SAYA BELAJAR......

Author: Kang Awan /

Saya belajar,
bahwa tidak ada yang instant atau serba
cepat di dunia ini, semua butuh proses
dan pertumbuhan, kecuali saya ingin
sakit hati...

Saya belajar,
bahwa saya harus memilih apakah
menguasai sikap dan emosi atau sikap dan
emosi itu yang menguasai diri saya...

Saya belajar,
bahwa saya punya hak untuk marah, tetapi
itu bukan berarti saya harus benci dan
berlaku bengis...

Saya belajar,
bahwa kata-kata manis tanpa tindakan
adalah saat perpisahan dengan orang yang
saya cintai...

Saya belajar,
bahwa orang-orang yang saya kasihi
justru sering diambil segera dari
kehidupan saya...

Saya belajar,
bahwa saya harus belajar dari kesalahan
yang pernah saya lakukan dan hidup untuk
masa depan, bukan terus menerus melihat
ke masa lampau...

Saya belajar,
bahwa cinta itu memberi dan mengerti
tanpa harus diberi dan dimengerti...

Saya belajar,
bahwa apa yang kita inginkan tidak
selalu sesuai dengan apa yang kita
butuhkan, dan kita harus berlapang dada
untuk menerimannya...

Perpisahan

Author: Kang Awan /

Adakah kesedihan Kau simpan dalam
Adakah air mata tersimpan dalam
Ternyata…
Tak ada ikatan yang benar-benar abadi
Laju waktu pada akhirnya memutus jalinan hati
Memisah aku, memisah engkau
Menuju percabangan lain,
Pada persimpangan nasib
Yang mesti kita pilih
Yang mesti kita raih

Selamat berpisah,
Pada jejak langkah, tertinggal
bayang-bayang dan kenangan
Pada desah nafas,
Ada semangat dan angan-angan
Dalam beting kalbu, ada riwayat
Tentang aku, tentang kamu
Tentang masa.
Dimana hati seakan melambat
Dimana hati seluruh tertambat
Oleh tawa
Oleh canda
Oleh luka
Oleh air mata

Serta mungkin cinta

Selamat tinggal
Persahabatan mungkin abadi
Perpisahan mungkin sepi
Tapi jangan jadikan ini melankoli
Sebab pasti ada saat nya sebuah pertemuan
Kembali menyatukan mimpi yang terpenggal
Lalu sebuah nostalgi bernyanyi
Lalu sebuah puisi bersaksi
Tentang kerinduan akan harapan
Tentang kehangatan persahabatan

Selamat berjuang,
Sebab hari tak putus hanya sampai disini
Sebab mimpi tak pupus hanya karena tertinggal pergi
Tumbuhkan keyakinan, rubuhkan kesombongan
Teguhkan pendirian, luruhkan keraguan
Sebab kenyataan kadang membingungkan
Sebab hidup adalah labirin
Dengan seribu pintu menghadang
Yang kadang melemahkan hati,
Menyesatkan mimpi,
Menjerumuskan asa
Pada sia-sia
Tapi jangan gentar
Dan jangan pernah menghindar
Sebab itu ujian
Karena itu cobaan
Melangkah, berjuanglah

Selamat datang, kenangan
Pada rahimmu kini tertanam
Keping-keping cerita sebuah masa
Sepenggal fragmen kehidupan cita
Kadang bermakna, kadang cela
Terbingkai dalam album perlahan lusuh
Tergerak oleh momentum terlindas waktu

Kenangan mungkin kekal
Mungkin juga sebentar
Namun getarnya selalu meninggalkan
Lagu yang tak pernah usai
Lagu yang tak pernah selesai….

Kemarin Bukan aku

Author: Kang Awan /

Kemarin bukan Aku…
Hari ini tak kutemukan Aku…
Adakah esok Aku ?
Sayapku patah…
Cahayaku memudar…
Ku sunyi ditengah riuh
Ku Hitam ditengah putih
Aku Layu…
Aku Jatuh…
Aku Hilang…
Aku Rapuh…
Aku Luka…
Tegarku hanya fatamorgana
Mudah hilang dalam satu kedip mata
Lalu kembali ke mulanya
Menjadi padang pasir
Yang panas…
Yang gersang…
Yang terasing…
Senyumku tabir paras
Candaku selimut perih
Riangku hanya maya
Aku tersesat dalam labirin duka
Perih…
Sakit…
Lelah…

Semar = Sanepan Ingkang Samar

Author: Kang Awan /

Kawruho sejatine wong urip
urip mono bebasan mung mampir ngombe
panjeriting wong urip sing ora nduwe
ngupaya bogo direwangi mbanting rogo
mung hasile ora misro, ora sepiro
rino wengi panas udan ora diroso
Sandang pangan kekurangan sarwo
cecingkrangan
Mrono-mrene mung tandah dadi rasanan
nora kuwat, pengen sugih wedi yen kangelan
nuruti godhane setan, malah salah dalan
ngorbanake sedulur ugo katresnan
mburu bondo kadonyan nggolek pesugihan
Ngelingono neng ndonyo amung sedhelo
drajat pangkat bondo donyo bisa onyo
suk yen mati kabeh mau ora digowo

Ya Allah...

Author: Kang Awan /

Ya Allah,
Bila kami berada di antara dua kekurangan
dalam agama atau di dunia
maka tempatkanlah kekurangan itu
pada yang lebih cepat mengalami kefanaan
dan jadikanlah taubat kami
pada yang lebih lama kekekalannya
Bila kami merencanakan dua hal
yang salah satunya menjadi ridha-Mu
sedang yang lainnya membuat-Mu murka
Maka bimbinglah kami pada yang menjadi ridha-Mu
dan jauhkanlah kami dari yang bisa menjadikan murka-Mu

Ya Allah,
Janganlah Engkau lepaskan kami
di antara jiwa kami dan kecenderungan-kecenderungannya
karena jiwa kami lebih cenderung memilih kebatilan
kecuali yang Engkau beri petunjuk
dan juga cenderung memerintahkan kejahatan
kecuali yang Engkau beri rahmat

Ya Allah,
Sesungguhnya Engkau menciptakan kami dari sifat lemah
Engkau membangun tubuh kami di atas dasar kelemahan
Engkau memulai penciptaan kami dari air yang hina
Maka tiada upaya kami kecuali berkat kekuasaan-Mu
dan tiada kekuatan kami
kecuali berkat bantuan dan keagungan-Mu

Aku

Author: Kang Awan /

Bila pohon terakhir ditebang...
Bila Sungai terakhir telah kering...
Bila ikan yang satu telah mati...
Maka, Manusia akan sadar
Bahwa uang tidak dapat dimakan
...berharap bias bulan
Akan menghapus Noktah
Menerangi pematang
Ke Fitrah Manusia...
Terima kasih..., kamu telah membangkitkan kepercayaan pada diriku.
Aku nyaris kehilangan apa yang disebut GAIRAH
Kamu benar-benar menumbuhkan semangat baru untuk aku
Tapi, entah mengapa aku tiba-tiba menjadi takut kehilangan dirimu...Mungkin,
Tetapi memang ada yang membuatku merasa begitu cemas...
Aku memang bukan lelaki baik anda
Reputasiku nggak bagus dibanding dengan lainnya
tapi sesuatu yang tidak bisa aku lakukan adalah
Menyakiti kamu.
Lupakan aku...!!!
Aku bisa memahami alangkah beratnya
Jalan bersama cowok "cacat" seperti aku ini
Bila tidak bisa lain.
Saya akan menerima nasib saya
Walaupun saya akan menjadi
Makhluk Tuhan yang paling menderita

Bukan Mereka

Author: Kang Awan /

Mana mungkin bisa kulupakan
Tak terduga dan tak terbayangkan
Aku dengar yang tak ingin kudengar
Aku rasakan yang tak pernah kuharapkan

Aku ada diantara mereka
Yang tak tertepi cara tentang apa adanya
Sampai akhirnya aku mengerti
Memang harus cepat pergi dari sini

Aku bukanlah mereka

Aku bukanlah mereka

Realita ini haru kuhadapi
Biar susah tetap aja ku alami
Mau gak mau pun aku harus mau
Gak mungkin menghindari
Inilah kenyataannya

Yang jadi lebih parah lagi
Kau minta aku harus mau mengerti
Tapi semua takkan mudah
Untukku...

Sepuluh

Author: Kang Awan /

Sepuluh Hari Yang Baru Saja Berlalu
ku Bertemu dan Mulai Mengenalmu
Tiba Tiba Datang Sebuah Keinginan
Keinginan Yang Semakin Diharapkan
Memaksa ku Miliki

Mungkinkah Ada Kemungkinan
Untuk Mendapatkannya
Mungkinkah Bisa Jangan
Berharap Bisa Jadi Sempurna

Mungkinkah Ada Kemungkinan
Untuk Mendapatkannya
Mungkinkah Bisa Jangan
Berharap Bisa Jadi Sempurna

Tinggal Sepuluh Hari Waktu Yang Tersisa
ku Masih Mencoba Untuk Mendapatkannya
Ternyata Yang Terjadi Di Luar Kendali
Tinggal Kenyataan Yang Harus ku Hadapi
Bukan Seperti Mimpi

Belum Tentu Sama

Author: Kang Awan /

Seberapa hebatnya
Mimpi yang kau punya
Seberapa banyaknya
Ruang yang kau inginkan

Seberapa kuatnya
Kau mampu bertahan
Seberapa sabarnya
Kau tetap menunggu

Belum juga kau dapat
Belum bisa terwujud
Belum dapat kau rasakan
Belum kau tau akhirnya

Seberapa hebatnya
Mimpi yang kau punya
Seberapa banyaknya
Ruang yang kau inginkan

Kenyataan tak bisa dibeli
Belum tentu sama seperti mimpi

Tak Ada Gantinya

Author: Kang Awan /

Bagaimana ku bisa
Berpaling darimu
Sekian lama ku mencari
Separuh jiwaku

Ku mau menunggu
Tak pernah berhenti
Sampai suatu saat nanti
Kau kan menyadari

Ku ingin kau tahu
Takkan ada habisnya
Ku masih miliki cinta
Melebihi yang kau kira

Hanyalah senyummu
Yang menghapus rinduku
Telah lama tak ku jumpa
Menghilang dariku

Akan ku lakukan asal kau kembali
Ku tak sanggup sendiri lebih lama lagi

Ku ingin kau tahu
Kau tetap dihatiku
Ada yang harus kau mengerti
Kau takkan ada gantinya

Yang aku inginkan hanyalah
Dirimu bersamaku selamanya
Bantu aku pergi dari sepi
Yang ku rasa menyakitkan

Sober

Author: Kang Awan /

Aku bebas tapi langkah nggak seringan kapas
Ingin berlayar gak kuat menarik jangkar
Setinggi-tinggi terbang, setinggi layang-layang terikat benang
Coba lari entah kemana arah yang pasti

Banyak kabar yang kudengar
Cuma dalam lingkar pagar

Lagi sendiri gak ada yang coba mendekati
Dalam sepi gak satupun yang menemani
Sakit hati teman-teman sibuk gak peduli
Bingung setengah mati gak punya solusi

Aku bosan hidup ini
Tapi belom siap mati

Percuma aku bebas di alam kebebasan
Kalo cuma sendiri
Aku butuh seseorang tuk bangkitkan
Rasa percaya diri

Percuma aku bebas kalo gak bisa
Tentukan nasib sendiri
Aku butuh sentuhan halus wanita
Membalut luka di hati

Bersenggama adalah cinta?

Author: Kang Awan /

Rentang nafas,
aku kamu mereka dia
Letih merumput, menyumput kesam
Lantas apakah arti cinta?

Apakah arti binal itu cinta?
Atau birahi yang menggolak?
Atau saat peraduan selangkang antara kita
Itukah cinta menurutmu?

Dan lihatlah akhir dunia,
saat tak adalagi birahi di sana
saat anakmu bukan lagi milikmu
saat istrimu bukan lagi hakmu

Bersumpahlah demi Tuhan
kamu mencintaiku
Bersumpahlah demi Tuhan
kamu tidak akan memperkosaku

Arti cinta itu seperti apa?
haruskan aku menjadi pelacur untuk membuktikannya?
Arti cinta itu seperti apa?
apa hanya terkatakan dari peraduan sejenak dalam mayapada

kakanda…
adinda…
sayangku…
kasihku…
cintaku...
maniezku...
jangan bilang cinta jika kau cuma ingin tubuhku

Bersenggama adalah cinta?
sebuah perompakan paradigma tentang cinta

Dia wanitamu dalam kelam

Author: Kang Awan /

Kau beri dia lembar segenggam
sebagai wanitamu dalam kelam
walau hanya semalam
bahkan terhitung jam

Dia menyapa hidup yang padanya tak bersahabat
bernafas dari dera siksa perasaan terjerat
coba memikul beban hidup yang kian berat
terus melangkah walau sadar telah tersesat

Tahukah kamu bahwa dia membutuhkanmu..
bukan semata birahi yang menghujam tajam diatasmu
kau anggap dia kubangan untuk nafsumu
padahal dia manusia seperti pendampingmu

Coba telaah bangsa yang derajatnya dibawah bangsamu
itulah bangsa yang tak dikaruniai kasih sayang oleh Yang Maha satu
dorongan mereka tak lebih dari naluri dan nafsu
mulialah bangsamu….karna kasih sayang sebagai unsur penentu

Banyak darimu yang hilang sadar
kepuasan menjadi tuhan sekadar
kasih sayang terpupus pudar
nilai manusiamu terhempas tersandar

Dia wanitamu dalam kelam
berharap rindu dengan mata terpejam
walau hanya semalam
bahkan terhitung jam

Banyak lembar darimu adalah harga untuk raganya
besar jiwa manusiamu adalah rumah bagi lelah jiwanya
hangat dekap tubuhmu adalah selimut bagi dingin malamnya
hangat belai hatimu adalah lentera bagi kelam hidupnya

Dia wanitamu dalam kelam…

Aku ingin kembali ke masa lalu

Author: Kang Awan /

Aku ingin kembali ke masa lalu
Berjalan dari warung ke warung
Berjalan dari rumah ke rumah
Berada disetiap tempat sampah
Begadang, main gitar, mabuk, nyanyi
Setelah itu bercanda dengan para pelacur
Aku ingin kembali ke masa lalu
Ke masa kesalahan menjadi kebanggaan
Waktu itu aku bebas aku lepas
Aku bisa teriak sekeras aku suka
Aku bisa menangis secengeng aku mau
Langkahku ringan rasanya terbang
Aku paling suka mencari perhatian
Segala cara aku lakukan
Tak ada beban tak ada dosa
Tak ada yang aku risaukan
Paling paling hanya hari depan
Dan dituduh P K I