CINTA ITU DATANG UNTUKKU

Author: Kang Awan /

Saat sayap-sayap cintamu tak lagi bentangi hatiku
Saat hatiku tak lagi gaduhkan nada cinta yang tlah ada
Hati ini kering kerontang tanpa sejuk sayang darimu
Tanpa secercah embun harapan menghampiri
hampir patah...... nafasku menanti hadirmu

Cinta itu kembali....
tawarkan sejuta lantunan puisi syahdu
rona mesra luluhkan kalbu
seakan membuat aku bangkit
dari mimpi buruk berselimut benci
berbantal sepi, berhias sunyi..

Cinta itu datang...
rubah jalan rancu di hidupku
terangi kelam hatiku
tak hilang, hingar bingarkan Cinta dan kasih sayang.
Di hatiku yang seakan tlah lama hilang.

Cinta itu... Cinta
Datang dan pergi tak hiraukan putaran hati.
pasang surutkan hati yang penuh kalut sahut menyambut
kadang kau tepikan harapan
tapi kadang kau wujudkan impian
Duniapun hancur karnamu

ku yakin.... kembalimu tak kan mampu musnahkan rasa
pekakan suka meski kadang pendam lara
tapi itu satu agung ciptamu Tuhan.....

Diary Rumit

Author: Kang Awan /

ada yang diam saat untaian sejarah ini berputar panjang.
kebisuan demi kebisuan menikam dari balik semak kesadaran.
terjemahan tentang seyumanmu adalah absurd.
juga tentang rindu maya yang transparan bila waktu hujan.

ada yang hingar bingar saat semua ini berjalan panjang.
mengukir gemuruh dari sejuta titik mayapada.
juga pemahaman tentang arti sebuah relasi,
tidak seperti daun-daun jati saat kemarau menjilat bumi.

ada yang seakan mati saat segala sesuatu melangkah pergi.
kau adalah misteri dari beribu puzzle waktuku.
kau melebihi kode-kode kematian di peti harapan.
kau juga melebihi sejumput paradigma dari topeng keindahan.

ada yang meneriakiku saat aku mulai melangkah kembali.
sepertinya adalah dirimu, yang menanti semua berakhir luka
atau setengah tenggelam ke dasar keegoisan.
pikiranku untuk itu telah habis,
termakan rayap-rayap cinta dari pintu sebelah tenggara

ada yang....
iya, ada yang memangilku "sayang",
sepertinya adalah dirimu (?)
tidak... tidak....
mungkin anda salah orang, cantik !

Logika Kerinduan

Author: Kang Awan /

tentang jeruji kesunyian,
menampak belukar di rambut jiwa,
begitu pula untuk kesekian kalinya
ku tutup jendela hari tanpa lembaran tawa..

semua tentang itu,
kurasa dingin, menggigilkan waktu
dan berupa tembok tua membentang ke utara.

syair-syair melankolis,
bergema tiada sesak menyirami duka
dari seisi jagat bernama kerinduan.
entah kerinduan macam apa
yang dikenang terlalu dalam saat ini.

juga tubuhmu yang mengental di syahwatku,
berlari-lari seperti butiran embun dari selangkanganmu,
berkali kau cubit ingatanku akan malam tanpa celah
antara desah nafas dan erangan manjamu di dadaku,
kau ibarat syair melankolis itu,
bergema tiada sesak di jantung dan darah panasku.

ini bukan hanya tentang jeruji kesunyian, sayang
namun tentang arti hidup seorang lelaki !!

Yang Muda Yang Berkarya

Author: Kang Awan /

hari-hariku adalah petualangan berseri
kian dinamis tiap pergantian pagi

sandang ransel mini
penuh tumpukan ilmu
di bawah hangat tuan mentari
kuderapkan kaki mungilku

berbekal semangat muda
membara dentumkan optimisme di jernih bola mata
tak lupa ambil restu ayah bunda

dan...

inilah aku satu kali lagi ambil bagian
dalam seporsi besar sup pengetahuan
juga,inilah aku di sela arak2an
ramai meniti liku tuk sampai di gerbang cita
gapai cemerlang masa di depan

segalanya penuh warna
gemerlap cerah ceria
mengesankan
tanpa beban

aku
raga beliaku
era belasan tahunku
dalam kejayaan putih abu-abu

-= Portrait of A Friend =-

Author: Kang Awan /

I can't give solutions to all of life's problems,
doubts, or fears.
But I can listen to you, and together we can seek
answers.

I can't change your past with all it's heartache and
pain, nor the future with it's untold stories.
But I can be there now when you need me to care.

I can't keep your feet from stumbling.
I can only offer my hand that you may grasp it and not
fall.

Your joys, triumphs, successes, and happinesses are
not mine;
Yet I can share in your laughter and joy.

Your decisions in life are not mine to make, nor to
judge;
I can only support you, encourage you, and help you
when you ask.

I can't give you boundaries which I have determined
for you,
But I can give you the room to change, room to grow,
room to be yourself.

I can't keep your heart from breaking and hurting,
But I can cry with you and help you pick up the pieces
and put them back in place.

I can't tell you who you are.
I can only love you and be your friend.

-= hope I don't start to cry =-

Author: Kang Awan /

You Know I love You
Because I Always Tell You
But Deep Inside I Feel Like You Don’t Want Me By Your Side
Or Is It Just Me?
That Thinks That We Just Cant Be
we’ve Been Through a lot together
We Thought We’d Last Forever
But In This Case
I Hope Its Just A Phrase
But No Its Not
My Stomach Is Tide Up In Knots
I Think It Is Time To Say Goodbye
I Just Hope I Don’t Start To Cry

Dream

Author: Kang Awan /

I dream of your touch while you are away,
I dream of your smile all through the day,
I remember the day,
You came into my life,
I dream of the day I will be your wife.

I dream of the day I can fall asleep next to you,
I dream of the day I can say I do.
To be your wife,
To be together for life,
Is a dream I have,
Every night.

-= If I Start To Hate You =-

Author: Kang Awan /

You start runin and playing my heart
Baby you said you okay
But you’re eyes told something beside me
Baby you always said we’re okay…but we’re not

Hard to believe i can really stay in your heart
Hard to believe even my heart fight for trust
Easy to pretend we still in the same line..
Easy to smile but our heart crack like an old ship that start to drawn

There’s always a big hole in my heart
When I start to belive about us
There’s always another smile scratch my heart
When you start depressed for our love

I hope I can reach the warm smile upon my rainbow
I hope I can believe the home I’ve been dreaming of
I hope I can touch the big best present in my life
Only in you...

Sometimes our love just like a time bomb
Ready to explode our life in his countdown
I even believe my stupid feeling...
Never thought somebody keep playin’

If love was trust...
If love was caring...
If love about to believeng...
I don’t have that all...

Now..

Galau

Author: Kang Awan /

Mengapa aku memiliki rasa ini
Rasa yang begitu kejam untuk di miliki seorang anak manusia
Mengapa aku tak bisa hanya menerima
Menerima apa yang telah terjadi dan lanjutkan hidupku
Mengapa aku membenci…..!!

Mengapa aku tidak lagi memiliki rasa ini
Rasa yang mungkin harus di miliki seorang anak manusia
Mengapa hatiku tak cukup besar untuk memiliki rasa ini
Mengapa aku tidak bisa memaafkan…!!

Mengapa aku sulit memiliki rasa ini
Rasa yang mungkin harus dimiliki seorang pencinta
Mengapa logika ku selalu menang dalam hal ini
Mengapa aku tidak bisa mempercayai…. !!!

Rasa sayang, apakah aku memilikinya?
Rasa cinta, apakah aku mempunyainya?
Aku tidak akan dapat mencintai
aku tidak akan dapat menyayang
selama
rasa benci,
rasa tidak dapat memaafkan
rasa tidak bisa mempercayai
masih selalu ada di dalam hati ini…

Diantara 2 sisi

Author: Kang Awan /

Hujan Boleh Sesuka Hati Membasahi Bumi...
Begitu juga dengan aku...
Aku bebas untuk memilih...
Bisa engkau...,mereka... atau siapapun..

Tapi hanya kesia-sia an yang kudapat...
aku diantara 2 sisi...
gelap dan terang...
hitam dan putih...
cinta dan dendam...
hingga aku ragukan kakiku melangkah...

aku bingun dengan semua ini....
kmana lagi aku harus melangkah...
aku diantara 2 sisi...

Adakah cinta yang dapat menuntunku?

aku ingin keluar dari sini...
aku ingin memilih langkah terbaikku...
maka izinkanlah aku memasuki hati tiap wanita yang pernah menatapku...
mungkin hanya cinta yang tulus dari mereka-mereka....
yang bisa menentramkan hati dan kehidupanku nanti...

Kamu dan aku

Author: Kang Awan /

Ketika mata bertemu
dan menebarkan perasaan cinta
perasaan yang mencoba menyatukan jiwa
yang dicoba untuk dikendalikan oleh pikiran
yang dicoba untuk dikaburkan dengan alasan
namun perasaan terlalu kuat untuk dikendalikan dan
dikaburkan....
seperti sang penyair kahlil gibran berkata, apabila
sayapnya telah meliputimu maka mengalahlah

ketika kecupan bertemu
seperti melepas semua perasaan yang terpendam
memberikan perasaan tak terkendalikan dan senyum
terkembang
dan menegaskan perasaan yang paling dalam

membuat jiwa untuk menyatu
dalam setiap helaan nafas
dalam setiap peluhan keringat
dalam setiap mata yang termenung
dalam setiap mimpi yang tenang dan hangat


terlalu indah untuk berhenti
terlalu menakutkan untuk berakhir
walau betapa fananya harapan yang ada...

intro

Author: Kang Awan /

Menghapus rasa sayang...
memang bukan hal mudah...
tapi janganlah kamu berhenti menyayangi?
bukankah rasa sayang sangat manusiawi.

Menghilangkan rasa benci
adalah bukan pekerjaan gampang...
Tapi janganlah dihilangkan
bila dengan itu kita bisa belajar
bahwa dia bukan yang terbaik buat kita.

Memaafkan tak ubahnya
menghapus sayang dan benci.
Karena dengan memaafkan
kita sudah membantu
meringankan beban yg ditanggung jiwa.

Dan

waktu...
tiada yg bisa menahan laju sang waktu..
detik,menit,jam,hari,mingg

u,bulan,tahun,abad...
akan tetap berjalan tak akan pernah berhenti...

usia bertambah..
banyak hal terjadi..
banyak kenangan tercipta..
jangan pernah sesali kenangan dan masa lalu...
baik buruk kenangan jadikanlah pelajaran
pelajaran untuk pendewasaan diri dan hidup yg lebih baik..

Senyum

Author: Kang Awan /

Seseorang pernah berkata....
Jangan terlalu mendewakan Kekayaan
karena kekayaan dapat sirna dalam sekejap.

Seseorang pernah berujar...
Jangan terlalu percaya pada pengelihatan dan pendengaran
karena keduanya dapat menipu..

Tapi percayalah pada senyuman...
karena melihat senyum yang terindah
dapat merubah kesedihan yang mendalam
dan sesakit sakitnya senyuman masih terlihat lebih indah
daripada raut yang sedih.

Aku Bertanya Tentang Kekasihku

Author: Kang Awan /

Aku bertanya pada malam
dimana kau sembunyikan wajah kasihku ?
malam menjawab;
'kekasihmu akan datang setelah kau serahkan jiwamu padaku'

Aku bertanya pada bintang
dimana bisa kujumpai kasihku malam ini ?
bintang menjawab;
'kau akan jumpai dalam teropongku saat bermimpi'

Lalu aku bertanya pada peraduanku
apakah kau siap mengantarku berjumpa dengan kekasihku ?
peraduan menjawab;
'setiap nafasku adalah pengabdian untukmu'

Aku terlelap
mimpi memuai rinduku terbengkelai

My mistake

Author: Kang Awan /

Senja menggulung dibalik jingga
Menempuh warna sgala rasa
Disanalah, akoe memimpi
Disanalah, akoe meninggi

Menatap hembus ombak yg menggulung
Dan kerasnya deburan karang batu
Melihat kembali senja yg menapak bukit
Dan mencerca sisa hampa

Akoe tertawa disini
Hingga sampai pada tiap tetes hinaan yg terperi
Hwahwahwahwahwa!!!!!!!!!!!
Kukabarkan pada air garam
Kukabarkan pada hembus awan
Kukabarkan pada jiwa2 hampa
Mreka tertawa, mreka tertawa

Dan akoe, masih saja disini
Menatap senja yg tlah menjemu diantara smua rindu
Tapi akhirnya juga pergi
Tenggelam diantara serpihan malam
Menutup tirai pagi yg akan menanti
Entah kapan, untuk kembali ke bumi

Lelaki rapuh

Author: Kang Awan /

Dan laut pun berjolak
terjebak dalam raga yang angkuh
rintih jiwa menyesak tak pelak
tersengal sepenggal nafas yang seakan palsu

Tubuh itu kini menepi
matanya yang dulu membara menatap langit
kini tertunduk perih berpeluh
pijaknya tak lagi kokoh
goyah langkah kakinya merajah bumi
lelah tak lelah mencengkram
seiring asa kian sirna
menunduk....
meringkuk...
merasuk...

Pisau kata dari bibir berbusa penuh dusta
mengiris serpih hati rapuh yang terjamah

Titik air terurai di raut lusuh
tak mampu basuh nurani yang lumpuh
menggenggam payah jari - jari merengkuh
namun akhirnya patah lepas dan mengeruh

....
Laki laki yang dulu tangguh
Laki laki yang dulu angkuh
Laki laki yang kini rapuh

PHETJUNDANK

Author: Kang Awan /

Wajahmu selalu terbayang
setiap kali mimpiku
ingin ku melupakan
tapi ku tak mampu

Aku sadar aku bukan orang yang kau harap
aku sadar aku terlalu samar tuk terlihat
tapi seandainya kau melihat hatiku
ada sesuatu dalam batinku
yang sangat ingin ku utarakan
padamu..

Rasa yang datang tiba-tiba
aku tak mampu menolaknya
hanya aku tinggal menunggu jawabmu
mungkinkah kaupun merasakan yang sama

Rasa yang datang tiba-tiba
aku tak mampu menolaknya
aku pun ingin menjauhinya
walau aku tak kuasa menahannya

Rasa yang datang mengganggu
Aku hanya bisa menunggu
Rasa itu mati termakan waktu
lalu enyah berlalu

kelamin

Author: Kang Awan /

Kau cipta aku pejantan
Tapi tak Kau beri aku betina
Kau beri nafsu di balik celana dalam
Tapi Kau kunci dalam keangkuhan

Aku bosan dengan ini
Hari hari sepi terus berganti
Hanya tetes calon kehidupan yang temani
Menangis dalam balutan busa yang sinis dan amis

Hari ini kudengar kelaminku
Melolongkan kesedihan jiwa
Esok hari kudengar lain kelamin
Berteriak angkuhkan sombong rasa

Apa aku tercipta seperti ini
Hanya mampu bercinta dengan sabun
Aku ingin kelamin betinaku
Meski jauh tersangkar lusuh

Retak jiwa

Author: Kang Awan /

Hilang sudah gemerlap tabur bintang dimatamu
Lebam dan biru menggantikan keindahanmu
Tubuh buntingmu tergeletak lunglai tak berdaya
Kau sadari isak tangis penyesalan tak akan berguna

Anjing! Bangsat! setan mana yang membelah indah jiwamu?
Ternoda, terluka, sekarat jiwamu tak mampu lagi berharap
Dentuman kecil tanganmu menghiasi lapang dadaku
Basah airmatamu melembabkan bahuku, mengiris jiwaku

Sadari hati kecilmu, sadari kehadiranku
Sadari langkah kecilku, mencoba membuka kembali hatimu
Sadari sayangku, tak perlu sempurna dirimu
Mampu hiasi layang mimpiku, sempurnakan jiwa rapuh ini

Sempurnakan belahan jiwamu

Mayat hidup

Author: Kang Awan /

Hingar bingar dentuman bass memenuhi ruangan
Gemerlap intan menyilaukan mata penuh ragu
Teriakan-teriakan penyembah dunia meruntuhkan dinding iman
Kosong...melompong...sepi.

..sesuatu telah hilang

Butir-butir keringat terbang dan menyatu
Bau manis vagina dan peju bercampur baur
Ingin ku berontak dan kubunuh pelacur hina
Kosong...melompong...sepi...sesuatu tak bisa kembali

Gelak tawa bayi yang pernah kupunya
Jernih dan hitam bola mata itu
Putih, suci, dan bersih jiwa kecil itu
Kosong...melompong...sepi...sesuatu yang hanya punyanya

Tuhan...bukan...Setan...bangsat!
Kepada siapa harus ku langkahkan jerit jiwa ini
Bagaimana harus ku isi bongkahan hitam didalam
Tumpah...meluap...gaduh...BOHONG!

Kerikil sesal

Author: Kang Awan /

Penguasa jiwa dan semesta ini, benarkah caraku?
sakitkah dirimu, gadis cantikku?
Hanya ego yang tersalur dalam pipa2 jiwa milikku ini
Aku hanyalah perusak! tak pantas ku bersanding dekatmu

Lupakan, hilangkan bayang ini dari hatimu
Aku mungkin bunuh diri bila kau baca puisi ini
Bukan karena hati ini mencintamu
Tapi karena ego ini ingin menelanmu

Tak bisa dibiarkan tulus hatimu kuperkosa dan kucabik
Hanya dirimu yang baik dalam diriku
Hanya satu yang menjadi kelemahanmu
Mumpung masih tersisa jejak manusia dalam jiwa ini
Akan kubunuh pemerkosa biadab yang menjadi kelemahanmu ini

Gadis indahku, lupakan aku, buanglah aku
Tak pantas kaubasahi pipimu untuk setan seperti aku
Jangan kau korbankan dirimu hanya untuk memiliki aku
Aku hanya nafsu, tidak pernah jiwa ini sayang padamu

kurasa

Author: Kang Awan /

Jemari kecilmu bergelayutan didekat telingaku
Menari-nari mencoba menarik sesuatu yang tersembunyi
Desahan nafasmu bersenandung merdu di dadaku
Lirikan matamu membangkitkan setan hina dibawah kulitku

Topeng yang kupakai kulepas sudah, telanjang bulat didepanmu
kont*l tegangku bersentuhan dengan ujung jarimu
Sengatan gelora menghanguskan keraguan dalam diri
Kau kulum, kau hisap, kau malaikat yang turun untuk setan ini

Pelacur!!! jalang!!! tak kupedulikan teriakan mereka sayang
Mereka hanya melihat topeng busuk yang memalsukan dirimu
Tikus-tikus busuk itu tidak sadar akan keindahanmu
Ketulusan hatimu, kebaikan nuranimu, hanya untukku

Jubah hitammu tak kuasa menyembunyikan kilau hatimu
Menyinari pojok gelap relung hatiku, menempati singgasanaku
kulangkahi kehendak tuhaN bila itu menjauhkan dirimu
Kubinasakan tikus-tikus yang selalu menghujatmu

Bila kau bukanlah milikku? hanya ada dirimu, di setiap detak jantungku

hampa tanpamu

Author: Kang Awan /

Mawar putih dipinggir meja tidurku, dengarkan jerit hatiku
Bilakah hati ini pernah mencinta dia? bilakah bibir ini pernah miliknya?
Anggur manis pembunuh gelisah, galaukah hati ini melihatnya?
Hati ini pernah menangis demi dirinya, dada ini pernah menjeritkan nama dia

Gelap datang sudah, mengganti temaram lampu pijar dilangit kamar dia
Kemanakah hati ini harus menepi? kapan lagi ada yang seindah dirinya?
Sanggupkah diri ini bertahan tanpa bayang dirinya?
Hampir hilang wangi rambut yang menempel di bantal merah jambu

Bisakah diri ini melepas ingatan tentang dia? bisakah? BISAKAH?
Hampir gila tanpa tawa lepas yang keluar dari bibir basah milik dia
Hilang akal sehat ini tanpa ada kehangatan yang menepis dingin hati ini
Dimanakah malaikat yang pernah menyempurnakan hidup jalangku?

Cinta abadiku, kemanakah aku harus melangkah?
Kelangit biru terang itukah ku harus terbang dan melesat menjauhi bumi?
Di hangat surga yang mana engkau beristirahat sayang?
Di gelap neraka manakah harus kuselamatkan jiwamu?
Aku rela... mencopot nyawa milikku demi kecupan bibirmu
Abadi tinggal bersama ingatanku........selamanya

dipojok neraka...
Cinta ini... akan selalu menjadi mawar putih dalam kalbu

Tangis hati

Author: Kang Awan /

Labuhkan seberkas cinta ditepi hati kosong ini
Hinggapkan sepercik harapan ditengah penantian hati
Basahi dengan curahan rasa jiwa yang membawa damai
Tetaplah disini, tetaplah tersenyum, sentuhlah ujung jari ini

Kibaran gaun malam putih perlahan membelai wajah
Wangi tubuhmu memenuhi sudut kamar itu
Ku terdiam, membeku, melolongkan jerit tangis hati
didepan pintu kamarmu, ku jongkok tertunduk, membisu

Aku cuma ingin dicintai
Aku bosan disakiti
Aku akan terus menanti
Peluk hangatmu, dan bisikian dari bibir kecilmu

Perlahan merasuk dalam telingaku...
"Aku mencintaimu"

Dan kita

Author: Kang Awan /

Malam menjemput hari-hari lelahku
Tertawa sendiri, menitikkan air mata haru
Aku duduk melepas sesak penat di hati
Merebahkan badan berharap seberkas energi

Akankah hidup kita indah pada akhirnya?
Bahagiakah kamu hidup bersama-sama?
Kecewa yang kau dapat, penyesalan yang tertuai
Dan kita masih berpelukan erat enggan berpisah

Saat-saat kurindu pagi menggengam erat jemari mungil
Sebentuk bibir penuh rayu dan madu penawar racun dunia
Aku masih milikmu, sebentuk belahan jiwa milikmu
Aku tetap bahagia karena masih ada kata kita

First time

Author: Kang Awan /

First time aku melihatmu
My hearth menjadi milikmu
Aku menjadi seseorang yang mendambakan putri
When it is love
Aku tak membantahnya
Evey night, Every Time, Every think
Only for you

Aku menitipkan perasaanku ini
Pada gemilir angin yang berhembus
Hingga sampai di telingamu
Aku menunggu kata dari mulutmu

Love is not live
But love is part of live

Jeritan diatas trotoar

Author: Kang Awan /

aku hidup..
diantara derap langkah asing,
diantara lirik mata benci, iba, jijik dan sebagainya..
aku bisa hidup..
karena recehan koin
dan lembaran kertas berbagai nilai..
aku sadar...
dengan yang kulakukan...
tapi aku hanya seorang lumpuh
tanpa ada keluarga yg mau mengenalku...
aku sadar..akan keberadaanku...
sehingga dalam doaku
selalu memohon agar
Tuhan cepat mencabut nyawaku...

silahkan...
caci aku tapi jangan usir aku dari sini...
jangan bawa aku ke panti tunawisma
karena disana aku disiksa...
tolong beri aku ruang...
disini...
sebuah tempat 1x1m
diatas trotoar beralas tikar dan beratap langit...

Left in the dark

Author: Kang Awan /

I am sick and tired of all your secrets
I am sick and tired of the way you treat me
Telling all about the way you love me
But never tell it to my face
That is your way
But It will come to an end
You will have to stand-alone
Like you have left me in the dark
You'll learn the hard way
The way you chose for me
Will be the way for you
I hope that you are cautious
Not to treat anyone that way
That you will feel the pain
That you have inflicted on me
By leaving my in the dark
Telling all about the way you love me
But never have the guts to tell me
You have brought me hell
And pain beyond human understanding
I hope you will see one day
That it was the wrong way
You had your chances but
Kept walking by
I only wanted to love you
And you gave me hell back
Thanks for your gift of pain
From which I may never regain
Left in the dark
All alone
On my own
Thanks, from here it's only going up
I have hit rock bottom
You have not been there yet
I wish you god-speed my love
To be left in the dark
All alone
On your own

tentang kita

Author: Kang Awan /

andai air mata hati ku terjatuh
tapi air mata ini sudah mengering
andai semua kisah kita selalu berakhir bahagia
tak kan ada rasa kecewa dan gundah
pasti akan terlihat indah
bila kita terlahir elok dan sempurna
pasti akan terlihat indah

" Lembaran kertas yang dolo putih bersih
kini sudah berwarna hitam putih
begitu juga dengan cerita kita
kini sudah berwarna hitam putih "

andai tiada lagi rasa dusta
andai tiada rasa sakit dalam hati
andaikan tiada lagi hasrat curiga hilang tanpa di rasa
andaikan kita saling menjaga bukan lagi masalah
pasti akan terlihat lebih ceria

semua pasti akan terlihat indah
jika semua mimpi yang kita inginkan terwujud
pasti akan terlihat indah penuh dengan warna
tapi kini hanya ada gelap tak ada lagi cahaya
karena semua tercemar dengan keegoan
dan privasi kita sendiri ,...
yang sudah tak ada lagi keperdulian

kini kehidupan dan perjalanan kita sudah sangat berbeda
bahkan sudah tak sejalan lagi ...
demi memilih hidup yang lebih baik untuk diri sendiri
bukan untuk hubungan kita yang terjalin

ku tahu semua ini adalah salahku sendiri
dimana seharus nya aq selalu menjaga nya
serta mempertahankan semua yang ada
bukan mengabaikan semua nya

maaf kan aq kasih ... aq hanya insan yang biasa ...
yang tak memiliki kata - kata bijak
maaf kan aq kasih ... aq hanya pria yang biasa ...
yang tak memiliki kesempurnaan

dan dunia kita sangat jauh berbeda
dimensi yang kita jalani pun sangat jauh berbeda
luka di hati mu rasa bersalah ku
harus kah membuat mu pergi jauh dari aq ...
tangis mu ... senyum mu ... canda tawa mu ....
tak mungkin lepas dari ingatan ku ...

rasa sayang ini ... sangat mendalam kepada mu ...
tapi aq harus merelakan kau pergi dari kehidupan ku
demi kehidupan dan masa depan mu yang lebih baik
agar kau lebih bahagia lagi ...
maaf kan daku bukan semua kehendak ku
sejak pertama aq mengenal mu ...
aq yakin kita akan selalu bersama ...
ternyata itu semua hanyalah angan dan mimpi ku
suatu saat nanti kau akan menyadari nya ...
betapa berharga nya hidup yang penuh dengan kebahagiaan ....

karna di hati ku kini terdengar lagi nyanyian sendu ...
dalam lirik itu terungkap kisah kisah duka
tentang rasa sepi dan terbuang ...
dalam hembusan nafas nya dengan rasa sakit
dan kekecewaan yang sangat dalam ...
dalam lukisan angan nya bunga bunga gugur
wangi cinta sepi dan terbuang ...
sungguh malang nasib cinta nya
yang terlupa dan tersia ...
karna musim dalam hati mu sudah berganti lagi ...
selamat tinggal sayang ... smoga kehidupan mu lebih indah
dan semoga perjalan hidup mu lebih bahagia ...

Masih tentang sesuatu

Author: Kang Awan /

aku menulis dengan jari,
bukan tentang aku, kamu, dia, atau seseorang manusia
ini hanya tentang sesuatu...

dan adanya dalam ceruk kesunyian,
juga dalam jurang kelam.
seperti rambut_rambut merah anak langit
meliuk_liuk beterbangan di angkasa
menatap bumi, menelanjangi kaki_kaki kerdil

jika memang tak pernah selesai,
atau belum selesai sudah..
maka apakah arti segenggam waktu ?
ibarat lautan yang tak pernah berubah warna
selalu biru siang dan malam

ini masih tentang sesuatu,
yang tak terkubur sempurna di jantung bumi
selalu menuntut nyawa,
walau usia telah melayang
apa jua semua ini berlangsung pelik
menyulam kepala di jangkar malam

sedalam, sejauh apa jua
setiap langkah kecil, selalu kalah tergores tapak semalam

sinful love

Author: Kang Awan /

Mengapa semua kenangan itu terasa menyakitkan?
Bukankah seharusnya aku tersenyum saat mengingat masa lalu kita?

...mungkinkah karena cinta kita adalah sebuah dosa,
sehingga kita harus sakit karenanya...
Atau mungkin karena segala yang terjadi seiring cinta kita?

Katakan padaku,cinta apakah yang seharusnya kita jalani?
Apakah merahnya bunga mawar,bukan merah darah?
Apakah berupa lantunan aria,bukan jerit dan tangis?
Atau berupa harum melati,bukan bau mesiu?

Tidak.Cinta kita bukan cinta naif yang terlahir dalam damai.
Bukan kata-kata gombal dan rembulan saat malam.
Tapi senyum lega saat melihat kita berhasil melewati maut bersama,
melangkahi tubuh-tubuh tanpa nyawa itu,berdampingan,
dengan bau mesiu dan darah di tubuh...

Ingin aku percaya,sekalipun hidup kita penuh kekerasan,
tapi kita tetap sepasang manusia,
yang punya keinginan untuk hidup normal,
ingin bisa saling mencintai,tertawa bersama,
mengerti keindahan sinar fajar keemasan...
Walaupun takdir tidak memberi kedamaian di hidup kita...

terkutuklah aku

Author: Kang Awan /

Terkutuklah aku mencintaimu
Karna aku bukanlah yang terpilih
Sedang aku menghinakan diri padamu

Malaikat pun tak mampu menulis Dalam garis takdir yang ada
Karna ia akan dicambuk bila mendustai tuannya

Engkau seperti bintang di langit
Aku selalu melemparimu untuk jatuh
Tapi batu itu kembali memukulku

Aku menangis kau hanya membisu
Kau tertawa aku terpaksa mendengar
Benar-benar terkutuk aku!

kalau tak mau bercinta denganku
Tak perlu kau meludah sampai aku tenggelam
Bunuh saja aku!

Bagiku cinta adalah engkau
Dan bagimu cinta adalah kepuasan
Sedang aku selalu lemah di depanmu

Andai saja ada dunia
Dimanapun...
Dan dirimu tiada...

Rindu itu Aku Simpan di Laci Meja Kesunyian

Author: Kang Awan /

sebilah jarum waktu sepertinya tak lagi menggangguku
sayatan air mata telah terkubur kejenuhan yang membatu
mungkin aku lupa, ada sesuatu yang menghilang
entah kapan dan dimana
segalanya menguap ditembok waktu dan ranjang malam
jendela jendela cahaya pun kubiarkan tetap terbuka
sebuah keanehan yang tiba tiba
tumpukan kenangan menjamur disudut kamar
lalu kurasakan labirin otakku berdengung
sebuah teriakan meledakan kamarku
yang tersisa hanya seonggok laci meja berhias kesunyian
ah, aku ingat sekarang !
sebongkah rindu tersimpan rapi disana

kau serupa anjing

Author: Kang Awan /

lembar akal,
menggulung nadir,
dalam keramaian takdir..
menguak seribu bayang,
melambai ke tapal batas,
dalam jiwa dan hati bergelora...
kata-kata yang menghujan,
basah di tepi waktu
menepi dalam dingin
dan kabut yang berirama syahdu...
kau serupa anjing,
melolong di belantara kesunyian,
menepuk sisa debu
membelai sayap-sayap serdadu..
kau yang berupa anjing,
mengonggong pilu
menembus cakrawala semu
dalam jerit & peluh bernama kesadaran ...

Bintang

Author: Kang Awan /

Pemuda jelata berjalan menyusuri bibir pantai…
Menatap ke samudra langit nan megah terbentang

Mengagumi bintang tersebar nan indah
Dia menatap satu bintang yang indah
yg melebihi indahnya bintang yg lain….

Ia terpesona…
Ia terlena…

Tiap malam ia hanya menatap satu bintang
Karena tak ada bintang yg lain dihatinya
Bintang yang memang tercipta untuk dirinya
Dan bintang itu laksana matahari yang tak pernah padam
Sang bintang memberikan sinarnya pada sang pemuda jelata

Hingga pada satu waktu sang pemuda terpesona pada indahnya bulan
Bintang yang lebih besar dan lebih indah daripada bintangnya
Tiap malam ia pun menatap bulan tanpa perduli sinar bintang pujaannya
Sang bintang menangis dan meredup tak berikan sinarnya lagi

Dan bulan pun pergi menghilang…
Pemuda jelata mencari kembali bintang pujaannya
Tapi sang bintang telah hilang untuknya…
Sang bintang telah bersinar lebih indah untuk hati lapang

Pemuda jelata hanya bisa meratap
Pemuda jelata hanya bisa nestapa
Tak ada yg bisa dilakukan
Hanya bisa melihat dan melihat
Serta berharap dan terus berharap
Sampai saat Bintangnya kembali bersinar
Dan bersinar untuknya dan hanya untuknya
Tiada untuk yang lain karena dia adalah bintangnnya dan hanya bintangnya…..

Dan

Author: Kang Awan /

Menghapus rasa sayang...
memang bukan hal mudah...
tapi janganlah kamu berhenti menyayangi?
krn rasa sayang sangat manusiawi.

Menghilangkan rasa benci
adalah bukan pekerjaan gampang...
Tapi janganlah dihilangkan
jika dengan itu kita bisa belajar
bahwa dia bukan yang terbaik buat kita.

Memaafkan tak ubahnya
menghapus sayang dan benci.
Karena dengan memaafkan
kita sudah membantu meringankan beban
yang ditanggung jiwa.

Dan

waktu...
tiada yg bisa menahan laju sang waktu..
detik,menit,jam,hari,mingg

u,bulan,tahun,abad...
akan tetap berjalan tak akan pernah berhenti...
usia bertambah..
banyak hal terjadi..
banyak kenangan tercipta..
jangan pernah sesali kenangan dan masa lalu...
baik buruk kenangan jadikanlah pelajaran
pelajaran untuk pendewasaan diri dan hidup yg lebih baik

Setetes Air Mata Buat Yang Tersayang

Author: Kang Awan /

Ini hanyalah setetes air mata diatas sebuah senyuman
Air mata yang bahagia karena kasih dan sayangmu
Yang menyejukkan jiwa dan perasaan setiap insan yang kesepian seperti aku
Namun, tetesan ini hanyalah penyucian diriku,
Dari semua sisa-sisa hati yang kau hanyutkan

Aku bersedia kelaparan akan cintamu
Biarlah tetesan ini menyiram kepergianmu

Telah kusisakan setitik harapan untuk ruang yang baru
Dimana takkan kutemukan kembali luka-luka seperti saat ini
Luka dimana kau petik hatiku satu demi satu

Malam ini....
Habislah sudah semua tetesan untukmu
Biarkan pagi datang menyambut kesucian hatiku
Pergilah sayang, carilah cinta yang tak kau dapatkan dariku
Pergilah demi sebuah masa panjang didepanmu

Suatu saat kembalilah untuk menyampaikan salam bahagia
Dari mu dan cinta sejatimu.

berharap datang kembali

Author: Kang Awan /

berkhayal aku di siang hari
bertemu dengan seorang yang ku kagumi
namun waktu terasa begitu cepat berlari
meninggalkan aku termenung seorang diri

sudah lama dia ada didalam hati
tapi tidak pernah aku temui
dia yang selalu dekat dihati
tapi adakah dia akan ku dapati

sudah lama aku menati
seorang sahabat yang sejati
tapi adakah yang aku cari
mungkin hanya hayalan yang tiada arti

sudah saat nya aku memperubahi
sikap sia sia yang tak berarti
namun ku selalu berharap didalam hati
meski terasa sedikit harapan tanpa pasti

ku mohon janganlah berlari
khayalan indah yang kini datang kembali
meski semua akan kembali pergi
tapi hal ini tidak akan lagi ku sesesali

Tanpa arti

Author: Kang Awan /

Air Itu Sudah Berhenti Menetes
Disaat Badai Kering Kembali Menerpa
Mungkin Hati Masih Bersikeras
Meski itu Semua Akan Tiada Guna

Buah Manggis Semakin Mengkal
Warna Hitam Legam Mulai Menghiasi
Indah Pantai Kini Ditinggal
Karena Malam Segera Akan Mengisi

Semilir Angin Akan Berlalu
Meninggalkan Semua Tanpa Abadi
Segelintir Mungkin Ada Yang Tau
Kebanyakan Juga Yang Menghidari

Dalam restu-Mu

Author: Kang Awan /

Tuhan Yang Maha Pengasih, dengarkan'lah kisah kami...
Satukanlah kami dalam tali kasih Mu
Jalinkan kami dalam tali cinta Mu
Bimbingilah kami slalu dalam jalan Mu yang lurus...

Cinta ini tulus...
Bening seperti tetes embun pagi
Biarlah kami tetap bersama, biarlah cinta kami slalu ada...
Dalam takdir tulis cinta ini
Dalam Kuasa Mu, kami bersujud memohon cinta Mu...

Salah'kah bila kami saling mencintai,
Meski lahir diantara dinding dinding perbedaan.
Kami ingin bersatu dan bersama,
Seperti Impian yang ada di setiap insan di dunia...

Tuhan Engkau Maha Kuasa dan Maha Tahu

Sedang kami hanya manusia biasa yang memohon restu mulia Mu...

Dalam tangan Mu Engkau satukan kami...
Dalam kasih Mu Engkau temukan kami...
Dalam Cinta Mu Engkau jadikan kami sepasang kekasih...

Just for you

Author: Kang Awan /

midnight with the stars and you,

midnight and a rendezvous,

your eyes held a message tender,

saying "surrender all my love to you".

midnight brought us sweet romance.

i know all my whole life through,

i'll be remembering you.

whatever else i do.

midnight with the stars and you...

Kata hatiku untukmu

Author: Kang Awan /

Sangat Benar, jika Kamu Berkata,
"Saya Tidak Pernah Meminta Apapun Dari Kamu!"
Namun Semua Yang Dapat Saya Beri
Adalah Persembahan Teriklas
Namun Dengan Harapan Kan Mendapatkan cintamu

Namun Ku s`lalu bertanya!
Mungkinkah Ada Cintamu Untuk Diriku?
Mengapa Kau Tidak Pernah Mau Jujur Kepadaku?
Mugkinkah Karena belum waktunya?
Ataukah Saya Yang Terburu-buru?

Saya Memaklumi Keadaanmu
Meski Saya tidak Paham Kemauanmu
Namun Suatu Yang Pasti
Bahwa saat ini aku sangat merindumu

Maaf

Author: Kang Awan /

Mungkin Hatimu Agak Kecewa
Namun Aku Sungguh Menyesal
Mungkin Juga Kamu Tertawa
Melihat Aku Yang Begitu Konyol

Tak Ada Gading Yang Tak Retak
Semua Manusia Ada Lemahnya
Bila Kita Kembali Bertemu Kelak
Mohon Nilailah Aku Apa Adanya

Kita Tidak Terlepas Dari Khilaf
Semua Mungkin
Melakukannya
Namun Ku Amat Meminta Maaf
Semoga Kamu Dapat Menerima

Suara suara alam

Author: Kang Awan /

Indah, Nyaman Dan Juga Tentram Hati
Kala Mendengar Suara Alam di Malam Hari
Kesemuanya Itu Dapat Kita Nikmati
Ditengah Hutan Lebat, Juga Tepi Pantai

Tersentak Hati Kala Mendengarnya
Desiran Gemuruh Suara Lahar Diatas Gunung
Bahagia Hati Kala Merasakannya
Ketika Tercium Pekat Aroma Belerang

Sungguh Sempurna Segala CiptaanNya
Namun Hanya Manusia Kurang Menghargai
Suara Alam Kini Tidak Lagi Mesra Ditelinga
Ketika Isinya Sudah Banyak Dicederai

Uang

Author: Kang Awan /

Semua Orang Selalu Saja Berburu Uang
Tidak Mengenal Lelah Siang Dan Malam
Mumpung Bila Mempunyai Peluang
Segala Sesuatu Akan Senantiasa Di Terkam

Orang Senang Bila Mempunyai Banyak Uang
Segala Kebutuhan Mudah Untuk Didapatkan
Status Sosial Juga Akan Semakin Melambung
Dengan Uang Akan Semakin Mendapat Kehormatan

Orang Susah Bila Tidak Mempunyai Uang
Mereka Juga Akan Cenderung Di Kucilkan
Usaha Akan Sangat Susah Untuk Berkembang
Bila Berbekal Dengan Modal Yang Kecil-kecilan

Complicated

Author: Kang Awan /

This wonderful exhaustion encircles me
With its fingers dispelling distortion
Searching, searching for what I’m searching for
Can’t find the words that have always been there

Intimate with my very downfall
Cradling my head against it’s bosom
Rocking and breathing to survive
Pass by all the other distractions and focus on disbelief

Know that these words mean something
Understand this reticence is due to these trite simplicities
Really, I ache to rip the words from my lips and shove them in your ears
But that leaves me to wonder what I wish to say

Embers of certainties glow softly and warmly
Underneath all the doubt raging green and ravished
Wanting only more to feed its incessant needs
What shall be the cause of it all?

Sleep and awake refreshed and hiding
This tiredness shows your mind, raw and true
Such as the liquor frees you and loosens your tongue
First you must have worked out all the normalcy

To comprehend comprehension’
Proof that there is a solution
Clarity comes only amongst confusion
Light only after darkness

so complex this misted leeched mind...

Only us

Author: Kang Awan /

i wish i could sail..
to an island far away
with only you there.
to the place where,
no one there...
with you only there,

to hold me to your arms, ,
love me, as no one done, ,
and to let me feel that dream which was...
i wish i could fly,
to a place where there is no a sky
where no birds could fly
where there only you and i
where there only you and me..
only us
only our love

Thankz

Author: Kang Awan /

Life's chess game laid out with kings and pawns.
So what of the knights in the fray?
We can not live if chivalry is dead,
so our castles and queens can be free.

Do we have the power to change the world,
or just our own?
Because the only power I've found,
is the power to change the channel.

We sell our souls for paper and coin.
This is the price of our freedom.

Be mindful of deceit.
Its masks are ego and confidence.

Can our gift to man be any more pure
than the possibility of unconditional love.

Does my insanity scare you?
Because, I live with it every day.

Darkness falls so quickly across the landscape of my mind.
Harsh words and cold shoulders bring on these storms.
They rage with hate and nonconformity.
Patience is the only suit of armor we have against these attacks.
Guard it well.
For it may be taken away at any moment, and all you'll have to replace it is fear.

Pitch black night,
how I long for your silence and stealth.
Dishearten me.
Your loneliness is the best lover I've ever known.
For I long for deaths lite kiss on my cheek.

Desperation is easy when you have no hope.

no soulmate, no soul.

rhythm and time shake hands every second.

My heart must bleed this page,
because I can not stand to see another soul
torn asunder by life's blatant disregard.

Rains simple kisses fill the lonely hours spent in sorrowful regret.
Killing me hour after hour.
A moist reminder of the present,
forced upon a wasted spirit dying to be understood.

Life is an eraser on the pencil of time.

Absorbed in the debate that lives in the soul.
Cynical wonder, Fleeting control.
Inquisitive surroundings, Diverted rage.
My mind is bent in all different ways.
Can't understand it, Don't want to fit in.
Masquerading through life, Except with my pen.

I'll do one more to lighten the mood a bit. So, here we go.

The bat went to the doctor.
He said, "I can not see."
"I have a massive headache."
"It hurts too bad for me."
The doc thought for a minute,
but then he hit the mark.
"I think you have a headache,
because it isn't dark."

Thanks for your time all.
comment back so I know what you all think.

-= second best =-

Author: Kang Awan /

Every morning starts beautifully
with the sound of your sweet voice from a phone call.
It's second best to actually embracing you in my arms,
under the covers that protect us from the chill that lies outside.
Your melodic wake-up laughter over the phone is second best
to the overwhelming smile I see in the morning,
when I hold you in my arms
after having spent another wonderful night with you.
Your "I Love You"s over the phone
always make me smile and hold the phone tighter,
second best to looking into your eyes with those words,
and being able to deeply kiss you afterwards,
sending a chilling warmth throughout our bodies.
But with you... you are my #1.
The closest person in the world to me.
With you, there is no second best.
There is no one close to even being "second" or "best".
I hold you, alone, in the most intimate place in my heart.
It's a place where I can feel you, still close, when you're far away.
Where I can close my eyes, and hear your voice,
listen to your laugh, and feel your "I Love You"s.
So please, keep calling me in the morning.
Cause second to your kisses,
theres no better alarm clock than your personalized ring.
No better way to begin the day than with you.

-= i can't live without you =-

Author: Kang Awan /

In that moment when i first
lay my eyes on you and when
I first met you, I knew you
would be someone special who
will stand by me.
when we first talk on the phone
till 1:15 in the morning

because we have something in common
and you said this to me
"I'm glad I met you",
"I got a good feeling about you",
you keep telling me that every time
and I said the same thing.

but now we don't talk anymore
because I'm not sure you're
still here, I'm telling you this
I can't live with you,
I can't sleep with you,
can't think right when you're not here.

I wish you were here
with me because you're the
only thing that I have left..

I Want You To Look At Me

Author: Kang Awan /

The way I feel for you is like ecstasy
and when you put your arm around me
all these fillings spill over
all I want is to be with you

all I want is to be with you
that's all I need
Please feel the same for me
ohhyeah

I want you to grab my hand
when I run away
I want you to hold me
when I don't want to be

I want you to love me
I want you to feel the same way for me
I don't want you to look at her
please just look at me

I forgave you yet you still are the same
why do I still want you
How can I still forgive you
how can I still want you

Will you love me
I want you to feel the same way for me
I don't want to leave you
I know you made a messed up

I don't want you to look at her
I want you to look at me
I want you to look at me
I want you to look at me
only me
can't you just look at me?

can't you just love me?

Matahari

Author: Kang Awan /

Apa daya ketika kamu tidak ada
Yang ada hanya gelap gulita
Tak sanggup aku membayangkanya
Ketika matahari berlalu dari kita


Ku menyambut kedatanganmu
Dikala Pagi hari yang cerah telah tiba
Hangat dan bahagia hidupku
Melihat matahari kembali
bercahaya


Siang hari aku sedikit berkeluh
Ketika sengatan cahayamu begitu
terasa
Tapi aku hanya mencoba berteduh
Sekalian meminum air untuk melepas
dahaga


Sore hari waktunya berpisah
Dengan matahari yang aku puja
Kini ku hanya berserah
Semoga besok kita kembali
berjumpa

Penghayal

Author: Kang Awan /

Terbang tinggi diatas awan
Menyelam di dasar samudara
Lapar sudah tiada makanan
Tubuh dililit seakan dalam penjara


Berharap cerah secerah mentari
Ketika tiada hujan di pagi hari
Banyak berharap tiada mencari
Hanya Kosong melompong yang didapati


Tanjung katung tempat berekreasi
Terbesit di benak ke Kuta bali
Terbayang yang indah namanya onani
Ketika kita tidak berbuat sama sekali

hutan

Author: Kang Awan /

Damai tentram bila berada
didekatnya
Sejuk udara berasal dari paru
paru dunia
Panas terik seakan tidak terasa
Itulah Hutan untuk kesejahteraan
kita

Hewan Liar Bermukim disana
Menjadikan Hutan Menjadi rumahnya
Sungguh ajaib keberedaannya
Hutan adalah sebuah karunia bagi
kita

Sedih hatiku kala melihatnya
Hutan rusak akibat ulah manusia
Hewan berlari tak tahu arahnya
Habis dibabat hutan luas
Indonesia

Ku selalu berdoa kepada sang
kuasa
Semoga manusia jahat
disadarkannya
Untuk tidak berbuat seenaknya
Menggunduli hutanku yang tercinta


Kenangan saat tersesat di Alas Sukmo Ilang

Temaniku

Author: Kang Awan /

Tahu'kah apa yang kurisaukan...
Bila hari mulai berubah hitam kelam.
Gelap menyelimuti bumi, menganti jejak siang.
Resah, gelisah, takut, bimbang entah harus berbuat apa...

Meski kupaksa memejamkan mata coba membuang kerisauan...
Aku takut akan esok hari.
Aku takut pagi yang kembali bersinar.

Ingin rasanya kupejam dan tak terbuka lagi...
malam tetap malam dan siang tetap menjadi siang.

Biarlah kisah ini hanya dalam mimpi...
Tanpa terusik, tanpa terganggu...

Kasih diri ini merindu tanpa tahu harus berbuat apa.
ku ingin kau disini temani hati risau ini.
peluk dengan kehangatan cintamu...
dekap dengan sayangmu...

Kutuklah Aku

Author: Kang Awan /

Aku adalah seribu letih untukmu
kutuk aku langit!!
mengapa kau kirim dia padaku sementara kini ia menderita
ketika mimpiku melelahkan telapak kakinya yang suci
ketika mimpiku meracuni gerak geriknya yang selalu menari

Cambuk aku langit!!
mimpiku kini berada dalam dekapannya
mungkin sedang mencakar-cakar batinnya
mimpiku kini telah mencuri gairah perjalanannya

Aku adalah seribu letih untukmu sayang...kutuk lah aku!

Sebuah catatan akhir perjalanan

Author: Kang Awan /

rindu telah dikemas menjadi kado istimewa
dengan pita hitam merah muda,
menunggu dikirim lewat angin malam
dengan prangko kilat khusus.
sedang cinta hanya berwujud sepi
yang teronggok begitu saja
dalam sebuah ruang bernama pulang

lampu merah telah berganti hijau,
pertanda rute harus kembali ditempuh
meski perbekalan sudah habis
sebelum gubuk peristirahatan ditemukan,

maka merangkaklah aku di sepanjang peradaban.
menyeret kaki keraguan dengan paksa,
sebab cemas akan menikam dari belakang jika tetap diam

dan engkau,
dipuncak kesendirianmu masih mencintai luka sendiri.
menghitung seribu kekalahan dengan aritmatika yang terbata

Sudahlah

Author: Kang Awan /

Orang takkan faham apa yg aku lalui..
Orang takkan faham apa yg aku hadapi..
Selalu saja disalah arti..
Pergilah mati…

Sudahlah..jadikan ia kenangan terindah..
Dalam mengatur langkah..
Yang pasti aku tak kisah..
Lantaklah..

Setiap hari aku membuka mata..
Mengedipkan mata..
Menagih harapan..
Menunggu jawaban..
Memandang ke depan.. hampa

Nah..sepi lagi…
Tiada berteman bicara..
Kerana semua telah lari..
Mencoret hati sendiri..

Yup, aku tahu..dia tahu..dan dia juga tahu..
Aku cemburu dan memburu..
Apa aku tidak senang?

Hei, aku bukan sesiapa..
Dulu tidak seperti dahulu..
Dan dulu biarlah dahulu..
Karena hari ini bukan dahulu..
Jangan difikir melulu..

Mungkin ditakdirkan begini..
akan menyepi..
Nila biru itu digaul merah..
akankah ianya ungu?

Waktu berlari, aku berlari..
akhirnya sendiri..
jika tiap masa itu datang mencari..
aku lari… dan lari..dan lari..

Untuk Yang Tak Terlupa

Author: Kang Awan /

Untuk semua yang tertinggal di hati
Tak pernah hilang walaupun bebas
Untuk semua jiwa yang berlari
Selalu kembali dalam khayalan
Aliran darah atas namamu
Resapan jiwa yang hilang karnamu

Untuk semua ku lalui
Ketika bintang tak berwujud
Kosong semua pandangan atasmu
Bahkan daun tak henti berguguran
Lalui waktu ketika bulan dan matahari bersatu
Tak terhenti benak berteriak
Meronta di atas langit tak bertepi
Di dalam lautan tak terukur

Tak sampai ku melukis awan
Tak terarah batinku berjalan
Tak berujung semua penantian
Tak terbalas semua pengorbanan
Hilangkan semua penyesalan
Ku tak mampu…..

Ketika ayah dari kebijaksanaan memanggil
Berlariku menjauhi panggilanya
Ketika ibu dari keanggunan menimangku
Sembunyi ku dalam gelapnya hampa

Semua jadi tak terjawab karna bayangmu
Semua yang berlalu tak bisa terhenti
Desiran angin itu yang menyadarkanku
Bunga bunga di taman memberikan jalannya
Semua tak pernah bias terlupa
Semua yang tak ingin ku lupakan
Selamanya……

Kamar

Author: Kang Awan /

Begitu banyak rahasia
dipendam dalam kamar.
Musuh-musuhku menyelinap,
mengintipku sabar dari balik catatan harian.
Beratus perzinahan mengerang nikmat
dari antara buku-buku yang berjajar rapi di rak.
Dan ranjang sudut itu,
agaknya masih menyimpan desah napasmu yang memburu.
Begitu banyak kisah disimpan dalam kamar,
bahkan debu di bawah meja tulisku,
ingin juga mengucapkan sesuatu untukmu.
Begitu banyak.
Tapi kenangan dan hatiku,
menyimpan lebih banyak lagi,
namun tak semuanya tercatat dalam sajak.
Tak seluruhnya bisa kubagikan pada dunia ini.
Luka-lukaku yang terdalam,
tinggal mengendap dan menjelma malam.

Aku Merasa

Author: Kang Awan /

Masuk ke dalam pelataran kasih terlarang
Seusai mengkhianati komitmen awal ‘tuk menyerah
Beralasan fobia kepahitan masa silam

Menantang rasio dengan hati berbunga
Berbekal kejayaan emosi buta nan bodoh
Melengkapi sejuta ujar manis tiada arti

Memanfaatkan ruang maya dalam sekat fana
Beranjak naik turun mengikuti alur maju
Tanpa lupa nasib kejam menghantui

Mengingat betapa singkatnya hidup ini
Membayangkan rangkaian rencana waktu
Menahan perih dalam hati nan rapuh

Menghajar kerasnya dinding keterasingan
Mencoba tolerir indahnya perbedaan
Yang sukses mengekang ruang gerak insan

Seringai duri dalam daging mencibir lemahku
Titik cerah pelita hidup itu t’lah pergi menjauh
Menghampiri indahnya dunia yang lebih bersinar

Tapi kau hanya mematung, hening seribu basa
Mengabaikan kehadiranku laksana kenihilan sejati
Tidak ada satu pun kata terucap dari bibirmu

Sungguh kesedihan bukan sebuah pilihan
Masih lebih baik mencegah daripada mengobati
Sudah terlalu kering air mata ini ‘tuk meratapi

Sekarang aku hanya bisa mencari cahya kelam rembulan
Karna mentari hanya kutemukan dalam dirimu seorang
Maafkan kalau aku terlibat terlalu jauh ke dalam

Mulai saat ini bisa kau bawa serta semua kenangan manis
Karna menyisakan walau sedikit hanya ‘kan menyiksa batinku
Aku tak ingin menjadi setitik duka dalam belenggu sukacitamu

Kiasan klasik punggawa sastrawi melipur laraku
“Mencintai memang tidak harus memiliki,” hiburnya
“Tapi segala kebahagiaannya jadi milikku jua,” belaku

Oh, betapa sebuah pukulan telak kembali menghantam
Tentu butuh waktu panjang ‘tuk memulihkannya
Kehidupan ini memang trus bergerak ke depan

Sudah cukup kunikmati proses panjang ini
Tidak mungkin bisa ku harapkan hasilnya
Sampai disini saja perjalanan cintaku

Bertindak gegabah dalam hal ini hanya bawa luka belaka
Bukan materi tapi perasaan yang jadi taruhannya
Aku merasa maka aku ada

Kata Hati

Author: Kang Awan /

Rentang waktu bukanlah penghalang
Kerasnya batu dapat dilumpuhkan dengan lembutnya air yang mengalir
Kesepian hati dapat terganti dengan seberkas cahaya hati yang dinyalakan
Kerinduan bukan menjadi kegelisahan hati yang kian membakar diri

Jiwa yang mengecil bukan berarti kekalahan dalam sebuah peperangan
Kesejatian itu hanya ada dalam diri sendiri
Dan hanya kita yang tahu apa sebenarnya kita
Dan tak ada yang sulit jika semua dicoba

Tah lah...
Aku berbicara juga mengikuti kata hatiku
Tiada batas kata yang ingin aku simpan
Semua hanya kata hati

saat hati terpaut dua cinta

Author: Kang Awan /

saat hati terdiam
kala kau menghilang sejenak
ku terombang-ambing
dalam pusaran harapan

sejenak kau hadir
lalu menghilang kembali
apa ini rasa rindu
atau mimpi penuh kepalsuan??

ku bimbang
apakah ini duka atau tawa
slama kau disisi
hati ini terbagi

wahai cinta ku
salah kah hati ini
bila ku menunggu mu u/ terluka

derai tangis membanjiri
jalan kita
ku berharap dia tak tersakiti

pegang tangan ku dan rasakan hati ku
berikan aku kesempatan walau harus menghabis kan hidup ku

Dua Satu Dua

Author: Kang Awan /

sebiji mata terpejam ... seharusnya dua
satu hati terluka ... seharusnya dua
satu wajah terlihat ... seharusnya dua
satu bayangan terlintas ... seharusnya dua
satu kata terucap ... seharusnya dua

ya ... benar ... seharusnya dua

mengapa raga tak mau berpihak
mengapa jiwa tak mau berontak
mengapa kaca tak mau berbagi
mengapa mimpi terus membayangi
mengapa bibir tak sanggup berucap

tidak ... bukan ini yang kuminta

dua pasang mata bertatap ... tak berkedip
dua hati bertaut ... tak berdegup
dua wajah bersua ... tak berkata
dua bayang melintas ... tak bersinggung
dua bibir bertemu ... tak berujar

memang ... hanya bisa diam

dua pasang mata ... satu arah ... dua makna
dua hati ... satu ikatan ... dua keajaiban
dua wajah ... satu senyuman ... dua kenikmatan
dua bayang ... satu buaian ... dua kenangan
dua bibir ... satu sentuhan ... dua keindahan

ya atau tidak ... memang hanya dua - satu - dua

Kerinduanku

Author: Kang Awan /

Ketika gundah menyeruak ... Kau aku panggil
Ketika lara menghimpit raga ... Kau aku tuju
Ketika jiwaku hampa ... Kau yang mengisi
Ketika diriku tak berdaya ... Kau bangunkanku

Tapi aku selalu melupakanmu
Tapi aku selalu menjauhimu
Tapi aku selalu meninggalkanmu
Tapi aku selalu merasa tak membutuhkanmu

Kini dalam keterpurukanku
Kini dalam kesendirianku
Kini dalam perjalanan panjangku
Kini dalam ketakberdayaan diriku

Sungguh aku menginginkanmu
Sungguh aku mengharapkanmu
Sungguh aku mendambakanmu
Sungguh aku merindukanmu

Takkan lagi ku melupakanmu
Takkan lagi ku menjauhimu
Takkan lagi ku meninggalkanmu
Takkan lagi ku merasa tak membutuhkanmu

Sungguh ... aku tenggelam dalam kerinduanku
Sungguh ... aku sangat merindukanmu

Is this love

Author: Kang Awan /

I wanna love you and treat you right
I wanna love you every day and every night
We'll be together with a roof right over our heads
We'll share the shelter of my single bed
We'll share the same room
Is this love that I'm feelin'?
I wanna know - wanna know - wanna know now!
I got to know - got to know - got to know now!
I'm willing and able
I wanna love you
I wanna love and treat - love and treat you right
I wanna love you every day and every night
We'll be together
with a roof right over our heads;
We'll share the shelter
oh now of my single bed
Oh yes, I know
yes, I know now!
See...
I wanna love and treat
love and treat ya right.
I wanna love you every day and every night
We'll be together, with a roof right over our heads!
We'll share the shelter of my single bed
We'll share the same room

She's Gone

Author: Kang Awan /

She had left me a note hanging on my door
She say she couldn't take it, she couldn't take any more.
The pressure around me
just couldn't see
She felt like a prisoner who needs to be free.
Oh, listen to me, honey
life could never be another jail.
Still we know now
we'll never see smoke without fire
And everyone you see has a heart desire.
have you ever heard,
Words that I never heard?
She made it through the exit
she just couldn't take it
she just couldn't make it
if you see me cryin'
My woman is gone.
If you see me
if you see me cryin'

Now Matter How ???

Author: Kang Awan /

No matter how hard i try
You'd still pushing me to dry
No matter how long i stay
You'd still loving me to cry
Is that all you want from me?.

I belong to nowhere
Maybe somewhere in the dark can tell
There's no wings to spreads
And fly to a place there's nobody leads.

No matter how hard i cry
And it feels about to die
But, why this cry have no sound of it?
And why the only rain can faked this tears.

No matter how i've taught myself
To understand feeling langauge to live
But, why i'd still can't far from this shred?
And why pain is the only friend of mine.

Unspoken Word

Author: Kang Awan /

The sea wind still whispering in my ears
Why i can't close my eyes from this tears
Still trying to hide the pain that come to me
Why i can't let this feeling out, even i saw you cry
And still keep this feeling to go.

The rains fall still drenching in my face
I keep holding alone my knees listen to the rain
Pouring me softly in this fear
And i can't thru this fear in this rain
That i can't raise a hand to walk with me.

Please don't keep this silence around me
I'm too scare to have a lonely sight in this blind
Please don't keep this distance around me
I'm too scare if i got no hand to hold.

Please don't be like this
I know you won't believe me
But, it's true that i need you
That's the only word you should believe in me.

Saat Jarak Memisahkan

Author: Kang Awan /

Kaluapun aku suka,
akankah kita berjumpa ?
Kalaupun kau suka,
akankah dua jiwa bicara ?
Terlalu tinggi menara
untuk mengenal rupa
Terlalu tinggi cahaya
untuk menerangi hatiku kelana
Kasih biar saja isyarat
dan sekian tanda yang ada
Hingga ku kenal detik
yang tepat buat merapat

and I miss her so

Author: Kang Awan /

I miss your beautiful smile...
and how it takes me to heaven just by seeing that smile

I miss the times we hug...
cuz I like the way our hearts beat together

I miss that look you gave me...
everytime we kiss and you take a short pause just to do that

I miss the warm personality you gave me...
cuz it made me felt I'm loved by someone special...

but then you're still special...
even without all those things I mentioned above

and I miss you, the whole you,
for being all that you are...
cuz you are very special to me,
even when maybe I'm not that special to you

I love you and will stay loving you till the end
and if it's possible...
I want to be loved by you once more...
not because I love you..
but because you love me

Setitik Rasa

Author: Kang Awan /

Gelap malam sapa diriku

buka pintu ingatku kan belahan hatiku di seberang lautan sana

Sedang apakah dirinya?

Adakah bayangku menyapa angannya?

Rindu yang mendatangiku membawa sejuta tanya

dan ingatkan diriku kan indah sinar matanya..

Kepastian hanyalah sebuah impian

impian indah tentang masa depan..

Hanya satu yang kutahu

walau kata dan usaha tak kan pernah cukup

cinta yang kurasa ini hanya milikmu

dan hanya bersamamu ingin kulalui

setiap nafas yang tersisa di hidupku ini

Dia tak pernah menjadi bijak

Author: Kang Awan /

Dia yang amat gelisah semalam.
Menengadah kepada langit pekat maha luas.
Memutar kepalanya dan sesekali berhenti lalu menyipitkan matanya.
"Nihil," bisik hatinya.

Dimanakah kerlip itu, Cinta?
Yang dulu begitu putih menerangi setiap malamnya.
Begitu dekat menemaninya bermimpi.
Tertutup oleh awankah kerlip itu kini? Bagaimana bisa tak satupun pendarnya menembus Sang Awan?
Pekat.
Bahkan tak ada kerlip lain di langit itu.

Dia yang begitu letih menengadah. Namun dia tetap melakukannya.
Mencari di setiap sudut langit nan hitam.
Dadanya mulai terasa nyeri.
Jemarinya gemetar dan matanya mulai perih, memerah dan menitik air.
Bibirnya tak henti meratap rindu.

Walau sesungguhnya ada dan tetap terang, Sang Cinta tak jua terlihat olehnya.

Dia dibutakan oleh amarahnya sendiri.

Dia tak pernah menjadi bijak.

Aku tetaplah mencintaimu...

Author: Kang Awan /

Tak kusangka
Hidup ini begitu singkat
Waktu datang dan pergi
Seperti angin

Sungguh cinta ini
Hanyalah untukmu
Duhai kekasihku
Aku mencintaimu

Meski waktu terus berlalu
Hatiku tetaplah milikmu
Saat dekat
Saat Jauh

Aku tetaplah milikmu

Duhai kekasihku
Kita dipisahkan oleh dunia
Dan jarak
Namun....

Aku tetaplah mencintaimu...

AKOE

Author: Kang Awan /

Pupus semua harapan
Berakhir semua janji
Tinggallah semua kenangan
Pergilah segala perasaan
Aku tak mau lagi
Berharap dirimu untuk kembali

Hancurlah semua cinta dihati
Tertutup semua pintu harapan
Aku kan berhenti mencintai mu
Karna dirimu tak pantas untuk ku tunggu
Sedikitpun ku tak percaya
Kau hina aku di hadapan sahabat mu
Setelah kau berikan aku harapan surga
Sekejap pula aku engkau hancurkan

Aku tak percaya engkau serendah itu
Apa salah dan dosa ku
Setelah berakhirnya hubungan kita
Kau coreng harga diriku
Cukup-cukup lah penghinaan yang kau beri untuk ku
Jangan harap ada lagi pintu maaf untuk mu
Kini aku akui aku jerah mencintai
Aku mengalah untuk bahagia mu
Tapi itu bukan bersama ku lagi

Cukup..........
cukup..........
Aku kau hina karna perbedaan kita
Aku merasa kau lelaki tak punya hati

-= Thanks for always being there =-

Author: Kang Awan /

The world is moving faster now
We're on a changing course.
But you have helped me deal with life
You've been a stable force.

When I have had to follow
New directions, you were there.
When the world was hard on me
You always seemed to care.

When nothing held together
Made the slightest bit of sense.
You have always helped restore
My inner confidence.

Everyone needs someone
Who's reliable and true.
Through the moments I've endured
I'm grateful there was you.

RECIPE FOR LOVE

Author: Kang Awan /

A little bit of me and a whole lot of you
Add dash of starlight and dozen roses, too
Then let it rise for a hundred years or two
And that's the recipe for making love

It doesn't need sugar cause it's already sweet
It doesn't need an oven 'cause it's got a lot of heat
Just add a dash of kisses to make it all complete
And that's the recipe for making love

And if you've made it right you will know it
It's not like anything you have made before
And if you've made it wrong you'll know it
Cause it won't keep you coming for more

I didn't get it from my grandma's book upon the shelf
I didn't get it from magical and culinary elf

No, a little birdie told me you can't make it by yourself
And that's the recipe for making love

-= footprints in the sand =-

Author: Kang Awan /

One night I dreamed I was walking along the beach with the Lord.
Many scenes from my life flashed across the sky.
In each scene I noticed footprints in the sand.
Sometimes there were two sets of footprints,
other times there were one set of footprints.

This bothered me because I noticed
that during the low periods of my life,
when I was suffering from
anguish, sorrow or defeat,
I could see only one set of footprints.

So I said to the Lord,
“You promised me Lord,
that if I followed you,
you would walk with me always.
But I have noticed that during the most trying periods of my life
there have only been one set of footprints in the sand.
Why, when I needed you most, you have not been there for me?”

The Lord replied,
“The times when you have seen only one set of footprints in the sand,
is when I carried you.”

-= Everlasting Love =-

Author: Kang Awan /

As I sit here watching the words scroll by
reading the lines of Poets’
I think of how much you mean to me
And I must be sure you know it

Each day I love you more and more
My heart it over flows
And I have to wonder to myself
Do I always let it show

I know that I can be stubborn
The truth I don’t always see
It hides away in the dark
Waiting to be set free

Afraid to put my trust in you
Afraid that you will leave
That you will take my heart again
And throw it back at me

But as much as I fear the love
It grows inside me still
Filling me with thoughts of you
Its the pain I want to kill

My heart aches for you Sweetheart
Its so full its about to burst
In my life you will always be
The one that I put first

I’m sorry if I ever hurt you
My love does not always show
But I can make this promise to you
My love for you continues to grow

I swear to always be here for you
And I know you’ll be here for me too
I can’t wait for that special day
When we each say “I do”

We will live happily forever
In a home overflowing with love
And each night before I close my eyes
I will thank our God above

For giving me someone so special
A love that’s always true
If I ever lost you Sweetheart
I don’t know what I would do

You are the reason I’m happy
The reason that I live
And for your happiness Darling
My life I would gladly give

Please don’t forget that I love you
And that I need you so much in my life
And we will be together forever

-= Love is ... =-

Author: Kang Awan /

Love is the greatest feeling,
Love is like a play,
Love is what I feel for you,
Each and every day,
Love is like a smile,
Love is like a song,
Love is a great emotion,
That keeps us going strong,
I love you with my heart,
My body and my soul,
I love the way I keep loving,
Like a love I can't control,
So remember when your eyes meet mine,
I love you with all my heart,
And I have poured my entire soul into you,
Right from the very start.

-= Forever, Love You =-

Author: Kang Awan /

When I'm with you,
eternity is a step away,
my love continues to grow,
with each passing day.

This treasure of love,
I cherish within my soul,
how much I love you...
you'll never really know.

You bring a joy to my heart,
I've never felt before,
with each touch of your hand,
I love you more and more.

Whenever we say goodbye,
whenever we part,
know I hold you dearly,
deep inside my heart.

So these seven words,
I pray you hold true,
"Forever And Always,
I Will Love You."

-= love me ... =-

Author: Kang Awan /

Love me in the Springtime, when all is green and new,
Love me in the Summer, when the sky is oh so blue,
Love me in the Autumn, when the leaves are turning brown,
Love me in the Winter, when the snow is falling down.

Love me when I'm happy, and even when I'm sad,
Love me when I'm good, or when I'm oh so bad,
Love me when I'm pretty, or if my face is plain,
Love me when I'm feeling good, or when I'm feeling pain.

Love me always darlin', in the rain or shining sun,
Love me always darlin', after all is said and done,
Love me always darlin', until all our life is through,
Love me always darlin', for I'll be lovin' you!

-= i'll be the for you =-

Author: Kang Awan /

You are friendly, kind and caring
Sensitive, loyal and understanding
Humorous, fun, secure and true
Always there... yes that's you.

Special, accepting, exciting and wise
Truthful and helpful, with honest blue eyes
Confiding, forgiving, cheerful and bright
Yes that's you... not one bit of spite.

You're one of a kind, different from others
Generous, charming, but not one that smothers
Optimistic, thoughtful, happy and game
But not just another... in the long chain.

Appreciative, warm and precious like gold
Our friendship won't tarnish or ever grow old
You'll always be there, I know that is true
I'll always be here... always for you.

My best friend.

Author: Kang Awan /

This is for you, my best friend,
the one person i can tell my soul too
Who can relate to me like no other
Who I can laugh with to no extents,
Who I can cry too when times are tough,
Who can help me with the problems of my life.

Never have you turned your back on me
Or told me I wasnt good enough
Or let me down

I don't think you know what that means to me
You have went through so much pain and you still have time
For me.
And I love you for listening even when inside YOU are dying
And I look up too you because you are strong,
and caring
and beautiful.
Even though you don't think you are.

And I hope you know that I am always here
To listen to you laugh and cry and help
In all the ways that i can
And I will try to be at least half the friend you are
To me.

I hope you know
I would not be the person I am today,
with out you.
My best friend.

Darker Than A Night Without Moonlight

Author: Kang Awan /

I stand in my room alone
I don’t know if to love you or not
Your not mine but not his either
I stand in my room alone
Should I let u live and love you
Will I have you but then avoid you
Or should I just make things easier and destroy you
I stand in my room alone
I hear you pleading for a chance
But I don’t know if to give it to you
Your mine however I don’t love you
I don’t know what to do
Its not your fault but your paying the consequence
I stand in my room alone
With murder stains in my hands
On a night darker than a night without moonlight

Karena Kau Ada ... Aku Ada

Author: Kang Awan /

bila kamar itu sepi

bila ruang itu gelap

dan bila pintu itu tertutup

tentu aku tak akan ada

tapi kamar itu sepi

ruang kosong itu terang

dan pintu itu tak tertutup

karena itu aku ada

biarlah seluruh dunia bergeming

biarlah seluruh dunia memaki

aku tak peduli

ku kan terus berusaha berdiri tegak

walau tertatih

karena aku suka, aku sayang, dan aku cinta

hadirmu datangkan sejuta tanya

wajah mu timbulkan segudang rasa

senyum mu tenangkan jiwa

namun, diam mu begitu menyiksa

Di Pintu Langit

Author: Kang Awan /

Pintu langit telah terbuka
tak tertutup seperti sebelumnya
Dan Tuhan pun tersenyum padaku
Tak lagi menangis air mata darah
memanggil namaku
berfirmanlah Ia,
“Mendekatlah, menyatulah dengan-KU”

Kulangkahkan saja
mendekat pada-Nya
meniti satu persatu tangga
menuju singgasana-Nya

Dan kusaksikan para malaikat
yang tak terhitung banyaknya
menyambutku

Kuhentikan langkahku …
malu semerbak di hatiku
melihat malaikat-malaikat itu
dan kubalikkan arahku
menjauh
sambil kuteriakkan kata
“Maaf Tuhan, aku belum berhak menyatu dengan-MU”

Biadab

Author: Kang Awan /

Aku ini bajingan ... kata Chairil "Aku binatang jalang"
memang aku binatang gimana enggak ?
emak sendiri aku makan ... aku setubuhi
bener-bener biadab ... ga bermoral
aku bukan "dari kumpulan yang terbuang"
justru aku berilmu pengetahuan

entah setan apa yang membisiki telinga
mengusik nafsu dalam dada
memompa candu birahi ke pelupuk mata
hingga tak nampak lagi sesiapa dia
seorang yang melahirkanku ke dunia
justru aku rusak kehormatannya

matilah aku ... mampus saja ...
aku tak tahu harus berbuat apa
hanya Engkau yang bisa
hanya Engkau yang tahu
selamatkan diriku

Together with the lord

Author: Kang Awan /

Life is but a stopping place,
A pause in what's to be,
A resting place along the road,
to sweet eternity.
We all have different journeys,
Different paths along the way,
We all were meant to learn some things,
but never meant to stay...

Our destination is a place,
Far greater than we know.
For some the journey's quicker,
For some the journey's slow.
And when the journey finally ends,
We'll claim a great reward,
And find an everlasting peace,
Together with the lord

Bingung

Author: Kang Awan /

Bingung menghampiri diriku
Membuat pikiran tak menentu
Diam sendiri dalam sepi
Tiada yang mau peduli
Ke mana ku pinta pertolongan
Di mana aku curahkan keluh
Kapankah bisa ku akhiri segala rasa di hati
Tiada berarti
Jalan hidupku ini
Bagaikan misteri
Tanpa tujuan yang pasti
Kaca selalu ada di sekitarku
Semakin tertipu
Oleh bayangan yang semu
Ingin aku tuntaskan semua
Masalah yang telah lama ku rasa

If...

Author: Kang Awan /

If there is a future there is time for mending
Time to see your troubles coming to an ending.

Life is never hopeless however great your sorrow
If you're looking forward to a new tomorrow.

If there is time for wishing then there is time for hoping
When through doubt and darkness you are blindly groping.

Though the heart be heavy and hurt you may be feeling
If there is time for praying there is time for healing.

So if through your window there is a new day breaking
Thank God for the promise, though mind and soul be aching,

If with harvest over there is grain enough for gleaning
There is a new tomorrow and life still has meaning.

Lelah

Author: Kang Awan /

aku duduk diam, lelah
aku sudah lelah
lelah berjalan di jalan kehidupanku yang penuh kerikil
lelah berjalan mencari pelita, secercah sinar

dalam duduk ku termenung
meratapi jalanku
mengingat kembali masa pahit itu
menyesal

aku coba untuk tegar
tapi aku tak sanggup
aku sudah sangat lelah
aku sudah sangat sakit

akhirnya aku sadari
bukan hanya ragaku yang hancur, penuh darah dan terkoyak-koyak
tapi jiwaku juga telah terluka
jiwaku telah lenyap, menguap bersama tangis derita

aku tak tahu lagi untuk apa aku hidup
harapan ku hilang, sirna
dan aku tak berani untuk berharap lagi
aku sendiri dalam sunyi, gelap

aku kini hanya manusia yang sebatang kara
yang selama ini berjuang untuk menjalani jalan ini meski tertatih-tatih
tapi kini tak sanggup kurasa
haruskah ku coba untuk terus berjalan?
tanpa jiwa dan harapan?
hanya dengan raga yang terkoyak dan penuh luka?

atau lebih baik menyerah?
diam di sudut jalan ini
terpojok, terbuang, seperti sampah

aku tak tahu, tak mengerti
aku sudah lelah
aku hanya ingin beristirahat
berlari, menghilang dari semua pedih

That is love

Author: Kang Awan /

Start from the moment

end by the moment

that is Love…

Start from a moment

end at forever

that is true love…

Start from a moment

Leave a soul with big question

Yeah… it’s love…

Hidupku

Author: Kang Awan /

Aku diam, membisu tanpa kata
Berdiri ditengah kesunyian ini
Sendiri, kesepian biarkan waktu tinggalkanku
Biarkan dingin melingkupiku diriku

Hidupku sunyi
Tanpa arah dan nada kehidupan
Nafasku berhembus setiap waktu
Tapi taka da kehangatan dalam tiap hembusannya

Denting-denting musik
Menyelinap melalui saraf-sarafku
Secercah cahaya datang terangiku
Namun, tak ada perasaan

Hidupku kosong, seperti mati
Aku berdiri, coba tutup mataku
Tunggu hingga saatnya
Ku dapat seluruh kehangatanku

My Wish

Author: Kang Awan /

you are the star
fill the sky
shining the darkness
on me…

i want to take you away
so your shine just for me
and you’ll be beside me
forever…

i wish to God
that it was true
and i won’t blank and dark anymore
because there were you, beside me…

but i must to face the truth
that it just my wish
that it is impossible
that i never be with you

Luka Lama

Author: Kang Awan /

Kusembunyikan sebuah pedang di dalam hatiku,
dan sebuah belati di tangan.
keduanya telah mengucurkan darah yang sama dari tempat yang sama,
dari luka yang sama dan dengan rasa sakit yang sama.
hanya dengan satu harap ;
"jangan pernah ada yang tahu jika luka itu ternyata telah ada..."

Kita Hanya Kenangan

Author: Kang Awan /

Tak ada lagi bisik…
Hilang sosok…
Rabun sudah bayang diingat…
Seiring rindu yang terus menguap dan mengering
Mengikis perlahan cinta yang dulu mati ku perjuangkan, bagimu…
Hingga mengeropos sudah kenangan…
Tak ada lagi cerita…
Tak ada lagi sejarah…
Kau dan aku. Kita. Mati.

Tengah malam ini…
Telah kugenggam cinta baru
Ku peluk tak keras namun tak akan ku lepas lagi
Dia dan aku. Kami.
Ijinkan aku melupakan kita…
Tanpa melupakan luka yang pernah kau sandangkan bagiku.

Tengah malam ini…
Sebelum aku benar benar pergi
Ingin ku bilang…
Terima kasih pernah memberi air segar dalam panjang dahagaku
Terima kasih pernah menjadi teman dalam singkat hidupku
Membuat aku merasakan cinta dan lukanya
Merasakan hangat pelukmu dan melepasnya terpaksa
Memberi ku tawa tulus dan luruhnya airmata

Cinta kita adalah rahasia kita
Sudah ku buang ke dasar laut yang sempat tertulis
Dan aku sudah menjadi amnesia untuk mengingat semua kenangan kita.
Agar kita tidak akan menjadi hikayat.

Sampai jumpa di hidup kita berikutnya.

Tengah malam ketika aku tiba tiba sadar bahwa kita pernah bersama…

Kebenaran

Author: Kang Awan /

Kebenaran memang bisa menyakitkan.
Kebenaran memang bisa memilukan.
Kebenaran memang bisa menyeramkan.

Namun, saat diungkapkan.
Kebenaran akan meringankan.
Kebenaran akan menyembuhkan.
Kebenaran akan membebasakan.

Itulah kebenaran.
Mudah dikatakan.
Sulit untuk ditelan.

Tidaklah penting aku memiliki apapun di dunia ini,
namun sangatlah penting bila aku bisa menjadi milik siapapun

.::. I'll be waiting when you're coming home .::.

Author: Kang Awan /

saat diriku rindukan dirimu disini

saat perhatianmu untukku tak lagi ada

saat semua indah hubungan kita tinggal kenangan

saat rasa sayangmu untukku berakhir

saat statuslah satu-satunya hal yang masih satukan kita

akankah saat ku bertemu dirimu nanti semua kan berakhir?

akankah perhatian itu datang kembali?

akankah kita kan buat kenangan indah baru lagi?

akankah rasa sayangmu padaku kembali?

akankah hubungan ini bukan hanya sekedar sebuah status tanpa rasa yang jelas?

mungkin diriku tak kan mampu jawab semua pertanyaan itu

karena hanya satu pertanyaan yang dapat kujawab

akankah diriku tetap mencintaimu walau jawaban dari semua pertanyaan itu adalah tidak?

ya..

karena hanya denganmu kutemukan hidupku

and I only feel I'm home when ever I'm in your arms

biarlah semua orang yang kusayangi tinggalkan diriku

tapi aku kan selalu ada disini untuk menyayangimu tuk mencintaimu

How Am I Supposed

Author: Kang Awan /

I've waited you here like a fool
Think that you will come back again
But time passed not slowly
As if it's like this hurts
How am I supposed to express a feeling that I don't want to love someone anymore?

This cry can't show up its tears
And this wound can't show up its hurts
But, why is this face always marked as a waiting expression?

I've waited you here for so long
Think that you will ever look back again
But I can't get through these times
And it's killing me deeper than I thought
How am I supposed to lie to myself that I don't love you anymore?

Sadar

Author: Kang Awan /

kusadari tanganku bertepuk satu,
dan hari beranjak kelabu,

kuyakini pilihanku hanya untukmu,
meski tersadar tak kuyakin itu,

rerumputan terhampar hijau, seperti dulu,
kutahu itu,
tak mungkin berubah menjadi abu-abu,
hanya krna perasaanku,

adakah amarahku mampu membakar langit para dedewa,
hingga mereka mau berubah terganti kehendaknya,
tentang tuntutan hati slalu bersamanya,

haruskah bening tetesan air mata bersungai samudra,
untuk sebuah kisah tututan jiwa,
dan berakhir dengan sia sia,

yg kutahu hanya satu,
dunia ini bukan hanya milikku,

ketika perjalanan dalam permulaan,
kusadar bahwa semua bisa barakhir dengan kenangan,

harus kah aku harus seperti ini,
sedang hari terus berganti,
mestikah aku mengeluh dengan segala galau hati,
dan hari tetap berganti,

kehadiran bukannya sengaja,
perpisahan bukan berarti sia sia,
setidaknya hidup ini berwarna,
sebagai mana mestinya,

seribu cerita cinta telah berlalu,
sejak dunia tercipta sejalan waktu,
kisahku bukan yg pertama, kutahu itu,
dan kuyakinkanku selalu,
ada hari hari indah untukku,
meski telah tersimpan cerita lalu,
akan kukenang bersama berlarinya sang waktu,

dan jadi kenangan! tentang hari hari,
tentang diri ini,

Asaku

Author: Kang Awan /

aku bingung..
saat senyummu memapah hariku
kau buat bintang bertaburan pada
malamku..
menemaniku dalam kesendirianku

berbantal senyum ku terpulas tidur
terlelap tanpa beban yang mendera
kau redakanku dari kemelut jiwa
yang tlah lama membatu..

tapi seiring akan hal itu
kau buat ku tercekam ketakutan
takut akan bisikan hati
yang ingin mengungkap kata
sayaang..

aku seorang lelaki rapuh
tak dapat berkata hanya bisa merasa
menunggu sang waktu berbicara
walau tak tau waktu membawaku
kemana.........

aku masih menunggumu disini

Author: Kang Awan /

aku memang menyayangi
teramat mencitaimu
ingin ku menghias hari bersama indah jalinan kasihmu

namun ku rela untuk sendiri
meresapi dinginnya malam
menerjang panasnya hari

itu yang terbaik buat dirimu
doaku kecerian dan kebahagian memayungimu
semoga kau temukan teduhnya pelukan cinta bersamanya

memang aku sedih
nyata aku sakit
air mata tak kunjung putus mengingatmu

namun,
ku tak akan mengusik pilihanmu
jalani harimu dengannya

satu yang pasti
aku masih disini
menunggu dirimu

-= Kau Tak Akan Terganti =-

Author: Kang Awan /

Separuh jiwaku pergi bersama kenangan akanmu
Segenap rindu lepas tak tertahankan
Bilakah semuanya akan terjadi
Sungguh, aku tak dapat menahan

Bayanganmu tak terasa menemaniku sekian lama
Menyisakan air mata yang tak kunjung kering
Mengguratkan rasa pedih mendalam
Apa dayaku, kutak dapat melupakanmu

Pernahkah terbersit setitik kepekaan di hatimu?
Ataukah kerinduan di kalbumu?
Apakah suara hatimu sudah tak dapat bercakap lagi?
Jawaban apa yang dapat kau berikan atas jejak yang kau tinggalkan?

Tak terasa waktu terus berganti
Tak terasa jua cintaku telah berubah menjadi kasih yang sejati
Sekalipun kau tak pernah menampakkan lagi jejakmu
Cinta tulusku akan tetap bertahan bersama kenangan dirimu

Kubawa kenangan tentangmu dalam doaku
Kubawa rasa rinduku dalam seruan doaku
Kubawa juga jejak langkahmu dalam doaku
Karena kau tak akan terganti

terpuruk sepi

Author: Kang Awan /

Hujan tak jua reda...
Sepasang mata berlinangan...
menatap kepergiannya...
bayangannya berkelebat di pelupuk mata...
di pikirannya...

Ingin rasanya kujangkau...
Tapi apa daya tidak tergapai...
Sepotong hati yang hancur...
tiada dapat dipersatukan lagi...
asa yang terbengkalai...
rindu yang menyergap...

Berlarian mengejar bayangannya...
Tetapi yang didapat hanya hampa....

Terpuruk sepi...
Menanti datangnya kembali...

Bahwa Cinta...

Author: Kang Awan /

Bila harus berakhir semua ini
Aku ingin berakhir dengan baik
Karena kita mengawalinya dengan cara yang baik pula
Bila memang tak ada lagi cinta itu
Biarkan kucari cinta yang lain

Walau hati terasa tak rela melepasmu pergi
Kurasa inilah jalan terbaik untuk kita
Menemukan jati diri dan sosok sejati

Kulepas tanganmu kasih...
Airmata mengiringi perpisahan
Semoga selalu kita mengingatnya

Bahwa cinta pernah hadir di hati kita berdua
Bahwa cinta pernah bertahta di dalam jiwa kita
Bahwa cinta pernah membawa bahagia untuk kita
Bahwa cinta pernah membawa airmata untuk kita
Bahwa cinta pernah memberi arti bagi diriku
Bahwa cinta pernah begitu kucintai dan kusayangi
Bahwa cinta pernah menjadi impian terindah dalam hidupku...

Saat ini

Author: Kang Awan /

Hari ini
Masih sama seperti kemarin
Disaat hingar bingar kegembiraan
Masih terasa sepi dihati

Disaat ini
Aku ingat dirimu,selalu
Walau kutak sendiri
Hanya kamu yang aku mau

Kuharus menyadari
Bahwa kamu telah pergi
Karena kesalahan yang kubuat
Menghilangkan semua yang kita miliki

Walau kuterus menyakini diri
Mungkin ini yang terbaik tuk kita jalani
Tapi kutak dapat pungkiri
Bahwa aku sangat mencintai dan ingin kamu kembali

Mungkin aku tak tahu diri
Menginginkanmu, milikimu
Meminta 1x kesempatan
Untuk cintaku

Mungkin aku pemimpi
Yang mengharapkan
Kau datang, ada disini
Dengan cinta yang dulu

Mungkin apapun yang kulakukan
Tak dapat lagi memasuki
Hati dan hidupmu yang suci
Kecuali cinta yang kau rasa dihati

Aku Ini Adalah

Author: Kang Awan /

Aku bukanlah malaikat..
Aku bukanlah dewa..

Aku hanyalah seorang manusia...
Aku tidak ada yang bisa dibanggakan..

Tapi aku punya rasa cinta..
Tapi aku punya rasa sayang..

Hanya itu yang bisa membuat aku terus berjuang..
Hanya untuk orang yang aku cinta dan aku sayang..

Aku akan tetap setia..
Aku akan tetap menemani..
Aku akan tetap bertahan..
Walau sampai diakhir zaman..

Ajari Aku Untuk Mencintaimu

Author: Kang Awan /

Kala aku belajar untuk mencintai,
jangan pernah palingkan muka walau kau enggan menunggu,
kala aku mulai berada dalam galau,
genggam tangganku dan pastikan kau akan bersamaku selalu

Andai waktu menerpa kasih yang aku susun
bantulah aku menatanya kembali
Andai sengat matahari membuatnya kering
sirami ia kembali dengan kasihmu

Jangan biarkan teringsut kala aku mencoba untuk membuka hatiku
jangan berlari kala aku butuh matahari
Jangan pergi kala aku memintamu
untuk mengajarkan aku mencintaimu

dImAnAkAH RiNdU

Author: Kang Awan /

Sejalan waktu yang kian lalu..
kugapai rindu,
kutunggu selalu…
email yang kau janji dulu..
kadang kuharus berebut dengan sang waktu…
tatkala rindu tak terbendung
modemku juga enggan berkompromi
dengan diriku…
dimanakah dirimu..??
kugapai sepi …
kunikmati dingin ini sendiri…
bersama seonggok rindu
yang menghiburku dengan mimpi..
dimanakah kamu?
Komputer kasihku hiburkan diriku..
lumatkan sepi ini dengan game..
kala rindu menggapai kugadaikan dia pada sang waktu..
modemku memberi sinyal tanda sudah tersambung
sayang…
dirimu tak kunjung hadir .
pudar mapat jera…
beralas kaki berselimut dingin..
beralas rindu…
diriku kering…
diatas rindu yang membalutku..
dan bergelut dengan mimpi…
memberiku lebih berarti..
dimanakah dirimu kini…?
yang kutahu…
teknologi telah mematahkan semangat merayakan tubuh
tapi menghantarkan roh-roh rindu lewat modem..
aku bahkan tak peduli engkau dimana…
yang penting memberiku segenggam air dan secangkir rindu
kureguk hening kumampatkan sepi….
Kunikmati lagi sang rindu…
memberi bara pada cinta kita..
engkau di antartika,
diriku di katulistiwa…
itu tak berarti kini..
asal modem dan komputerku menemaniku di sini bersama sang rindu..
dimanakah dirimu?
Aku tak peduli.
Dimanakah rindu?
Itu yang harus ada,
agar cinta tetap terjaga

matamu

Author: Kang Awan /

Aku bermimpi
Dan dalam mimpiku
Kulihat matamu
Yang mengisi hatiku dengan surga

Aku melayang
Dan di langit
Kulihat matamu
Yang menjawab semua kerinduanku
Padamu

Hidupku di alam khayal
Yang tiada perubahan
Tiada patah hati

Tapi kini kau raih tanganku
Dan kau buat 'ku mengerti
Dua mimpi
Bisa bersatu selamanya

Pagi hari
Ketika 'ku bangun
Kulihat matamu
Itulah alasanku
Itulah jawabanku kini:
Karena aku mencintaimu
Satu yang membuat mimpiku nyata

I know I've lost you

Author: Kang Awan /

Just sits on my tongue
like a communion wafer
like a fluttering butterfly
like a holy sentence

I found myself staring
at the full moon
like a child naked at birth
wet with alcohol and semen

I don't want to say this
I don't want to hurt you

I have known you forever
like a tear hanging suspended
from a blue eyelash
like a chinese junk sailing the ocean
then sinking...

today when we were talking
I watched your fingernails
and I wanted to kiss you
I wanted to feel like Adam
in the Garden with the taste of wet hair
fresh in his mouth

I wanted to love you
I want to love you

the flaws of my beloved
are beautiful
as blue as the grass
where I saw you lying naked
for the very first time
in that Garden of Beginnings

I walked through the crowded streets
of the city and I was haunted
by the smoky bars
the unfriendly churches of
the after-dusk pilgrims
and I couldn't find you

all that remains is the echo
of the blue tobacco smoke
above the deep blue sheets
of my tidy bed

I know I've lost you

Hari Hari Yang Sepi

Author: Kang Awan /

Kududuk melamun di senja hari,
Hatiku sendu menatap rindu.
Dikeheningan malam yang syahdu,
sepi menyelimuti di dalam kalbu.

Bila Malam telah tiba,
hatiku semakin menderita.
Tiada kasih di dalam jiwa,
yang menghibur hati di kala duka,

Termenung dalam kesendirian,
Sunyi mencekam dalam keheningan.
Tiada bulan bintangpun menghilang,
Yang kulihat hanya gelapnya malam.

Hari-hari sepi di dalam kalbu,
yang kuingat hanyalah dirimu.
Datanglah engkau di malam ini,
walaupun hanya di dalam mimpi.

Mimpi-mimpi yang indah telah sirna,
hilang bersama badai kehancuran,
Hati ini hancur dan tak bisa diukur,
hidupku pun kini menjadi amburadul.

Hidup ini begitu tak pasti,
kehendakku sering tak terpenuhi.
Hidupku malang telah kepalang,
tiada angan untuk suatu harapan.

Kasih sayang yang selalu kudambakan,
namun cacian yang malah kudapatkan.
Kasih pujaan telah hilang bersama awan,
tinggallah kenangan yang tak terlupakan.

Oh..... Betapa pilu hati nan rindu,
hancur berkeping kian tak menentu.
Hidupku bagaikan lilin yang akan redup,
goyah oleh tiupan angin yang berhembus.

Oh.... betapa kerinduan akan kasih sayang,
membuat jiwaku melayang ke atas awan.
Namun apa yang selalu kudapatkan,
hanyalah tiupan debu kehancuran.

Ya Allah Ya Tuhan Yang Maha Pengasih,
Kasihanilah diriku yang sedang sepi.
Berikanlah aku pelita penerang jiwa,
Agar jalan hidupku terang senantiasa.

Ya Allah Ya Tuhan yang Maha Besar,
Berikanlah aku ketabahan dan kesabaran.
Bimbinglah aku agar tetap tegar....
Agar hidupku tak hilang dalam kehancuran.

Ya Allah ya Tuhanku.....
Hanya kepada-Mu-lah aku bertumpu.
Aku serahkan semua sisa hidupku,
Bimbinglah aku selagi aku mampu,
Agar kebahagiaan datang dalam hidupku.....

Ibu

Author: Kang Awan /

Dentang nafasmu menyeruak hari hingga senja
Tak ada lelah menggores diwajah ayumu
Tak ada sesal kala semua harus kau lalui
Langkah itu terus berjalan untuk kami
Dua bidadari kecilmu...

Desah mimpimu berlari mengejar bintang
Berharap kami menjadi mutiara terindahmu
Dalam semua peran yang kau mainkan di bumi
Ini peran terbaikmu

Dalam lelah kau rangkai kata bijak untuk kami
Mengurai senyum disetiap perjalanan kami
Mendera doa disetiap detik nafas kami
Ibu...
kau berlian dihati kami

Relung hatimu begitu indah
Hingga kami tak sanggup menggapai dalamnya
Derai air matamu menguntai sebuah harap
Di setiap sholat malammu

Ibu...
Kami hanya ingin menjadi sebuah impian untukmu
Membopong semua mimpimu
dalam pundak kami

Ibu...
Jangan benci kami
jika kami membuatmu menangis.

Dilema

Author: Kang Awan /

Hati ini tlah terbagi
Hempaskan luka diantara bahagia
Perih tiada berujung
Pedih tiada terperih
Sudutkan hati dalam dilema

Hati ini tlah mendua
Goreskan duka diantara tawa ria
Tak pernah terjawab
Kenapa kumesti mencintai 2 hati
Mengapa semua begitu beratnya

Sungguh kutak inginkan ini terjadi
Angan kian meradang diantara kegundahan
Tertoreh luka yang menganga
Asa kian pupus
Kala kutak tahu jawabnya

Sampai kapan semua kan terlalui
Akankah tiada kan tersakiti
Akankah tiada yang terkhianati
Sungguh aku tak ingin ada yang terluka
Dan dari hati terdalam maafkan aku yg tlah mendua hati

Warning

Author: Kang Awan /

Jangan tertarik kepada seseorang karena parasnya
sebab keelokan paras dapat menyesatkan........
....Jangan pula tertarik kepada kekayaannya
karena kekayaan dapat musnah.

Tertariklah kepada seseorang yang dapat membuatmu tersenyum,
karena hanya senyum yang dapat membuat hari-hari yang gelap menjadi cerah.
Semoga kamu menemukan orang seperti itu

Bermimpilah tentang apa yang ingin kamu impikan
pergilah ke tempat-tempat kamu ingin pergi.
Jadilah seperti yang kamu inginkan,
karena kamu hanya memiliki satu kehidupan

dan satu kesempatan untuk melakukan hal-hal yang ingin kamu lakukan.
Ketika satu pintu kebahagiaan tertutup,
pintu yang lain dibukakan.

Tetapi sering kali kita terpaku terlalu lama pada pintu yang tertutup
sehingga tidak melihat pintu lain yang dibukakan bagi kita
Sahabat terbaik adalah dia
yang dapat duduk berayun-ayun di beranda bersamamu,

tanpa mengucapkan sepatah katapun
dan kemudian kamu meninggalkannya
dengan perasaan telah bercakap-cakap lama dengannya.

Sungguh benar bahwa kita tidak tahu apa yang kita miliki
sampai kita kehilangannya
tetapi sungguh benar pula
bahwa kita tidak tahu
apa yang belum pernah kita miliki
sampai kita mendapatkannya

Pandanglah segala sesuatu dari kacamata orang lain.
Apabila hal itu menyakitkan hatimu
sangat mungkin hal itu menyakitkan hari orang lain pula.

Awal dari cinta
adalah membiarkan orang yang kita cintai menjadi dirinya sendiri,
dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kita inginkan
Jika tidak, kita hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kita temukan di dalam dia.

Tuan Nafsu

Author: Kang Awan /

Aku jadi budak hawa nafsu
Ku tak sadar jadi budaknya
Ku hanya sadar bahwa itu nikmat
Ku punya senjata melawan Tuanku

Senjata ku mampu kalahkan Tuanku
Senjatanya dimiliki semua orang
Hanya ada pada manusia
Senjata itu berupa perbuatan

Senjata untuk membunuh Tuanku
Senjata yang mematikan
Senjata yang pernah kumiliki
Senjata yang penuh perjuangan

Senjataku tak sembarangan
Tuanku pasti kan mati
Terkena senjataku
Senjataku adalah kemauan untuk
menang dan membunuh hawa nafsu

Mencintai

Author: Kang Awan /

BUKANlah bagaimana kamu melupakan ...
melainkan bagaimana kamu MEMAAFKAN ...
BUKAN bagaimana kamu mendengarkan ...
melainkan bagaimana kamu MENGERTI

BUKAN apa yang kamu lihat ...
melainkan apa yang kamu RASAKAN ...

BUKAN bagaimana kamu melepaskan ...
melainkan bagaimana kamu BERTAHAN

Lebih berbahaya mencucurkan airmata dalam hati ...
dibandingkan menangis tersedu-sedu ...

Air mata yang keluar dapat dihapus ...
sementara air mata yang tersembunyi
menggoreskan luka yang tidak akan
pernah hilang ...

Dalam urusan cinta ,
kita SANGAT JARANG menang ...
Tapi ketika cinta itu TULUS ...
meskipun kalah,

kamu TETAP MENANG hanya karena kamu
berbahagia ...
dapat mencintai seseorang ...
LEBIH dari kamu mencintai dirimu sendiri
Akan tiba saatnya dimana kamu harus
berhenti mencintai seseorang
BUK AN karena orang itu berhenti mencintai
kita
MELAINKAN karena kita menyadari bahwa
orang itu akan lebih berbahagia
apabila kita melepaskannya.

Apabila kamu benar-benar mencintai seseorang
jangan lepaskan dia...
Jangan percaya bahwa melepaskan SELALU
berarti kamu benar-benar mencintai
MELAINKAN ... BERJUANGlah demi cintamu .
Itulah CINTA SEJATI.

Lebih baik menunggu orang yang kamu
inginkan DARIPADA Berjalan
bersama 'yang tersedia'

Kadang kala, orang yang kamu cintai adalah
orang yang PALING menyakiti hatimu
dan kadang kala, teman yang menangis
bersamamu adalah cinta yang tidak
kamu sadari...

Kau ini Bagaimana atawa Aku Harus Bagaimana

Author: Kang Awan /

Kau ini bagaimana?
Kau bilang aku merdeka, kau memilihkan untukku segalanya
Kau suruh aku berpikir, aku berpikir kau tuduh aku kapir

Aku harus bagaimana?
Kau bilang bergeraklah, aku bergerak kau curigai
Kau bilang jangan banyak tingkah, aku diam saja kau waspadai

Kau ini bagaimana?
Kau suruh aku memegang prinsip, aku memegang prinsip kau tuduh aku kaku
Kau suruh toleran, aku tolerah kau bilang aku plin-plan

Aku harus bagaimana?
Aku kau suruh maju, aku mau maju kau srimpung kakiku
Kaus suruh aku bekerja, aku bekerja kau ganggu aku

Kau ini bagaimana?
Kau suruh aku takwa, khutbah keagamaanmu membuatku sakit jiwa
Kau suruh aku mengikutimu, langkahmu tak jelas arahanya

Aku harus bagaimana?
Aku kau suruh menghormati hukum, kebijaksanaanmu menyepelekannya
Aku kau suruh berdisiplin, kau menyontohkan yang lain

Kau ini bagaimana?
Kau bilang Tuhan sangat dekat
Kau sendiri memanggil-manggilnya dengan pengeras suara setiap saat

Aku harus bagaimana?
Aku kau suruh membangun, aku membangun kau merusakkannya
Aku kau suruh menabung, aku menabung kau menghabiskannya

Kau ini bagaimana?
Kau suruh aku menggarap sawah, sawahku kau tanami rumah-rumah
Kau bilang aku harus punya rumah, aku punya rumah kau meratakannya dengan tanah

Aku harus bagaimana?
Aku kau larang berjudi, permainan spekulasinya menjadi-jadi
Aku kau suruh bertanggung jawab, kau sendiri terus berucap Wallahu a'lam bissawab

Kau ini bagaimana?
Kau suruh aku jujur, aku jujur kau tipu aku
Kau suruh aku sabar, aku sabar kau injak tengkukku

Aku harus bagaimana?
Aku kau suruh memilihmu sebagai wakilku, sudah kupilih kau bertindak sendiri semaumu
Kau bilang kau selalu memikirkanku, aku sapa saja kau merasa terganggu

Kau ini bagaimana?
Kau bilang bicaralah, aku bicara kau bilang aku ceriwis
Kau bilang jangan banyak bicara, aku bungkam kau tuduh aku apatis

Aku harus bagaimana?
Kau bilang kritiklah, aku kritik kau marah
Kau bilang carikan alternatifnya, aku kasih alternatif kau bilang jangan mendikte saja

Kau ini bagaimana?
Aku bilang terserah kau, kau tak mau
Aku bilang terserah kita, kau tak suka
Aku bilang terserah aku, kau Memakiku

Kau ini bagaimana?
atau...
Aku harus bagaimana?