Ingin Kembali

Author: Kang Awan /

Pernah ku coba untuk mengerti
Tapi tak pernah ada tanda dihati
Sampai kau pamit hari itu

Dan bila kini kau t’lah pergi
Ada yang hilang dari diriku
Dan bila harus kau tetap disana
Tolong ingat aku

Pernah kuminta untuk bertemu
Dan ingin tanya masih’kah ada waktu
Biar kucoba sekali lagi

Dan bila mungkin kau kembali
Ada harapan menanti kita
Tapi bila harus kau tetap disana

Mugkin kau perlu tahu
Beratnya beban kehilangan dirimu
Terluka dan kecewa …

Dan bila kini kau telah pergi
Ada yang hilang dari diriku
Dan bila harus kau tetap disana
Kuingin Kembali …

Dan bila mungkin, kau kembali
Ada harapan menanti kita
Tapi bila harus kau tetap disana…
Kuingin Kembali …

Menarilah Bersamaku

Author: Kang Awan /

Apa sih yang kamu cari?
Apakah sulit untuk menemukannya?
Apakah kamu masih belum bisa menemukannya
meski kamu telah mencarinya didalam tasmu?
ditumpukan dokumen yang berserak diatas meja kerjamu?
di saku bajumu, di dompetmu,
di sela-sela bukumu?
Apakah kamu belum menemukannya
meski kamu mencarinya diseluruh penjuru mata angin?
Apakah kamu masih akan terus mencarinya?


Tidakkah kamu lebih memilih untuk menari bersamaku?
Tidakkah kamu mau mencoba untuk bermimpi bersamaku?
menuju mimpi bersamaku?
Tapi kau bahkan tidak membiarkan tubuhmu untuk tertidur
dan kau tidak lagi mengijinkan bibirmu untuk tersenyum
Meski kau menghabiskan seluruh waktumu mencarinya
menggali semakin dalam,
semakin dalam dan semakin tenggelam
Sebenarnya apa sih yang kamu cari didunia ini?
Mungkin ketika kamu berhenti mencarinya
kamu akan menemukan apa yang sedang kau cari
Ayolah, menari bersamaku. Tidakkah kau ingin mencobanya?
menuju mimpi bersamaku?

without me needing to speak a word

Author: Kang Awan /

Even if there are days when the tears roll down my cheeks
I want to have your back all for myself, but

because kindness is also cruel sometimes
I lose sight of the answer the more I search for it

If you can see the rainbow in the town after the rain
let's start walking now, something is about to begin

Because I have you, because I have tomorrow
because I can't live on all alone
I feel you so close by me, I guess that's love
Because you know how much pain tears can bring
I want to find a smile in your transparent eyes
as I search for a definite meaning in them


Although it'd be good if these feelings found their way into your heart
without me needing to speak a word,

Sedingin Gelapnya Bulan

Author: Kang Awan /

Di malam tanpa bulan
Aku melihatmu berdiri disana
Di malam tanpa bulan
Aku masih bisa melihat wajahmu
Beku bagaikan mawar yang pucat
Dengan wajah yang tanpa cinta


Cinta, dari semua yang aku inginkan hanyalah hadirnya dirimu dalam mimpiku
Mengenakan gaun itu untukku dan hanya untukku
Dan jika aku mesti terbangun, aku masih bisa melihatmu berdiri disana
Menertawakan rasa sakitku saat aku kembali terkapar
Dan meskipun aku bersumpah akan memberimu hatiku
Kamu tetap diam seribu bahasa

Sayang, meski aku mendamba kecupmu
Sedingin gelapnya bulan
Aku berharap untuk bisa menyentuhmu
Dan membiarkan kehangatannya menyeruak melalui sela jariku
Namun kau tetap berdiri disana
Masih tertawa seiring dengan erang kesakitanku
Dan kau memilih untuk menghancurkan hatiku lagi dan lagi

Dan katakanlah padaku
Mengapa aku mesti terbangun, meski malam ini begitu menyiksaku
Hanya untuk melupakannya hingga datangnya mimpi yang lain
Ketika airmataku mengalir, apakah aku benar-benar meratap
Dan aku tidak tahu apakah kau adalah semua yang terlihat olehku

Terlalu Jauh

Author: Kang Awan /

Bila setiap pelaut punya tempat 'tuk berlabuh

Maka ijinkanlah jiwa yang lelah ini berlabuh...
di hatimu

Kutambatkan sauh dari biduk yang t'lah kukayuh

Namun aku bahkan belum mencapai tepi dari pantaimu

Terlalu jauh

Ada saat dimana semua yang kulakukan cuma sebuah harapan ,
Tapi itulah cinta

Dan aku heran atas apa yang terjadi pada dirimu

Bagaimana bisa kau berikan cintamu pada seseorang
Dan membagi impianmu denganku

Kadang dalam segala yang kau cari
ada sesuatu yang tak kau lihat

Aku Benci Senja

Author: Kang Awan /

Aku benci senja
Garis remang antara malam dan siang
Ketika terang belum lagi hilang
dan gelap masih remang

Aku benci senja
Batas yang tak jelas antara dua entitas
Saling mencoba untuk lepas
Tapi malam tak pernah lepaskan siang
dan terang tak pernah tinggalkan kelam

Aku benci senja
Karena itu ingatkan aku akan dirimu

Pernahkah ???

Author: Kang Awan /

Pernahkan kita merasa,..
suatu saat ada resah yang melanda...
Ada pula gundah yang menjelma...
Tentang makna keikhlasan yang tak bernoda..
Disaat kebersamaan yang begitu bermakna..

Pernahkan kita jujur bertanya.
Tentang gejolak yang kadang melanda..
Membawa harap tentang cinta..
Ditengah persahabatan dan ukhuwah diantara kita..
Jiwa ini bertanya..
Haruskah keihlasan menafikan harapan,..
Haruskah keikhlasan menghapus segala asa dan cita..
Tentang Damba Cinta Anak Manusia..

Kau Mau Apa ???

Author: Kang Awan /

Jika aku pergi dan tidak kembali lagi
kau mau apa?

kau tidak akan menemukanku di hidupmu
tulisan tanganku di antara garis buku tulismu
pesan singkatku di harimu
sedikit uangku untuk keperluanmu

ketika kau tidak menemukan cintaku di pagi cerahmu
tidak menemukan do'aku di malam indahmu
tidak ada lagi tawaku untuk leluconmu

lalu kau mau apa?
aku bertaruh kau akan mencari diriku yang lain lagi di dunia

Kau Lukis Wajahku

Author: Kang Awan /

Mungkin telah kaularung peluh
Pada cadas bukit dan badai lautan
Hingga kautemui benih-benih sajak begitu mawar
Lincah jemarimu merekam tawa dan tangis
Serupa kembaran kaugambar kata-kata

Kadang ku tersenyum geli
Karena kaudandani kata dengan lucu
Tanpa kusadari perangkapmu
Menjadikan aku pesakitan
Menertawai diri sendiri

Di penghujung sajakmu
Terdampar aku di sebuah danau
Di bening permukaannya
Kutemukan wajahku yang asli

Aku Pernah Mengenalnya

Author: Kang Awan /

Aku pernah mengenal seseorang...
Yang bila dia mendekat, berdebarlah jantungku...
Aku pernah mengenal seseorang...
Yang bila dia tersenyum, tentramlah jiwaku...
Aku pernah mengenal seseorang...
Yang bila dia tertawa, indahlah hariku...

Tapi aku juga pernah mengenal seseorang...
Yang bila dia bersedih, murunglah senyumku...
Tapi aku juga pernah mengenal seseorang...
Yang bila dia menangis, leleh-lah air mataku...
Tapi aku juga pernah mengenal seseorang...
Yang bila dia terluka, dirikupun terluka...

Sekarang dia disini, di pelukanku
Dengan manjanya tertidur dalam lindungku
Terkadang ini terasa tak nyata
Hanya syukur yang bisa kuucap
Karena Tuhan ijinkanku menjaganya.....

Patah

Author: Kang Awan /

hari demi hari telah berlalu
waktu demi waktu kian tak menentu
disini diriku sendiri menunggu
sang ratu datang membuka kalbu

akankah dirinya kan kembali padaku?
dikala hati ini tak menentu
tersakiti karna sebuah perilaku
diri ini kepada diriku

sekian lama aku mencoba
bertahan demi cinta
tetapi apa yang kudapatkan
cinta yang berlalu dengan hampa

Kala Cinta Tak Lagi INDAH

Author: Kang Awan /

Kemesraan hilang sudah
sejak tiada lagi sentuhan ramah
yang dulu tak henti menjelajah
lekuk tubuhku hingga basah

Namun tak ada pula makian menyergah
yang mengumbar kebencian merekah
namun kebekuan yang merambah
menandakan hatinya terluka parah

Aku tenggelam dalam resah,
bermandikan gelisah.
Mengapa dia tak kunjung marah
padahal jelas-jelas aku yang salah

Dalam diam aku berharap pasrah
Mungkin berondongan maafku membuatmu sebah
tapi sayang, jangan pernah menyerah
dan membiarkan cinta ini musnah

Melihat Jogja

Author: Kang Awan /

Melihat Jogja dengan gelisahku
aku menemukan cahaya akan cinta
setiap orang mencari makna
ada yang terhempas
dan terlupa
kembali menemukan diri
berlari


Jogja adalah rindu
kasih yang tertabur
lewat angin
daun-daun kering
serta bisu mencari hening

Mengenang Masa Lalu

Author: Kang Awan /

Ketika aq mengenalmu....
aq merasakan sesuatu
yang tidak pernah aq rasakan sebelumnya

kau datang dihatiku ketika aq sendiri
kau mengajarkan aq arti dari cinta...

tapi sekarang,,,,
aq sendiri disini...
memandangi malam ini sangat sunyi.....
tanpamu disampingku lagi....

aq merasakan kau jauh....
sangat...jauh....

aq yakin,,,,
klo ini yang terbaik
untuk kita.....

dan sekarang,,,,
aq yakin,,,,
ketika aq ingin melupakanmu
UNTUK SLAMANYA

Thinking of you

Author: Kang Awan /

When I open my eyes
to see the sun rise
I think of you.

When I hear a robin sing
on the first day of spring
I think of you.

When I see a red rose
on the bush where it grows
I think of you.

When I feel the summer heat
on the sand beneath my feet
I think of you.

When I sit on a beach
another world just out of reach
I think of you.
When I see the colored leaves
fall to the ground from a light breeze
I think of you.
When I look to the night sky
and see the sparkle like in your eyes
I think of you.

When the snow is coming down
to softly blanket the ground
I think of you.

When I go to bed at night
as I turn out the light
I think of you.
When I'm old and near death
and I draw my last breath
I'll think of you.

Jika Saja

Author: Kang Awan /

Kasih...
Jika saja hati ini belum tersakiti
Maka ku yakin hati ini takkan terbagi..
dan
Jika saja hati ini tak kau bohongi
Maka hatiku ini takkan pergi

Maaf Jika ku harus membagi hati ini tuk yang lain
Dan Maaf jika aku harus membawa hatiku pergi jauh darimu

Teruntuk kau yang aku cinta..
Tak kan ada lagi mentari cinta
Dalam kehidupan cinta kita.

Teruntuk kau yang telah menyakiti hatiku
Jangan pernah tanya kan tentang kepergianku
Karena masih ada bayangan ku di dalam matamu.

Teruntuk kau yang telah membohongiku
Jangan pernah tanyakan apa aku masih mencintaimu
Rasakan Nafasmu cinta ku masih ada dalam setiap helaiannya

Tanpa Arti

Author: Kang Awan /

Bagi dunia, aku bukan apapun.
Bagi seseorang, aku bukan siapapun.
Bagimu, aku ini apa?


Tak pernah ada manusia
yang menganggapku lebih atau berarti.
Aku ini seperti sampah,
dibuang saat tak lagi dibutuhkan.
Atau seperti anjing.
Atau lebih buruk dari itu.

Lihatlah,
berapa dari mereka yang menganggapku berarti?
Bahkan seseorang yang aku merasa dia mencintaiku
dan aku mencintainya,
dia menganggapku tak lebih dari seorang penganggu.

Begitu burukkah aku?

Apa tak cukup arti sebuah kesetiaan?
Apa tak cukup arti beribu pengorbanan?
Lalu mau-mu apa?

Aku adalah tak berarti.
Aku bukan siapapun untuk mampu mengubah apapun.
Bagai sehembus nafas,
menjadi terlupa saat hembus berikut.
Menjadi sesuatu yang wajib untuk ditinggalkan
setelah semua hal yang terjadi.
Menjadi sesuatu yang wajib
untuk dilupakan setelah semua terekam mindala.

Aku ini seperti sebongkah batu.
Seperti berhala yang pantas untuk ditumpas.
Berhala busuk yang tak ada arti,
bukan seperti sesembahan kaum pagan
yang menjulang dalam kuil-kuil gemerlap yang dikerubuti ribuan.

Pernahkah kamu memperhatikan sampah?
Teronggok kaku tak tersentuk setelah segala manis habis ditelan,
menjadi sepah yang tak pantas ada bahkan untuk sekedar dikenang.

Aku bukan apapun untuk siapapun. TANPA ARTI.

Saat Kau Jauh

Author: Kang Awan /

Kemarin kamu masih ada
menyeduhkan kopi panas untukku
Asap panasnya yang mengepul
menggumpal keringat dikeningmu
Semoga dunia ini kekal
sebab kita telah berikrar setia

Kemarin kamu masih disini
membersihkan kumis dan jenggotku
juga menggunting kuku-kukuku
Bersenandung dan bernyanyi
hingga dinihari menjeleng pagi tiba
Semoga dunia ini kekal
sebab kita telah berikrar setia

Kemarin kamu masih disebelahku
menitip bayang-bayang
melembabkan angin yang berlari
didepan mata kita
dan dibawah kaki kita yang diam
sementara si Blaster
kucing kesayanganmu
lelap tertidur pulas
Semoga dunia ini kekal
sebab kita telah berikrar setia

Kemarin masih kurasakan
hangat dan lembutnya ciumanmu
hangatnya mengubah malam yang dingin
dan lembutnya beraroma Marlboro
rokok kesukaanmu yang setia menemani diammu
Semoga dunia ini kekal
sebab kita telah berikrar setia

Cinta yang ranum
Kasih yang mengalir
tak terbatas muara, Beibz....!

Aku Merindukanmu

Author: Kang Awan /

jalanan masih basah,
sisa hujan kemarin masih menyimpan jejak kita.
ada matamu merangkai hari di sana,
ada wajahmu meramu rindu di sana.

perjalanan mungkin bisa menjadi luka,
menusuk kesadaran
akan jarak yang semakin membentang.
namun rindu,
tetaplah madu, menemani hati di ruang sunyi.

ada yang tertinggal di sini,
dan akan selalu tertinggal.
asa-asa kita yang menjelma puisi
diantara senja dan malam yang selalu kita singgahi,
ini tentang cinta,
tentang resonansi dua hati kita
tentang keindahan yang akan kekal.

rasanya ribuan kilometer bukan lawan yang sepadan
bagi kekuatan rindu dan cinta,
karena embun tak akan berhenti menyegarkan bunga kita..

Jika ia sebuah CINTA

Author: Kang Awan /

Jika ia sebuah cinta.....
ia tidak mendengar, namun sentiasa bergetar
Jika ia sebuah cinta.....
ia tidak buta namun, sentiasa melihat dan merasa.

Jika ia sebuah cinta.....
ia tidak menyiksa namun, sentiasa menguji.
Jika ia sebuah cinta.....
ia tidak memaksa namun, sentiasa berusaha.

Jika ia sebuah cinta.....
ia tidak cantik namun, sentiasa menarik.
Jika ia sebuah cinta.....
ia tidak datang dengan kata-kata namun, sentiasa menghampiri dengan hati.

Jika ia sebuah cinta.....
ia tidak terucap dengan kata namun sentiasa, hadir dengan sinar mata.
Jika ia sebuah cinta.....
ia tidak hanya berjanji, namun sentiasa coba memenangi.

Jika ia sebuah cinta.....
ia mungkin tidak suci, namun sentiasa harmoni.
Jika ia sebuah cinta.....
ia tidak hadir kerana permintaan, namun hadir kerana ketentuan

My Sweet Memories

Author: Kang Awan /

Ku sadari..
Q tak mudah tu melepasmu
Melupakan sosokmu,
Yang pernah singgah dihatiku
Merelakanmu, tuk pergi meninggalkanQ

Kau yang telah lama
Menjadi penghuni di ruang hatiku
Kini telah pergi..
Meninggalkan diriku, dalam kesedihan

Meski Q tak merelakan
Namun Q tak bisa berbuat apa-apa
Q harus bisa menerima
Bahwa dirimu telah pergi

Tapi…. Q ingin kau kembali
Kembali.. untukQ lagi..
Menjadi kekasih hatiku
Untuk selamanya…

ASMARADANA

Author: Kang Awan /

Ribuan tahun sebelum Yesus, pada masa

dingin yang lama. Aku telah disiapkan menjadi

pengganti Adam untuk merindukan bau perempuan.

Sebau lumut yang menyulut bayang-bayang kabut

pada sajak-sajak yang menjemput. Sebau rumput

yang mengitari jeritan liar pada mantra garis tangan.



Di tanah lembab, bersama punggung binatang

yang memuai ke hutan-hutan. Ribuan tahun

setelah Nuh menurunkan berpasang-pasang

mahluk di pulau-pulau surut. Aku rupanya

telah disiapkan untuk berlayar bersama seratus

perahu yang dibangun di hutan-hutan.



Tapi lenguh kampung halaman mengirim kelambu

pada sajakku, ribuan hari setelah kakek buyutku

berpoligami. Bisakah mengucurkan kantuk, ketika

di jalan buntu tersusun serdadu. Bisakah bersembunyi,

ketika mimpi terus menari, menyihirku menjadi siput

yang berkarat di pohon-pohon yang terpahit .


NB:
"buat gadis berkerudung yang terkurung dalam kaca spion sebuah angkutan umum"

Inginku

Author: Kang Awan /

ada orang yang menghabiskan waktunya berziarah ke mekkah
ada orang yang menghabiskan waktunya berjudi di miraza
tapi aku ingin habiskan waktuku di sisimu sayangku

bicara tentang anjing-anjing kita yang nakal dan lucu
atau tentang bunga-bunga yang manis di lembah mendala wangi
ada serdadu-serdadu Amerika yang mati kena bom di danang
ada bayi-bayi yang mati lapar di Biafra

tapi aku ingin mati di sisimu sayangku
setelah kita bosan hidup dan terus bertanya-tanya
tentang tujuan hidup yang tak satu setanpun tahu

mari, sini sayangku
kalian yang pernah mesra, yang pernah baik dan simpati padaku
tegakklah ke langit atau awan mendung
kita tak pernah menanamkan apa-apa,
kita takkan pernah kehilangan apa-apa”

Sedih

Author: Kang Awan /

waktu yang kan tentukan
kapan kita kembali
esok atau kah nanti
yakinlah semua apa yang kan terjadi

tak uasa menahan
tetesan air mata
tiada yang tak mungkin
akhirnya kini kita harus berakhir

satu hati terluka
bawa luka yang perih
satu hati lagukan
tembang sedih

mungkin kah semua
akan terulang kembali
seperti dulu
hanyalah kenangan
yang tak akan ku lupa
ku bawa sampai mati

Sebuah Penantian

Author: Kang Awan /

kesunyian yang menyelimuti hatiku...
Terkurung Aku di dalamnya..
jauh ke dalam...
Sehingga menjadi kecil..
kecil..
dan semakin kecil...

Berharap..
dan terus berharap..
Kedatanganmu menemaniku dalam kesunyian...
Sehingga kau bisa memelukku erat..
dan menarikku dari kesunyian...

Tapi....
waktu itu tak terjadi...
Kau tetap tak ada..
dan terasa sangat jauh....
jauh sekali...
Kugapai jauh tanganku..
tetapi tetap saja tak bisa kuraih untuk saat ini...
Yang tertinggal hanyalah bayang-bayangmu..
di sudut kamar ini...

Aku tau..
aku harus menunggu..
dan menunggu...
untuk waktu yang tak ditentukn...
Dan untuk saat ini..
aku tetap berada..
di dalam kesunyian
yang menyelimuti hatiku...

Sentuhlah Dia

Author: Kang Awan /

Dalam keheningan rimba malam raya
Pernahkah dalam tidur hati kita terjaga?
Bak selusin gelas kopi sukma menyesaki jiwa
Berkelana tanpa nakhkoda...
Menjadi saksi nyata yang tanpa mata..
Dan kembali terlelap kala mata terjaga...

Dalam keheningan rimba malam raya
Di dalamnya ada selaksa rahasia
Setitik cahaya yang berpendar temaram
Serasa sejuk meski dikelilingi api fana
Serasa hangat meski dalam genangan salju maya
Dan tak pernah jiwa kita kuasa menyentuhnya...

Dalam keheningan malam rimba raya
Dalam alunan doa penyerahan jiwa
Dalam anggukan kepala penuh pasrah
Dalam kerendahan seorang abdi kepada tuannya
Mestinya kita pasti bisa....
Mendekati dia tanpa pandang curiga
Menyentuh dia dengan kesucian jiwa
Mendekap dia menyatu dalam ketulusan prasangka...

Dalam keheningan rimba malam raya
Sentuhlah dia....
Sentuhlah dia dalam kepasrahan jiwa
Lupakan rasa keduniaan
Dalam tidurmu dengan hati yang terjaga
Sampai batas.. yang sesungguhnya tanpa batas ....

Gitting

Author: Kang Awan /

terbang lah bersamaku sobat
ke tempat tertinggi yang belum pernah kau temui
tinggalkan dunia ini yang penat
menuju sebuah masa yang tak terlampaui

dengan gulungan hijaunya daun yang merangsang
khayalku pada sebuah mimpi yang kan ter jelang
dalam balutan putihnya kertas dalam genggaman
jemari yang tertunduk menyapu pekatnya asap

buang sejenak ragumu
asamu dan s'gala gundahmu
gapailah masa dimana kau dan aku
adalah penguasa sejati yang tak teradu

jangan lupa basuh tenggorokanmu
dengan air yang terdulang pada cawan
karena perjalanan ini kan membawamu
pada dahaga akan sang bayu yang kan menawan

detik demi detik kan terus kita lalui
meninju karang yang dan waktu yang tak sepadan
melewati batas imaji manusia normal
merengkuh sebuah keabsahan akan kebebasan

daun ku yang menghijau
kertas putih ku yang kemilau
bara ku yang menantang
aku dan kau dalam kebebasan

“ Ukir indah namaku dihatimu”

Author: Kang Awan /

Aku telah lelah berpetualang mencari cinta….
Dari satu hati wanita ke satu hati wanita lainnya…
Hanya satu yang kuingin temukan…
Aku mencari cinta sejati yang kuyakin ada..
Yang selama ini kuyakini menjadi semangat kehidupanku….
Semangat hidup untuk tetap bertahan hidup…
Semangat hidup untuk meraih masa depan yang dulu tampak kelam dan gelap…

Aku punya cinta...
Dan kini cinta itu kuberikan untukmu…
Aku tak pernah perduli siapa yang pernah ada disampingmu dulu….
Hanya ini yang kuperdulikan…
Kebahagiaanmu…
Senyum dari bibir merahmu…
Dan cinta yang telah kau percayakan kepadaku….

Aku tidak ingin lagi ada tetes air mata dalam kehidupanmu…
Tapi lewati kehidupan ini dengan indah,dengan gembira…..

Berjanjilah kepadaku…
Cintamu kini, tidak akan menghambat cita-citamu….
Berjanjilah kepadaku bahwa dirimu akan membuat bangga kedua orang tuamu..
Berjanjilah kepadaku…
Dirimu pasti mampu meraih cita-citamu…
Berjanjilah kepadaku..
Dirimu akan jadi wanita yang tegar kelak…
Berjanjilah kepadaku…
Dirimu akan slalu jadi wanita yang sholeh..
Yang taat pada agama…
Yang slalu menjunjung tinggi akidah…
Yang takkan pernah melepas jilbab ..
Yang slalu menjaga kehormatan dirimu..

Aku Sayang Kamu…..
Maaf kalo aku seperti tidak memperdulikanmu….
Tapi inilah aku…
Semoga kamu bisa mengerti dengan cara pandangku…
Dan belajar mengerti aku…
Tidak banyak yang kupinta darimu…
Tidak harta, tidak juga kehidupanmu…
Hanya satu yang kupinta…
“ Ukir indah namaku dihatimu”

a love to kill

Author: Kang Awan /

Kutelah membunuh sebuah cinta..., salahkah?

Semalam,..
Kumerasa akulah orang terjahat di dunia
karena kutelah membunuh sebuah cinta
cinta yang telah kupupuk sekian lama

Salahkah?...
Ketika seekor merpati telah ditinggalkan oleh pasangannya
perlahan-lahan merpati itu akan mati juga
dengan rasa yang menyakitkan

Kuputuskan...
tuk membuang separuh hati itu
mungkin 'tuk selamanya
dengan menciptakan sepasang merpati baru

Tetap saja...
kumerasa sangat bersalah
....sangat bersalah
kumerasa lebih jahat dari penjahat perang manapun
atau pembunuh ratusan jiwa

Dan akupun...
menangis terisak-isak
bagai seorang anak yg ditinggal mati ibunya
karena ku t'lah membunuh...
...sebuah cinta


NB:
Sayang, kuharap kau mau memaafkanku. Karena telah membuang perasaanku padamu, yang memang telah sekarat karena engkau tinggalkan, dan menggantinya dengan benih cinta yang baru. Ku tak berharap cinta yg baru ini, dapat menggantikan cintamu padaku. Tapi mungkin cuma itulah harapanku, karena hatiku tak tahan hidup hanya dengan separuh bagiannya. Walaupun engkau yang meninggalkanku, walaupun engkau diam seribu bahasa, kutahu engkau punya alasan untuk semua ini. Karena kuyakin akan tulusnya cintamu padaku, cinta terbaik dalam hidupku.

Cinta Tak Pernah Bertanya

Author: Kang Awan /

Matamu mataku bertemu di ujung mimpi
goresan-goresan manis
tersusun rapi di kalbu
seikat mawar jingga
tersemat harum di jiwa
butiran - butiran air
menetes sejuk di rasa
siapakah gerangan engkau?
begitu bersih,
suci tanpa noda

MANUSIAKAH ENGKAU?
ATAU.............

SEORANG MALAIKAT?
ATAU.............

SEORANG PERI DALAM DONGENG.......?

Jika kau manusia
tak pernah kutemui yang seperti engkau
Jika kau malaikat
seperti inikah rupamu
Dan bila kau seorang peri
inikah dunia dongengmu

ENGKAU HANYA TERSENYUM
lANTAS SESUATU TERLONTARKAN DARI MULUTMU
Sesuatu yang begitu menyejukkan
Sebaris kata .....
" Cinta tak pernah bertanya...."

NB..:
Cinta memang tak pernah bertanya
tapi kita yang selalu bertanya
apakah masih ada cinta dihati kita
entalah ....
hanya kita masing - masing diri yang tahu semua ini.

Jejak

Author: Kang Awan /

seperti kenangan
kata juga punya jejak rahasia
tanganku menuliskannya
sambil mengenang waktu yang lewat
dan luka yang terus terawat

telah kau baca puisi-puisiku
dengan tanya yang kadang menjelma
dalam kata tak percaya
kenapa rimbunan cinta tetap ada
meski jelas akan semburkan luka

telah kau baca semuanya
cerita perjalanan sebelum kita bersama
tentang suka cita yang tak membuat senyum
tentang luka yang menjelma tawa
setidaknya dalam bait-bait puisiku

seperti igauan dalam tidur
kata juga berbisik lembut
kadang lebih lirih dari maut
menuturkan hari yang telah hilang
menjadi bayang dalam petang

aku dan kata telah bersekutu
dalam pahit yang tak beda
sambil membuka jejak dalam rahasia
dalam baris pertama semua puisi
yang akan kau baca nanti

Sebongkah Letih

Author: Kang Awan /

Letih ini menghimpitku
antara segempal atau sehasta
tak beraturan terurai mengacak nadi
bibir membiru aku keracunan
letih... teramat letih

Mengapa tak mendebat?
Mengapa cuma diam?
Mengapa cuma hening saat dirimu dipaksa?
Takutkah?

Teramat lama...
Letih yang terus berdenyut dari awal kehidupan
Setelah mati ribuan kali dan hidup ribuan
Letih itu tetap tersimpan di tempat yang sama

Tuhan,
kapan kau hancurkan dunia ini?
Hingga letih pun hancur
bersama dunia yang terhapus.

Pada Sebuah Jawaban

Author: Kang Awan /

apa yang terjadi adalah jawaban-jawaban pertanyaan
yang aku kemukakan dulu atau sekarang
dia memberi jawaban dengan peristiwa

cinta adalah kata
perasaan sesaat yang tidak harus
dipertaruhkan untuk masa depan
untuk harapan
hanya lapar, haus, tidak harus dipuaskan

ketika cinta menjadi hati
menenggelamkan pikiran
mengalir dalam darah
tumbuh edelweiss sunyi di jantung sunyi

kusadari aku berdiri di tebing tinggi
ada engkau, ada dia, ada Tuhan di antaranya
barangkali aku akan tetap berdiri
terbang mengepakkan sayap
meninggalkan jejak
hingga tak kutemukan engkau dan dia
karena aku telah meimilih salah satunya

Bingkai Perkawinan (Catatan seorang wanita)

Author: Kang Awan /

Telah aku serahkan kemerdekaanku padamu
Ketika janur kuning melambai di pintu angin
pun bocah-bocah kecil menyeru hening
menyaksikan perjanjian manusia
mewakili Tuhan dengan kuasanya

Hanya titipan sementara
rasa dan jiwa

Jika perlu akan kuminta waktu
mengembalikan padaku

dan
kemerdekaan hanya jadi catatan
buku kecil seorang perempuan
di bingkai perkawinan

Lebih Baik

Author: Kang Awan /

dirimu telah dengannya
dirikupun telah bersamanya
dihati hanya ada satu cinta
bersemi di dalam lubuk jiwa

dirimu bahagia dengannya
semoga hal itu benar adanya
dirikupun telah bersamanya
kan bahagia selalu bersama dirinya

waktu demi waktu telah berlalu
tinggalkan dirimu dari sisiku
tapi diri ini ingin mencari
sifat seperti dirimu yang sejati

sekarang telah hadir bidadari
seperti apa yang telah kuingini
sifat dirimu ada dalam bidadari
yang ada dihati diri ini tentramkan hati

NB:
sebuah perasaan yang mengungkapkan rasa hati ini telah menemukan pengganti yang lebih baik dari dirinya dan menemukan sosok dirinya yang telah berlalu dengan beberapa hal yang jauh lebih baik dari dirinya yang telah berlalu

Untuk WANITAKU Yang Memutuskan Pergi

Author: Kang Awan /

Meski kau tak peduli,aku akan terus mencintaimu
Meski kau telah pergi,aku akan terus mengenangmu
Meski kau tak mungkin kembali,aku akan terus mengharapmu
Dengan segenap perasaan yang tumbuh ini,akan terus aku pupuk sampai mati
Segala keindahan yang tumbuh dari perasaan ini akan terus aku jaga
Sebagai keindahan abadi yang kumiliki.

Pada saat-saat tertentu…
Aku akan menyelam kedasar hatiku sendiri
Disana,aku akan selalu menyaksikan dirimu menjadi cahaya yang berkilauan
Menjadi bulan…
Menjadi bintang…
Seperti bulan dan bintang yang bersinar dilangit tinggi
Ia memberikan cahaya bagi kegelapan malam yang kumiliki.

“Meski kau tak terjangkau oleh tanganku,tapi terjangkau oleh pikir dan rasaku….!!!”


Kini…
aku telah merelakan engkau pergi,wanitaku
meski awalnya kepergianmu menimbulkan luka yang perih dihati

“Aku sudah memilih,tapi maaf…Bukan kamu yang kupilih…!!!Aku sudah cukup memberimu kesempatan sebelumnya.Setidaknya,aku sudah pernah menyediakan ruang kosong dihatiku untuk kau isi.Tapi kau seperti tak cukup memiliki keberanian,padahal keberanian itu yang kuharap darimu.Jadi,maafkan kalau akhirnya aku harus pergi.Aku sudah membulatkan tekad,bahwa aku cuma akan pergi dengan lelaki yang punya nyali,punya keberanian sejati…!!!Sebab,hidup dihari-hari kita kedepan bakal lebih banyak lagi membutuhkan keberanian macam itu…!!!Aku doakan kau mendapatkan wanita yang lebih dariku.Aku doakan kau bahagia bersamanya…!!!”Itulah katamu,
Saat kau menemuiku di ujung senja

“Bukankah kau tau,aku Cuma bahagia denganmu dan bukan dengan yang lain.Jika tidak denganmu,maka aku takan pernah dengan siapapun.Hanya kaulah sumber segala gelisahku…!!!”Tapi kamu malah tertawa mendengar ratapku

“Perempuan bukan hanya aku,wahai penyair…!!!”
“Betul,tapi camkan baik-baik…!!!Jika tidak denganmu,aku tidak akan pernah dengan siapapun…!!!”

“Ya sudah jika itu pilihanmu…!!!Tapi saranku,coba buka mata dan hatimu untuk sekelilingmu.Bahwa perempuan bukan hanya aku didunia ini,bahkan dibanding dengan lelaki jumlah perempuan lebih banyak.Engkau bisa memilih satu diantara sekian banyak itu…!!!”

…..
Tidakah kau mengerti,bahwa cinta tidak bisa dipaksakan datangnya???
Sedang sebagai penyair aku punya fanatisme yang agung dalam hal yang satu ini
Seperti halnya puisi yang lahir dari perasaan dan intuisi
Begitupun halnya dengan cinta,perasaan dan intuisilah dasarnya
Dan selama ini…
Hanya kaulah yang mampu menjagakan perasaan dan intuisiku
Tak ada yang lain…!!!
Tapi lagi-lagi,engkau malah tertawa

Lantas malam menyergap relung-relung hati
Sunyi menyergap jiwa
Cahaya bulan dan bintang berkilau begitupun angin berhembus menggigilkan tulang
Aku tau…
Engkau terbang kelangit itu
Merubah wujudmu menjadi kemilau cahaya bulan dan bintang-bintang itu

Kini…
Ribuan puisi kuterbangkan keudara,berputar-putar
Dalam bayangan dan semesta pikiran
Sementara langit yang kemilau oleh cahaya bulan
Gemerlap oleh cahaya gemintang
Wajahmulah itu yang selalu hadir dalam bayangan
Sampai akhirnya kau pun memutuskan untuk pergi jauh
Bersama lelaki yang katamu memiliki keberanian sejati

Kini aku menyadari…
Bahwa cinta tak selamanya harus memiliki dan bersatu
Biarlah kini engkau ku relakan menjelma bait-bait puisi
Walau sebenarnya hatiku:
Perih…Letih…Dan sedih
Tapi itulah agaknya cinta dan rinduku
Itulah agaknya puisi paling indah yang harus kutuliskan
Dalam perjalanan hidupku

Dan bulan dilangit itu…Masih bulan yang dulu
Bintang yang berkelip itu…Masih bintang yang dulu
Ia kini kian nyata dihatiku
Mendengarkan irama puisi pada kehidupanku
Engkaulah bintang itu ChayankQ…!!!
Dan engkaulah pula rembulan itu
Meski tanganku tak sampai menggapaimu
Tapi dihati senantiasa bernyanyi indah
Dan tak lepas memagut
Tak lepas kupeluk
Dan kupagut….!!!

Kini aku baru memahami
ternyata cinta itu seperti pasir
semakin kuat di genggam ia akan mengecil
semakin longgar ia akan terbang tersapu angin




*Dibikin untuk mengenang seorang wanita yang mampu membuat hati ini remuk redam.
Cintamu adalah maya,namun senyummu yang agung,membekas abadi dalam
Hatiku,selamanya…!!!*

“Pojok Sudut Surabaya,saat senja mulai temaran,sinarnya menyinari kerudung yang kau kenakan.
Sementara satu linting ganja yang ku hisap dan satu sloki chivas yang kuteguk,nyaris tertumpah di ujung gang.”

Tentang Cinta Kita

Author: Kang Awan /

Langit dalam kelam, bumi dalam rintihan
jalanan penuh rambu rumah-rumah beralarm
mana lentik jarimu, jangan lepaskan genggaman
seperti kesepakatan kita masih ingin
terus menerus bercinta mencari pagelaran
tempat menarikannya

seutuhnya
seutuhnya

salam pembebasan

mari lewati lorong meniti pematang
lihat langit, senja turun sebentar lagi malam
ujung-ujung jemarimu dingin ; matamu basah

engkau gemetar, jiwamu bergetar

mari pasang sayap impian dan terbangkan
lewati lapis-lapis kabut menuju langit
memetik bintang dan sematkan
dalam cinta kita...cinta kita

Kupu kupu Kemalaman

Author: Kang Awan /

Aku hanya ulat yang menjijikan
yang bermimpi menjadi kupu-kupu yang indah nan menawan
aku hanya kepompong
terkukung didalam gelap

Aku hanya cacing yang menjijikan
berandai menjadi naga
aku hanya rintik hujan
yang ingin menjadi badai

Aku hanya ingin menjadi ombak
bukan tetesan...
Aku hanya kupu-kupu nan indah menawan
tapi aku dikegelapan malam....

kuning, merah dan putihku siapa yang peduli...
mereka hanya melihat hitamku
aku rapuh dan melayu
seiring lahirnya kupu-kupu baru

Antara Kau Dan Aku

Author: Kang Awan /

Mengapa kau malas menerangi
Cahayamu nampak malu
Kau sembunyi atau sedang sakit..
Mentari katakan bila kau lelah

Aku hanya punya pelita
Aku hanya punya rasa
Sanggupkah kuterangi diri
Mampukah pijar ini menebar dunia

Katakan bila kau sedang murka
Tapi jangan kau terpejam
Kau mampu merubah segalanya
Karena kau punya kuasa

Tapi aku punya nyawa
Ada asa…. ada jiwa… dan aku punya cinta
Walau aku tak punya daya…
Setidaknya esok masih ada yang menyapa

Menapaki Jejak Bahagiamu

Author: Kang Awan /

Sudah kucoba untuk memutuskan
Temali ikatan batin dalam setiap renunganku
Namun bayangan wajahmu
Slalu menuntunku untuk terus
Menggali semua kenangan
Kenangan yang menggoreskan luka
Menapaki jejak jejak bahagiamu.

Bertahun lamanya kumaki diri ini
Bagaikan mimpi diatas mimpi ketika kuterjaga
Mengapa mesti orang lain yang bersanding denganmu
Kucoba untuk tetap mengerti
Seperti rembulan nan bercermin pada alunan gelombang lautan
Tanpa pernah perduli seperti batu karang yang diterjang ombak
Hanya burung camar layang yang menjerit lirih
Saat kuterbenam didalam tumpukan dosa

Kesemuanya akan kupikul dihadapan Tuhanku
Sebagai tanggung jawab seorang hamba yang lemah
Yang begitu setianya mencumbui bayanganmu
Dalam setiap khayalan ditengah malam buta
Mungkin inilah jalan hidupku
Dan apabila kelak aku tiada lagi didunia ini
Jangan pernah kau benci kepadaku
Sebab cinta kasihku kepadamu
Akan kubawa sampai mati.

Aku Bukan Untuk Kau Pilih

Author: Kang Awan /

Jangan lagi aku kau pilih
jika nantinya hanya menyisakan perih

Jadilah seperti air dan teruslah mengalir
anggap aku perahu
bagian kecil perjalananmu

Seperti yang pernah kita kenangkan sebelumnya
Cinta bukanlah segalanya
tiada kisah yang benar benar sempurna

Kota Surabaya Ini

Author: Kang Awan /

dulu diriku pernah bermandikan sinar mentari
hingga jiwaku kelam berbudakan kemaksiatan
lalu aku menarik diri ke pelataran sang malam
dan hanya menikmati percikan bulan dan bintang
namun sesekali kuberanikan diri tuk menikmati fajar dan senja
jiwaku tenang menikmatinya

tapi kini...di kota ini....
jiwaku terusik lagi
jiwaku terseret fajar
tertahan senja
bahkan tertelan sang malam

jiwaku pun terbakar sang mentari lagi
lemah...terlalu lemah jiwaku tuk melawannya
hanya menunggu datangnya cahaya semesta
yang akan melepaskanku dar semua cahaya semu
yang selalu mempermainkanku.

ya tiada yang mampu melakukannya
selain Dia Sang Maha Cahaya

Berharap Kau Disini

Author: Kang Awan /

hari-hari yang ku lalui
terasa begitu sepi
hari-hari yang ku lalui
terasa begitu datar

di sini
ingin berbagi semua hal yang ku temui
di sini
ingin berbagi canda dan tawa denganmu

merindukanmu
mengapa hati ini terasa begitu sakit?
memikirkanmu
mengapa hati ini terasa begitu berdebar?
menyayangimu
mengapa hati ini terasa begitu khawatir?

sendiri di sini
betapa ingin bertemu denganmu
sendiri di sini
betapa ingin tertawa bersamamu

terpisah jarak dan waktu
aku tak bisa hadir di sisimu
hanya berharap kau di sini
bersamaku
menemaniku
berharap kau di sini...

Ketika Aku Dimakamkan

Author: Kang Awan /

Perlahan, tubuhku ditutup tanah,
perlahan, semua pergi meninggalkanku,
masih terdengar jelas langkah langkah terakhir mereka
aku sendirian, di tempat gelap yang tak pernah terbayang,
sendiri, menunggu keputusan...
Istri(suami), belahan hati, belahan jiwa pun pergi,
Anak, yang di tubuhnya darahku mengalir, tak juga tinggal,
Apatah lagi sekedar tangan kanan, kawan dekat,
rekan bisnis, atau orang-orang lain,
aku bukan siapa-siapa lagi bagi mereka.
Istri(suami)ku menangis, sangat pedih, aku pun demikian,
Anakku menangis, tak kalah sedih, dan aku juga,
Tangan kananku menghibur mereka,
kawan dekatku berkirim bunga dan ucapan,
tetapi aku tetap sendiri, disini,
menunggu perhitungan ...
Menyesal sudah tak mungkin,
Tobat tak lagi dianggap,
dan ma'af pun tak bakal didengar,
aku benar-benar harus sendiri...
Tuhanku,
(entah dari mana kekuatan itu datang,
setelah sekian lama aku tak lagi dekat dengan-Nya),
jika kau beri aku satu lagi kesempatan,
jika kau pinjamkan lagi beberapa hari milik-Mu,
beberapa hari saja...
Aku harus berkeliling, memohon ma'af pada mereka,
yang selama ini telah merasakan zalimku,
yang selama ini sengsara karena aku,
yang tertindas dalam kuasaku.
yang selama ini telah aku sakiti hati nya
yang selama ini telah aku bohongi
Aku harus kembalikan, semua harta kotor ini,
yang kukumpulkan dengan wajah gembira,
yang kukuras dari sumber yang tak jelas,
yang kumakan, bahkan yang kutelan.
Aku harus tuntaskan janji janji palsu yg sering ku umbar dulu
Dan Tuhan,
beri lagi aku beberapa hari milik-Mu,
untuk berbakti kepada ayah dan ibu tercinta ,
teringat kata kata kasar dan keras yg menyakitkan hati mereka ,
maafkan aku ayah dan ibu ,
mengapa tak kusadari betapa besar kasih sayang mu
beri juga aku waktu,
untuk berkumpul dengan istri dan anakku,
untuk sungguh sungguh beramal soleh ,
Aku sungguh ingin bersujud dihadap-Mu,
bersama mereka ...
begitu sesal diri ini
karena hari hari telah berlalu tanpa makna
penuh kesia sia an
kesenangan yg pernah kuraih dulu, tak ada artinya
sama sekali mengapa ku sia sia saja ,
waktu hidup yg hanya sekali itu
andai ku bisa putar ulang waktu itu ...
Aku dimakamkan hari ini,
dan semua menjadi tak terma'afkan,
dan semua menjadi terlambat,
dan aku harus sendiri,
untuk waktu yang tak terbayangkan ...

Janji Kita

Author: Kang Awan /

Berjanjilah
Suatu saat nanti
kita bertemu kembali
Tapi tak usah
kau cari aku dimana
dan aku tak peduli
tempat kau berada...
Biar kita bertemu
tanpa sengaja
tanpa rindu
tanpa cerita masa lalu...
Cukup sekulum senyum
atau anggukan kepala
dan lunas semua janji kita...

Aku Ingin Hidup

Author: Kang Awan /

ketika jatuh cinta semua terasa lengkap
semua romantisme membuatku kecanduan
namun demikian getaran itu akan terasa cepat hilang
dan kau tau..
apa yg akan menimpamu..
pernah merasakan yg seperti itu
ternyata masalah jarak itu lebih parah dari apa yg kukira..
dan aku mulai bingung ..
aku tak punya ide lagi...
aku mulai merasa tubuhku tenggelam
kedasar laut..
aku benar-benar butuh wanita untuk oksigenku...
aku merasa perlu jalan jalan ketaman
mungkin itu membuatku akan menjadi lebih tenang
tapi aku tak pernah tenang..
tapi aku tak pernah tenang...
selalu gelisah memikirkan mimpi
aku perlu sendirian saat ini..
disitulah aku selalu terjebak mimpi buruk..
tapi itulah bagian dari tantangan hidup..
aku harus memusatkan energiku pada musik...
sampai titik klimaks..
beberapa hari ini aku telah memikirkan hal ini..
dan hasilnya
mereka kurang memikirkanku...
mereka juga tak memahamiku..
dan aku harus katakan sesuatu
padamu`sebelum kalian membenciku..
aku tak bisa lagi melakukan ini...

Andai Disana

Author: Kang Awan /

Andai Kau disana waktu itu...
Smua akan terasa indah
Tapi kenapa smua terjadi
Di saat aku telah berdua...

Andai Aku disana...
Aku akan selalu ada
Untuk Berbagi dengan Kamu
Tapi Kenapa bukan Aku disana...

Andai semua bisa Terulang Waktu itu...
Disana...
Kita Smua Berbagi...
Menangis...
Tertawa...
Bermain...
dan
Bercinta...
Dalam Suka dan Duka


Andai Disana Terulang Kembali...

Biarlah Cinta Berbicara Dalam Rasa

Author: Kang Awan /

Hilanglah…kuharapkan hilang !
semua khilapmu didalam benakku ..
semua salahmu dalam lubuk hatiku begitu pula aku ..

Musnah ..biarlah musnah !
segala getir yang menyatu dalam darah dagingku ..
segala pedih yg kau titipkan
karena duka adalah paduka segala pilu

hingga dapatlah kita menyatu dan berpadu!
sempurnakan senyum .. hangatkan peluk ..
melukis indah esok dan nanti ..
meniti lembaran baru hari-hari ..

karena cinta tetaplah cinta
cinta tiada berkata .. tiada terucap ..
tapi biarlah cinta berbicara dalam rasa

Tragedi Sebuah Puisi

Author: Kang Awan /

Ada gumam yang menggema dalam dada,
tatkala kekasih yang tunggall
jatuh dalam dekapan nafas memburu

Aku terkejut,
saat mendapati ribuan puisi merah hati
berserak tak terpetakan di antara jantung dan paru
Adakah kekasih yang tunggal,
belum sempat menghimpunnya menjadi satu alinea cinta?

Ada khawatir yang mengetuk-ngeruk jendela batinku
ketika puisi tak pernah selesai aku susun.
Karena jarum yang menyulam jiwa terbelit rindu kekasih

Jeratlah aku,
ikat dengan benang merah jambu
tambatkan pada kelingkingmu
kurung aku dengan kalbumu
bunuh dan kuburkan aku
jadikan jantung sebagai nisan, dan paru sebagai kembang
semayamkan dalam benak yang terdalam

Kekasih, rahasiakan tragedi ini.......

Mail To God's

Author: Kang Awan /

Tuhan.....
Aku gak takut ama nerakaMu......
Kalo panas apinya dan semua siksanya bisa bikin aku suci lagi di depanMU
Tuhan........
aku ga bakal mau masuk surgaMu......
Kalo semua bidadari dan yang enak-enak didalamnya malah jadi tujuan utamaku......
padahal Engkau pasti paham banget......
kuhanya pengen lebur dalam hangat DianMU...........
cuma dengan Engkau......
tapi......
Engkau juga pasti paham juga......
aku cuman bajingan bermasalah.....
so....Tuhan.....
kalo boleh minta lagi nih......
TOLONG ATAU HUKUM SAJA AKU...............

Aku Lelah

Author: Kang Awan /

aku lelah menjadi awan yang selalu tunduk kepada sang langit.
aku lelah menjadi bulan yang selalu takut kepada malam
aku lelah........

akankah rentetan waktu itu akan terus bergulir dalam sekantong amarah
akankah semua kekejaman waktu itu berarti seperti aliran sungai
akankah .........

berikan semua yang terindah pada kehancuran
berikan semua kefanaan pada kebahagiaan
berikan..........

hanya waktu saja yang akan menuntunku ke tempatnya....!!

ChayankQ

Author: Kang Awan /

ChayankQ.................
Dulu aku hanya ingin menjadi sedikit energi dari baterai yang kamu gunakan
Agar dapat memutar jam kehidupan ini bersama-sama
Agar mampu berjalan di jalanNYA
Agar mampu mengarungi samudera ini
hingga berakhir di pelabuhan yang kita tuju.
ChayankQ......
Sedikit yang kupahami tentang kamu
Tapi banyak hal MISTERI yang tak kutemukan dari kamu
Sakit....Tersiksa.....
Dan yang lebih menyakitkan,
saat ku tau kau mengkhianati ku..!!!
kau selalu saja menganggap dirimu bak sebuah pasar malam
yang setiap PRIA boleh saja datang dan pergi sesuka hatimu
Hingga CINTA pun datang dan pergi semaumu
Ach....
Mungkin bagimu aku terlalu SENTIMENTIL,
Tak mengapa.............
Aku hanya ingin berdamai saja dengan logika yang ku miliki
ChayankQ.....
Sekarang aku baru menyadarinya
Bahwa CINTAku padamu terlalu berlebihan
hingga aku sendiri tak mampu menampungnya
ChayankQ,,,,
Demi kamu...
Dulu aku mesti rela kehilangan
Keluarga,saudara,sahabat,
Bahkan orang-orang yang menyayangiku
Tak mengapa...
Mungkin ini sudah sebagian rahasia dariNYA
Yang di telah di gariskan untukku
ChayankQ....
Saat ini kabut mulai membasahi bumi
aku mesti beranjak pergi
untuk kembali mencoba susuri hari yang sempat aku tunda
Satu pesan ku:
Bikin hidup lebih berarti
karena hidup tak lebih dari satu tarikan nafas bila kamu
mengisinya dengan sesuatu yang sia-sia...!!!!
Bersikaplah seperti mawar yang tak pernah
menyembunyikan wangi dari bunganya
AKu pamit
Jangan putus asa mencari arti persamaan
ChayankQ,,,
Mengenalmu...
Membuatku semakin memahami arti hidup



(Pojok kamar,saat hujan.sementara CHIVAS yang kau teguk tertumpah di ujung kasur)

Dan Waktu

Author: Kang Awan /

kau tahu?
berapa juta detik aku telah berdiri
mulai teriak, merangkak, melangkah
untuk setiap debar jantung
untuk semua nafas yang terhembus
waktuku tak mampu surut
barang setapak

aku rindu pulang
kembali ketika aku masih menjadi satu dari sejuta
kembali ke tempat kelam
diantara delapan belas purnama

waktu tak pernah membuatku menang
bahkan ketika semua mengantarkan ku pergi
hingga aku tinggal sendiri
semua debar itu terasa
dari peluh yang banjir lagi membara
tak juga aku menang

ketika waktu mengantarkan
saat gunung telah lepas
dan lautan telah kering
ketika kita semua bertelanjang
aku tidak juga menang

menang membuatku berhenti
kalah membuatku berlari
aku cuma ingin tersenyum
diakhir waktu

Di antara Kepungan Debu

Author: Kang Awan /

Bagaimana peluh?
pernah dia bercerita kepadamu
saat air garam melewati pori
dan napas tersengal
ketika urat-uratmu kelelahan


Sudahkah engkau bercerita
kepada tujuh keturunanmu
dari temurun
ketika ragamu usang
dan pundakmu peot
kau masih tersenyum


Dan pernahkah engkau mengeja
bagaimana terik mengupas ari
saat pigmenmu bergumul
dan hitam mentato epidermismu
kau masih tegar
di situ juga ada senyum


Diantara kepungan debu
demi anakmu
demi cucu yang belum terlahir
kau membangun rumah-rumah batu
dengan tiang pancang menusuk bumi
kau beri mereka hidup
demi manusia hingga akhir waktu


Dan teriakan-teriakan muncul
sesekali uratmu menegang
matamu rabun dan mereka membuta
tersenyummu tak tersampaikan
ceritamu dianggap usang
hingga akhir waktu kau masih tersenyum
diantara kepungan debu

Jika Senyum Telah Mati

Author: Kang Awan /

Jika senyum telah mati
engkau bagaimana?
saat warna gigi tak lagi putih
juga tak menguning
cuma ada sapuan merah bibir
sunggingmu terkubur


Dulu bahkan aku bisa melihat
jelas di retinaku warna lidahmu
kau mengakak
keras, bahkan langit pecah
namun sekarang cuma ada diam
bahkan lebih membisu dari tembok-tembok berlumut


Aku harus bagaimana
pesan telah terkirim
dering masih menyisakan gema
namun kamu diam, tak membalas
kalut aku dalam kebingungan
menunggumu tersenyum


Aku tak mengerti
bagaimana senyum itu mampu hilang
mukamu cuma datar tak memberi kabar
atau memang telah waktunya
bahkan senyumpun memiliki masa

Lelaki Majemuk

Author: Kang Awan /

Engkau tidak asing,
tidak juga sendiri
lelaki majemuk.


Bahasamu masih sempurna,
tutur katamu masih seperti dulu
ketika lantang suara membuka mata
waktu azan pertamaku


Engkau masih tersenyum,
tidak pernah kaku
hanya kulitmu mulai memudar
dan peyot punggungmu kentara


Seperti dulu,
sebelum matahari muncul kau telah pergi
dan akan kembali ketika matahari benar-benar mati
untukku, dan semua naunganmu


Kita memang tak serupa,
kadang aku membantah, kadang engkau
masing-masing kita melihat jalan dalam hidup
ada banyak pilihan untuk digenggam


Lelaki majemuk,
tak akan pernah sendiri lagi tak asing
inginku selalu mewarta tentangmu
tentang rinduku yang terus membumbung
bahkan sebelum habis usia.

*PERSAHABATAN KITA*

Author: Kang Awan /

pesona persahabatan ini
tidak terjaga lagi
semua kenangan pun
ikut menghilang
ikatan kasih sayang
pun penuh luka
tiada lagi hangatnya jiwa
semua ikut menghilang
canda tawa pun
kini tlah terlupakan
dan aku,
seakan tak pernah ada

*Ajari aku….*

Author: Kang Awan /

Ajari aku melupakanmu
Sebagaimana kau melupakanku
Ajari aku meninggalkan mimpi-mimpi kita
Sebagaimana kau meninggalkan mimpi-mimpi kita
Ajari aku berhenti mencintaimu
Seperti kau berhenti mencintaiku
Ajari aku berjalan tanpamu
Seperti kau berjalan tanpaku
Ajari aku menghilangkan semua kenanganmu
Seperti kau menghilangkan kenanganku….
Tuhan…
Kalau boleh kupinta,
Hanya satu yang ingin ku pinta…
Hilangkan semua tentangnya,
Tentang cerita yang menusuk ragaku…
Buat aku kembali tersenyum,
Saat kau kembali datang
Buat aku kembali bahagia
Dengan bisikan halusmu…
Buat aku kembali riang
Dengan cerita dan khayalmu

Lupakan Aku

Author: Kang Awan /

Mungkin kisah kita memang sampai disini
Bukan karna aku tak mencintaimu atau aku tak menginginkanmu lagi
Namun keadaan yang memaksa untuk seperti itu
Kupercaya kata orang bahwa tak slamanya cinta harus memiliki

Berat bagiku menjalaninya
Susah bagiku melupakan semua yang telah terjadi
Sakit hati ini jika mengingatnya
Mungkin kau bisa temukan wanita lain yang lebih baik dariku
Yang mampu bertahan dan memperjuangkan cinta,, maafkan aku..

Maafin aku yang tak mampu memperjuangkan cinta ini
Ku tak mampu melakukannya
Cinta kita memang kalah..
Namun aku bangga pernah menjadi bagian dalam hidupmu walau hanya sesaat

Kau berikan aku banyak arti
Sudah cukup kuteteskan air mata ini
Tak usah lagi kau menangis
Karena aku memang tak pantas untuk kau tangisi
Karena aku hanya seorang pecundang

Seribu maafpun tak pantas untuk kusampaikan padamu
Karena begitu dalam luka yang kutinggal dihatimu
Yang mungkin takkanpernah bisa kau maafkan atau kau lupakan
Pergilah dan tinggalkan aku

Karena aku tak pantas untuk kau nanti
Biarkan aku sendiri meratapi diri
Dan biarkan angin membawaku pergi jauh darimu
Pergi entah kemana
Tak usah kau kenang diriku ini

Walaupun begitu dirimu akan tetap selalu kukenang
Karena dihati ini memang telah terukir namamu..
Terukir indah didalamnya....

LIVE MUST GO ON

Author: Kang Awan /

Apa arti memiliki
Jika semua kian menyudutkan
Membawa dalam untaian duka
Yang hanya kian lukai hati
Bermuara diantara ketidakberdayaan

Apa arti bahagia
Jika yang membahagiakan kian menjauh
Meninggalkan tanya besar
Diantara kegalauan hati
Teriakkan namanyapun hanya kan buatmu menangis

Apa arti mencinta
Jika kautak yakin akan cintanya
Dia tak pernah ada jika kaubutuhkan
Dia tak pernah pedulikan jeritan hati hatimu
Dia tak pernah mau tahu akan keberadaanmu

Mungkinkah dia menyayangimu
Jika selama ini hanya derita yang dia beri
Jika selama ini hanya air mata yang terpatri
Dan kebahagian hanya cerita semu
Yang hanya kian menyayatmu

Kapankah kau kan sadar
Bahwa ini semua tiada berarti
Bahwa kepedulianmu hanya hembusan angin
Yang kan berlalu meninggalkanmu
Yang kan tinggalkanmu
Meski semua tlah kau upayakan tuk merengkuhnya

Dia takkan pernah datang untukmu
Dia takkan pernah berbagi sayang untukmu
Dan kenapa kau masih bertahan
Janganlah cinta mengoyak logikamu
Janganlah cinta membutakanmu

Cinta bukan berati memiliki
Mungkin hanya hatinya yang teraih
Namun dalam alam nyata biarlah dia berbagi bahagia
Bersama orang yang mungkin lebih dari kamu
Meski pedih merajam , LIVE MUST GO ON

Meski semua tak sesuai kehendak hatimu
Yang menginginkan untuk hidup bersamanya
Melewati suka duka bersama sampai ajal menjemput
Namun percayalah
Arti hadirmu sungguh besar
Bagi orang-orang yang menyayangi dan membutuhkanmu

Keberadaan Ku disisi mu...

Author: Kang Awan /

Mungkin aku bukan pria yang engkau harapkan
Seperti ia yang tlah lama bersamamu
Mungkin juga aku hanyalah peristirahatan mu sementara
Seperti rumah merpati di musim semi
Namun...
izinkanlah diriku membuktikan
betapa besar lingkaran hati untuk mencintaimu
Tunjukkan jalan bagiku
Agar ku dapat memberikan cinta ini...

Aku bukan pria dengan sejuta kata kata indah
yang akan slalu menghias indah hari harimu
Mungkin juga aku bukan seorang badut sejati
yang dapat slalu menghibur dikala sedih mu...

Namun...
Aku adalah pria dengan sejuta kasih sayang
yang akan slalu siap meladak seperti bom waktu
Mungkin juga aku adalah pujangga cinta
yang slalu mempersembahkan puisi puisi cinta untukmu...

Sungguh aku pria yang haus
Haus dan terasa slalu dahaga bila tanpa mu disisi

Lihat mata ini yang menginginkan mu
katakan'lah sayang bagaimana cara untuk memiliki mu

Slalu akan teringat kisah ini
meski harus putus di tengah jalan
Slalu akan ku ingat diri mu
meski harus menerima langkah kepergian mu

Selamat Jalan sayang... semoga engkau slalu mengingat kisah kita
tentang kisah cinta yang pernah kita rajut bersama...

Dalam Hening

Author: Kang Awan /

dalam tatap hening malam ini
kulihat awan begitu menggoda
cahaya rembulan yang ditemani sebuah bintang kecil

dalam benakku tersirat
kapan waktuku untuk berhenti berlari
mencari dan mencari...
kapan waktu itu kan datang menyapa kesendirianku
siapa yang akan kutatap saat aku tertidur
dan terjaga dalam mimpi burukku

ingin kucium wajahmu
dan kukatakan padamu
tetaplah berada di sampingmu
jagalah rasa ini hingga akhir hayatku
dekap aku dalam hangat cintamu

Semua tentang cinta

Author: Kang Awan /

Cinta ibarat KUPU-KUPU
Makin kau kejar, makin ia menghindar
tapi bila kau biarkan ia terbang,
ia akan menghampirimu disaat kau tak menduganya.


Cinta bisa membahagiakanmu tapi sering pula menyakiti.
tapi cinta itu hanya istimewa, apabila kau berikan
pada seseorang yang layak menerimanya.......
jadi....tenang tenang saja jangan terburu-buru
hingga kau bisa memilih yang terbaik .


Untuk kalian yang ...... RAGU-RAGU DENGAN PERNIKAHAN
Cinta bukanlah perkara menjadi "ORANG SEMPURNA"nya seseorang.
justru perkara menemukan seseorang
yang bisa membantumu menjadikan dirimu sempurna.


Untuk kalian yang.......TIPE PLAYBOY/PLAYGIRL
Jangan katakan "AKU CINTA PADAMU" bila kau
tidak benar-benar peduli padanya.
Jangan bicarakan soal perasaan -perasaan itu
bila tidak benar - benar adanya.
Jangan kau Sentuh hidup seseorang bila kau
berniat mematahkan hatinya.
Jangan menatap kedalam matanya bila kau
apa yang kau katakan cuma DUSTA.
Hal terkejam yang bisa dilakukan ialah
membuat seseorang jatuh cinta,
padahal kau tidak berniat sama sekali
untuk menerimannya saat ia terjatuh......


Untuk kalian yang .......... SUDAH MENIKAH
Kalau Cinta jangan katakan "INI SALAHMU !
tapi maafkan aku ya?
Bukan "KAU DIMANA?! "
melainkan "AKU DISINI,KENAPA?"
Bukan "KOK BISA SIH KAU BEGITU ?" tapi "AKUMENGERTI "
Dan bukan "COBA, SEANDAINYA KAU.... " akan
tetapi "TERIMA KASIH YA, KAMU BEGITU...."


Untuk kalian yang...... PATAH HATI
Sakit patah hati bertahan selama kau menginginkannya
dan akan mengiris luka sedalam kau membiarkannya.
Tantangannya bukanlah bagaimana bisa
mengatasi melainkan apa yang bisa diambil
sebagai pelajaran dan Hikmahnya


Untuk kalian yang............. BELUM PERNAH JATUH CINTA
Bagaimana kalau jatuh cinta : Mau jatuh, jatuhlah
tapi jangan sampai terjerumus, tetaplah konsisten
tapi jangan terlalu "NGOTOT"
Berbagilah dan jangan sekali - kali tidak Fair.
Berpengertianlah dan cobalah untuk tidak menuntut,
siap - siaplah untuk terluka dan menderita,
tapi jangan kau simpan semua rasa sakitmu itu.


Untuk kalian yang......... INGIN MENGUASAI
Hatimu patah melihat yang kau cintai berbahagia dengan oranglain,
tapi seharusnya akan lebihsakit
mengetahui bahwa yang kau cintai ternyata tidak bahagia bersamamu.


Untuk kalian yang........... TAKUT MENGAKUI
Cinta menyakitkan bila anda putuskan hubungan dengan seseorang,
malah lebih sakit lagi bila seseorang memutuskan hubungan denganmu.
Tapi cinta paling menyakitkan bila orang yang kau cintai
sama sekali tidak mengetahui perasaanmu terhadapnya.


Untuk kalian yang..........
MASIH BERTAHAN MENCINTAI SESEORANG YANG SUDAH PERGI
Hal menyedihkan dalam hidup ialah bila kau bertemu seseorang
lalu jatuh cinta,hanya kemudian pada akhirnya
kau menyadari bahwa dia bukanlah jodohmu.
Dan kau telah menyia2 kan bertahun-tahun
untuk seseorang yang tidak layak,
kalau sekarangpun ia sudah tak layak,
10 tahun dari sekarangpun ia juga tak akan layak.
maka biarkan ia pergi dan lupakan.....

Darlin'

Author: Kang Awan /

Jika ada cinta tersisa
Boleh aku meminta secuil saja
Kuberikan, hati, jiwa dan diri sebagai gantinya
Tak banyak yang aku butuhkan
Mungkin secangkir teh wangi di pagi hari
Dan senyum pengantar pergi
Juga layar-layar yang ikhlas menanti angin
Itu saja, tak kurang tak lebih








for someone in my dreams

Semut Kecil

Author: Kang Awan /

mayapada tak lagi hijau,
semut kecil bertasbih di belahan jantung,
bila gerigi yang memutar ini berhenti perlahan,
akankah untaian matamu kembali memaku samudera di ujung penantian ?

kau, menarik kembali coretan buyar tentang kehidupan,
tentang kematian,
juga tentang sesuatu yang tak pernah kau tumpuk seperti kemarin.

aku, lelaki pembisu dengan kaki belumpuh rindu
menapaki hamparan kosong tanpa sehelai pun aroma memabukkan.
akankah sepenggal jejak kita menipis selepas badai, sayang ?

jangan berpaling,
ejalah namaku sejuta kali,
seperti semut kecil yang bertasbih tiada henti

Menyeret Pengertian

Author: Kang Awan /

Dimatamu dunia itu bulat, seperti bola
mudah menggelinding kesana kemari
Dimataku dunia seperti kubus, harus diseret
kesana kemari. Hanya karena aku belum sanggup
mengasah sudut-sudutnya. Tapi aku mencoba.

Lalu aku memintamu untuk mengerti
melihat dunia lewat mataku
mengajari aku mengasah sudut-sudut.
Agar tidak lagi kuseret-seret ia.

Butuh seribu rumpun kesabaran dan
tenaga yang besar...
Jika itu terlalu mahal, maka yang kuminta
cuma sebentuk pengertian

A N D A I

Author: Kang Awan /

andai ku pernah ada dalam hatimu

andai ku pernah hadir dalam mimpimu

andai alunan bait sajakku pernah hadir mengalun di benakmu

andai deraian rinduku pernah hadir mengusik lelapmu

andai untaian kasihku pernah hadir mengetuk pintu hatimu

namun sayang,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

aku tak pernah ada dalam dirimu

meski hanya dalam sel otakmu,,,

smoga engkau mengerti akan hadirmu di sisiku...........

Harusnya Kau Rasa

Author: Kang Awan /

Jika waktu tak lagi menjadi sebuah penghalang
dan jarak tak lagi menghadang
akankah kau akan setia dalam sepiku
hingga kaupun tau apa yang kumau

sebenarnya tak sepenuhnya kurasa cinta
cinta yang tulus mencintaiku apa adanya
keterbatasanku tuk ungkapkan cinta
apakah kau akan mengerti keadaanku

keresahan dan kecemasan selalu melintas dibenakku
dan akupun menyadari kepalsuan itu
yang kau beri untukku hanya dusta
hingga akhirnya akupun harus beranjak tinggalkanmu........

Mari Melangkah Bersamaku

Author: Kang Awan /

kau memang bukan yang paling
dan akupun juga bukan yang paling
tetapi jariku sudah menunjuk
maka kuharus menyelaraskan langkah
menatap kedepan bersamamu

aku sudah memilihmu
dan kaupun sudah memilihku
maka kau harus menerima apa adaku
dan akupun harus menerima apa adamu

pegang tanganku
dan marilah kita melangkah bersama... !

ingat..........
keraguan dalam cinta
adalah dosa, kekasihku...... !

Sometimes

Author: Kang Awan /

when I look outside the window
to the trees that stand silently
and watch a black bird singing to himself

or when I walk alone
across a snow field behind the school
listening to my footsteps on the snow
cold air caressing my face

or when I lay sleeplessly at night
eyes wide open as my mind wanders away
beneath the wamth of my blanket
and the comfort of my pillow

a sudden realization rushes in
bounces around inside my head
then lands gently upon my heart
I can't help but blush then hide a smile
wish you could hear when I whisper:
"I love you"

Ach... Lagi lagi

Author: Kang Awan /

Ach.....lagi-lagi rindu
Mengapa kamu datang setiap saat?
Dan kamu tahu?
Kita tak pernah bertemu...!


Ach.....lagi-lagi cinta
Mengapa kamu datang lagi?
Dan kamu tahu?
Aku telah terluka oleh kamu...!


Ach.....lagi-lagi gundah
Mengapa kamu selalu dihatiku?
Dan kamu tahu?
Betapa kuingin memilikimu...!


Perasaan ini,
datang begitu saja
padahal bayangmu
telah kubunuh....!

Night

Author: Kang Awan /

datanglah malam
selimutilah aku disini
bawalah mimpi padaku
buatlah diriku terlelap


aku lelah hari ini
aku ingin melepas semua
hujamkan penat jiwa raga
bebas...........!


perasaan itu
yang ingin aku dapatkan
lepas dari penjara jiwa
yang sekian lama mengurungku
kebosanan telah menyatu
dalam hatiku yang kelam


datanglah malam
tenangkanlah mataku
agar tidak jauh memandang
kerisauan hati terdalam

AKHIRNYA KUMEMILIHMU

Author: Kang Awan /

Ada saat-saat seseorang
harus menyembunyikan sesuatu
yang sebenarnya tidak perlu ditutup-tutupi

Tapi ada pula saat-saat seseorang
harus mengungkapkan sesuatu
yang tersembunyi itu

Bagiku
saat-saat yang pertama itu
sudah lama lewat
dan yang tersisa sekarang
adalah saat-saat aku
harus mengungkapkan padamu

bahwa selama ini akupun ternyata menyayangimu!

My BesT FrienD

Author: Kang Awan /

When I am feeling sorrow and need to talk someone......
you are always there.
when I feel lonely and need to share my thoughts.....
I turn to you and you listen.
when I am feeling joy and want to celebrate.......
you are the to share it with.
You listen you care......
that's what good friends are all about.
I cherish our friendship.....
It is truly a treasure.
I hold your friendship lovingly within in my heart....
Thank you for being my friend.

Untukmu

Author: Kang Awan /

biarkan aku menulis padamu
sebagai seekor ulat di batu
menjejakkan beberapa tetes kesedihan
menunggu matamu menatap walau sebentar

mungkin ketika kau mencoba menggapai angin
aku tetap mendengkur dalam peradaban yang terasing
biar saja.
aku akan selalu merangkai kata-kata
untuk kutulis di sebuah kaca
menjadi sajak paling indah yang memuat namamu

jika nanti aku tak kembali pada senja milik malam
biarkan aku tetap menulis
mengaiskan sisa-sisa masa lalu
walau kini engkau entah dimana
biarkan aku menjadi seekor ulat
mencari alamatmu di bebatuan.

Sentuhan Perempuan

Author: Kang Awan /

Pernahkah kau membisikan namaku di keheningan senja ?
Walau satu huruf, akan kukenang selamanya
Sebagai anugerah surga.
Pernahkah pula kau membelai lembut lenganku ?
Karena di dermaga ini selalu ku rasakan hangatmu,
Menyelimuti tiap detik yang tak kembali utuh.

Aku tak meminta lebih,
Selain seikat bungamu
Yang terpendam berabad-abad dalam mimpi.
Aku adalah lelaki nyata,
Selayaknya menyentuhmu sampai terdalam.

Perempuan, dengan mahkota keindahan
Kau rebahkan aku di labirin kehidupan.
Aku ikuti wangi tubuhmu
Walau matahari menamparku
Dan rembulan mengusirku dari malam.
Aku telah tergoda,
Birahimu mengisyaratkan madu termanis.
Kau teteskan perlahan
Memaksaku menyerah pada debaran jantung,
Keringatku membasahi derai rambutmu
Dan melarut pada batas labirin jingga.
Kau perkasa,
Membuatku berupa sepotong lelaki pecundang
Yang mati di tengah kenikmatan?

Sejuta Tanya

Author: Kang Awan /

sejuta tanya mengganggu tidurku
meresapi akan indahnya kehadiranmu
sejuta airmata menetes di pipiku
mengingat akan indahnya senyummu

perlahan aku usap kembali luka itu
mencoba membalutnya dengan hangat cintaku untukmu
merasakan perihnya getaran rasa
tersembunyi begitu dalam dan begitu lama

bersamamu aku mengenal hidup
bersamamu aku mengenal cinta
tapi tanpamu,
aku bagai merpati dengan satu sayap patah
aku bagai malam tanpa bulan

sejenak aku ingin kembali ke masa lalu
membagi sgala kenanganku denganmu
kembali memeluk erat hasratmu
menikmati lembutnya tatapan matamu

kini aku kembali menapaki jalan tanpamu
mencoba bertahan menghadapi tuntutan waktu

Galau

Author: Kang Awan /

Beberapa kali gemuruh tentangmu bergelegar
Memekik di kegelapan malam bathinku.
Kau mencipta badai yang sempurna,
Hingga ku tak mengenal lagi surutnya matahari.

Malam yang terpanjang itu masih bersisa
Di tepian samudera waktu
Aku dan kau telah menguap di sayap-sayap bidadari

Bila malaikat kecil yang kau harap di balik bantalmu,
Maka aku hanyalah iblis mungil di kaki kirimu
Kau tak perlu berdiskusi panjang di balik jendela
Karena sang iblis ini telah terbakar waktu

Seribu tanya tak kucurahkan lagi,
Semua terkunci rapat di jeruji penghayatan,
Sejak segala sesuatu berulang-ulang tiada henti,
Aku lelah, kekasih !
Menghitung tiap jeda yang tak berhenti total
Hanya koma-koma yang menyesakkan deru nafas.

TUHAN MAHA BAIK

Author: Kang Awan /

Tuhan yang Mahabaik memberi kita ikan,

tetapi kita harus mengail untuk mendapatkannya.

Demikian juga Jika kamu terus menunggu waktu yang tepat,

mungkin kamu tidak akan pernah mulai.



Mulailah sekarang...

mulailah di mana kamu berada sekarang dengan apa adanya.

Jangan pernah pikirkan kenapa kita memilih seseorang untuk dicintai,

tapi sadarilah bahwa cintalah yang memilih kita untuk mencintainya



Perkawinan memang memiliki banyak kesusahan,

tetapi kehidupan lajang juga memiliki suka-duka.

Buka mata kamu lebar-lebar sebelum menikah,

dan biarkan mata kamu setengah terpejam sesudahnya.

Menikahi wanita atau pria karena kecantikannya atau ketampanannya

sama seperti membeli rumah karena lapisan catnya.

Harta milik yang paling berharga bagi seorang pria di dunia ini adalah ...

hati seorang wanita.



Begitu juga Persahabatan, persahabatan adalah 1 jiwa dalam 2 raga

Persahabatan sejati layaknya kesehatan,

nilainya baru kita sadari setelah kita kehilanganNya.



Seorang sahabat adalah yang dapat mendengarkan lagu didalam hatiMu

dan akan menyanyikan kembali tatkala kau lupa akan bait-baitnya.

Sahabat adalah tangan Tuhan untuk menjaga Kita.



Rasa hormat tidak selalu membawa kepada persahabatan,

tapi Jangan pernah menyesal untuk bertemu dengan orang lain...

tapi menyesal-lah jika orang itu menyesal bertemu dengan kamu.

Bertemanlah dengan orang yang suka membela kebenaran.

Dialah hiasan dikala kamu senang dan perisai diwaktu kamu susah.

Namun kamu tidak akan pernah memiliki seorang teman,

jika kamu mengharapkan seseorang tanpa kesalahan.



Karena semua manusia itu baik kalau kamu bisa melihat kebaikannya

dan menyenangkan kalau kamu bisa melihat keunikannya

tapi semua manusia itu akan buruk dan membosankan

kalau kamu tidak bisa melihat keduanya.

Begitu juga Kebijakan, Kebijakan itu seperti cairan,

kegunaannya terletak pada penerapan yang benar,

orang pintar bisa gagal karena ia memikirkan terlalu banyak hal,

sedangkan orang bodoh sering kali berhasil dengan melakukan tindakan tepat.

Dan Kebijakan sejati tidak datang dari pikiran kita saja,

tetapi juga berdasarkan pada perasaan dan fakta.

Tak seorang pun sempurna.

Mereka yang mau belajar dari kesalahan adalah bijak.

Menyedihkan melihat orang berkeras bahwa mereka benar meskipun terbukti

salah.



Apa yang berada di belakang kita dan apa yang berada di depan

kita adalah perkara kecil berbanding dengan apa yang berada di dalam kita.



Kamu tak bisa mengubah masa lalu....

tetapi dapat menghancurkan masa kini dengan mengkhawatirkan masa depan.

Bila Kamu mengisi hati kamu ....

dengan penyesalan untuk masa lalu dan kekhawatiran untuk masa depan,

Kamu tak memiliki hari ini untuk kamu syukuri.

Jika kamu berpikir tentang hari kemarin tanpa rasa penyesalan

dan hari esok tanpa rasa takut,

berarti kamu sudah berada dijalan yang benar menuju sukses.


"Suatu hal terindah dalam hidupku adalah melayaniNya dan mencintaiNya."

Reyna

Author: Kang Awan /

tak peduli berapa banyak kesalahan
tak perduli berapa banyak air mata
aku akan melewatinya

jika kita berdua ada
semua akan menjadi kebahagiaan
di langit biru diatas jiwaku

meskipun diriku sulit di mengerti
jika aku dihadapkan pada kaca yang disebut cinta
aku pasti dapat melihatnya

jangka waktu yang baru juga akan melewati kita hari ini
walaupun kita terluka
jangan berhenti

ketika kamu kehilangan kata kata
dari sebuah senyuman hadir pesan yang terbaik

Hati yang terluka

Author: Kang Awan /

saat kau pergi aku sadar....
itu kali terakhir aku melihatmu
dan aku begitu bodoh
tidak menarik tanganmu dan mencegahmu
sambil membisikkan kata cinta di hatimu
kini........
yang tersisa hanya rindu dan sesal di hati
merasuki namun tiada berarti
memerihkan luka yang entah kapan tercipta
sudahlah.....
aku sudah bosan dengan ini smua
penantianku tak kunjung tiba
jua rinduku tak berbalas suka
jadilah prasasti sebagai tempat berkumpulnya rasa
pengganti nisan untuk hati yang terluka

Kisah Sebuah Hati

Author: Kang Awan /

Ketika sebongkah es membungkus jantung
Sebutir bintang memancarkan sinar
Mengalirkan panas
Mencairkan hati yang sekian lama beku
Menghidupkan jiwa yang sekian lama mati

Nyala bintang semakin terang
Pintu hati tlah dibuka
Ajak bintang menari di angkasa
Awan langitpun terusir
Kilau hati dan bintang kian mempesona

Tibalah kini di ujung pagi
Bintangpun harus pergi
meninggalkan hati
Haruskah hati mati dan membeku lagi .........

Denyut sang lelaki

Author: Kang Awan /

tak perlu lah kau bertanya lagi,
tanpa alas kaki ku berlari di padang pasir,
tanpa penutup kepala ku berteduh di bawah mentari,
tanpa mantel bulu kutiduri salju abadi.

lelaki ini menantang dunia, lagi !
menarik semua awan-awan berat
ke pangkuan bumi, saat semua terlelap dimakan usia.
tak akan lelah aku bercinta dengan noda biru,
bila selama ini tak pernah kuisap udara semumu.
ahh, andai kau adalah bidadari pagi
tak perlu lah aku tunggu sampai bumi merenta.

hidup tak berupa pengandaian,
bila lorong-lorong keabadiaan terbuka juga,
menjemput nurani yang terkungkung kebekuan.
mungkin juga, langkah yang perlahan masuk
akan berupa ketukan kecil di ujung sana
hingga kasidah cinta akan berhenti memanggil dunia.

aku disini,
menatapmu lewat cermin hati,
dan kilauan air telaga, dimana semua bayangmu bermandikan luka
aku disini,
mendengarkan dengkur pilumu,
dan hembusan tawa kosong dari dadamu,
aku disini,
mengeja namamu, ribuan kali semampu bibirku..

Kemarin,Hari ini dan Esok

Author: Kang Awan /

Kemarin. Telah engkau gores luka dengan darah
perjalananmu yang melelahkan itu
menanggalkan jejak diatas pasir.
"Masa lalu adalah cermin waktu yang retak," begitu
engkau berkata

Hari ini. Kau tulis cerita dengan ranting jati
menghitung bintang di langit dan mengirimkannya
kepada semua yang bernama riwayat.
-seperti hikayat dalam cerita sang messiah

"Esok akan kubuat istana di tepi danau pada
lereng bukit itu." Katamu kemudian.

Sebab kemarin adalah kenangan. Hari ini sebuah cerita.
Esok menjadi harapan.
Maka berbaringlah disini. Diantara percikan beribu cahaya
sambil bermimpi mata biru

izinkan aku mencintaimu....

Author: Kang Awan /

rinduku meluap...
ingin kuungkapkan....
angin, sampaikan rasa rindu ini....

senyummu....
tawamu....
masih terbayang dipelupuk mataku...

kuingin engkau tahu...
engkaulah segalanya....

mungkin aku tidak sempurna..
namun dengan ketidaksempurnaanku...
izinkan aku mencintaimu....

Everything's gonna be all right!

Author: Kang Awan /

Mingle with the good people we meet
Good friends we have,
good friends we have lost
Along the way
In this great future,
you can't forget your past
So dry your tears, I see.
A little darlin', don't shed no tears
Everything's gonna be all right!
darlin'
don't shed no tears
One more time I got to say
please don't shed no tears

Sobat

Author: Kang Awan /

Sobat......
Pagi yang berganti, siang terlewati sadarkah
tiap langkah mu tertunduk tanpa menadah
jua hanya peribaan dermaga mu berlabuh
tak lama, tak sekejap mata

Sobat.....
Ombak berhempas menyahut tahukah
saat khayal mu merana tak kenal arah
nian melayang peraduan mu tertuju
tuk pergi, tak kembali lagi[/center]


Sobat.....
Awan berarak, angin berteriak sadarkah
kala jalan mu tercabang tiada gundah
sejenak meratap hanya menoleh marah
tak benci, tuk lepaskan diri

Sobat.....
Angan,
impian
harapan
kita satu.............

Ruang Hampa

Author: Kang Awan /

Duduk sendiri ku disini
Tak beranjak dari kursi ini,sendiri tak bertepi
Tak pernah ku merasa seperti ini
Tak terasa waktu yang telah terlewati
Kubayangkan semua masa ini..
Terkubur dalam hati yang terdalam
Berhenti kah waktu itu untuk ku
Tak berjarak sudah jalan ini kulewati
Perjalanan ini kapankah akan berujung indah
Sang penyair bernyanyi untuk rinduku
Di iringi tarian dari anak kecil yang berlarian


Berlelap dalm hampanya kekosongan jiwa ini
Rinduku padanya akankah berakhir
Resah penatian dalm buayan sang pujangga cinta
Ribuan kata cinta telah terucap
Teriring bersama harumnyasemerbak wangi bunga asmaraku

Melantunkan nyanyian bersama gitar kecil ini
Berhari hari lagu itu membawa kisahku kepada dunia
Menanti seseorang mendengar dan menyanyikannya untuk ku
Kurasa dalam di hati mencarimu
Terhapus rindu yang tak terobati
Sayap yang membawaku padamu telah patah dalam perjalanku
Tangan yang terbuka akan selalu menanti hati yang teluka
Tak kunjung padal hasrat dalam hati ini
Sampai kapan….

dalam ruang kamar ... ku dekap erat kaki ku
sambil kunyalakan sebatang rokok
dan ku hisap perlahan lahan

kepala ku tengadahkan ke atas
dan melihat langit langit kamar
tanpa seberkas cahaya yang menerangi

sekali kali setitik cahaya rembulan
menerobos masuk lewat seribu pori pori celah
dan menari seakan akan merobek hati ku

terkenang suatu masa yang tak pernah ku lupa
dimana kenestafaan menyayat hati
dan air mata kering untuk menangisi semua nya
sungguh perih terasa ...

Jangan pernah ragu

Author: Kang Awan /

Kutuangkan hatiku saat menciptamu
Kujalin nafasku disela serat tubuhmu
Seakan dunia berhenti saat kau jejakkan kakimu
Tatapan mataku terkunci dengan keindahanmu

Lebih bercahaya dari mentari
Lebih berwarna dari pelangi
Sungguh... kau lebih dari yang lain...

Namun saat penaku terpatah
Aku tahu seketika itu jurang merekah
Antara kita tidak lagi seperti dahulu
Bagian diriku yang terkoyak bersamamu

Rentang waktu...
Takkan bisa pisahkan kita selamanya

Tapi...
Itulah keputusan terberat yang harus kupilih
Saat ragaku tersiksa karena cinta
Dan sendiri...

Tenang saja...
Perpisahan ini hanya sementara...

Kukalungkan kembali mutiaraku padamu
Karna hanya dirimu pengantinku
Peganglah janjiku
Dan berjalanlah bersamaku

Memang semuanya telah berubah
Namun Aku telah sematkan perjanjianku yang baru
Denganmu...

Jangan pernah ragukanku
Dirimu tetap dan akan selalu menjadi yang terindah...

Tersungkur dan jatuh

Author: Kang Awan /

Bila Hati Telah Patah...
Kesepian mendalam kurasa
Dalam diam diantara cahaya Bulan yang redup
Kurenungi Perjalanan hidup

sepi dan hampa menyelimuti hati
Rasa takut kehilangan menyergap
Menghadang langkah hingga ku tak tahu
Harus kemana....

Pelan...
Aku tersungkur dihadapanmu
Tak berarti...Tanpa Makna
Cinta bukanlah apa-apa
Hanya Tombak tajam menusuk tepat di jantung

Aku tersungkur....jatuh....
Tersungkur.....lalu jatuh...

Membakar Kenangan

Author: Kang Awan /

kadang kita selalu tersenyum akan sesuatu yang mungkin membuat kita bahagia
kadang kita selalu menangis akan sesuatu yang mungkin membuat kita sedih
apakah kita pernah tersenyum ketika kita sedih
apakah kita pernah tertawa ketika kita sedang menangis

takkan pernah terbayang saat kita akan kehilangan seseorang yang berarti
apakah kita rela melepaskannya
takkan pernah terbayang saat kita akan membutuhkan seseorang
apakah kita sanggup sendiri

pilihan adalah cobaan yang sulit
realita adalah makanan yang pahit
kebohongan adalah kata yang sakit

kita harus rela melepaskan sesuatu
yang sebenarnya bukan milik kita
kita harus rela melupakan sesuatu
yang seharusnya menjadi memori dari dulu

tapi..
apakah kita sudah memberikan sesuatu sebelum melepaskannya
tapi..
apakah kita bahagia sebelum melepaskannya

hidup ini adalah sebuah lembaran yang putih
diisi dengan sebuah misteri
kotor dengan noda suka dan duka
membuat sebuah kata yang kita sebut "kenangan"

satu hal yang paling sulit dilakukan
"membakar sebuah kenangan".....
hanya satu api yang mampu membakar kenangan
api atas nama waktu

ibarat sesuatu yang terbakar
akan meninggalkan arang
sanggupkah kita membersihkan arang itu

ada kalanya membiarkannya adalah jalan terbaik
andai waktu bisa berjalan mundur
banyak yang akan kuminta
tapi apakah aku bisa kembali ke kenangan dalam otakku..

Satu Kesempatan

Author: Kang Awan /

sesaat aku terpaku pada waktu yang berjalan
menatap diriku dalam
merenungkan akan masa depanku
misteri..
suram...
ingin kumaki situasi ini'

kulari dengan mata terpejam
dalam dunia cerminan dalam jiwaku
menatap lurus kearah garis datar diujung pandanganku
kemana...
bagaimana...

pikiranku kacau
hatiku ingin memaki
mencaci
dimanakah aku kini
tempat yang penuh dengan kekacauan
misteri
impian
membaur menjadi satu

kemana arahku sekarang
maju tak mungkin
berarah mundur pun tak jadi
kesamping aku enggan

yang diAtas berikan aku cermin
merenungkan bayangan diriku di masa yang tlah lalu
apakah ini karena dosaku
kelakuanku
doa orang yang marah padaku

tak taulah
aku hanya mengharap waktu yang menjawab

satu kata
aku adalah bagian dari kumpulan bejat
mengharapkan satu kesempatan

Kenapa kau bertanya tentang cinta

Author: Kang Awan /

apakah cinta
berarti harum mawar
di atas tempat tidur
di setiap pagi kau terbangun?

apakah cinta
kata sayang yang terucap
dari anyir lidah
di setiap malam menjelang tidur?

apakah cinta
cium mesra di bibir
dan peluk hangat antara kita?

ah kenapa kau mesti bingung
dan selalu bertanya?
biarlah cinta cukup menjadi alasan saja
buat kita bercinta tanpa rasa berdosa...!

untuk dia yang tak pernah tau

Author: Kang Awan /

Mencintaimu hingga kini.. .
Adalah sebuah anugrah yang tak bisa diungkapkan dengan kata
Meski aku harus berjalan diatas luka
Entah indah, entah salah
Karena mencintaimu adalah egoku untuk memilikimu
Candu akan tiap inci tubuhmu, tiap hela nafasmu
Karena mencintaimu adalah menghalalkan segala dusta & dosa
Keinginan tak terbatas dalam segala keterbatasan

Mencintaimu hingga kini.. .
Hanya hati yang kuandalkan untuk melewatkan waktu
Karena saat bersamamu aku tenang, aku hidup
Karena saat bersamamu masalahku hilang terbang melayang
Kau rajutkan pelangi semu di hari berwarna abu-abuku
Kau gantungkan asa disaat aku hampir mati disana
Hangat menikmatimu menahan ragaku hingga tak bisa berlari
Dan diatas segalanya ternyata aku membutuhkanmu...

SENYUMLAH UNTUK KEPEDIHANMU

Author: Kang Awan /

Terkadang marah itu perlu ... kadang tidak
Terkadang benci itu perlu ... kadang tidak
Terkadang tangis itu perlu ... kadang tidak
Tetapi senyum selalu engkau butuhkan

Tatkala dirimu berduka ... tersenyumlah
Tatkala hatimu terluka ... tersenyumlah
Tatkala jiwamu terkoyak ... tersenyumlah
Tersenyumlah untuk kepedihanmu

Raga yang terluka ... memang sakit
Hati yang terluka ... memang perih
Jiwa yang terluka ... memang sedih
Tapi senyuman bisa menghapusnya

Memang tidak semua bisa hilang
Memang tidak semua bisa sembuh
Memang tidak semua bisa kembali
Namun senyuman setidaknya bisa mengobati

Ingatlah pesanku ini ... renungkanlah
Senyumlah untuk kepedihanmu

Perempuan Diujung Penantian

Author: Kang Awan /

Duduk termenung dalam kesendirian
Menghiba dia kepada seluruh alam
Nasib ditangan usah kau lepaskan
Bilakah esok yang terang menjelang

Duduk termenung seorang diri
Asa tak putus untuk menanti
Gundah dihati tak jua pergi
Adakah kembali tambatan hati

Duduk termenung kaki bergoyang
Hampa terasa semua pandang
Mengapa berkecamuk hati yang bimbang
Akankah kakanda datang menjelang

Kini terbaring terbalut sepi
Kini terbaring di alam sunyi
Kini tiada lagi duka di hati
Tatkala takdir sudah menghendaki

Perempuan yang dulu termenung
Perempuan yang dulu bimbang
Perempuan diujung penantian
Kini tlah kembali pada Illahi

Membunuhku

Author: Kang Awan /

Terkadang,
Kubayangkan dunia ini tanpamu.
Namun,
Sekarang aku bahagia bisa mendapatkanmu.
Ini adalah jaring rumit yang kau rajut di kepalaku.
Banyak suka dan beberapa duka,
Bagaimana kita selalu tetap sama.
Kurasakan cara kau melintasi pikiranku,
Dan kau selamatkanku di saat yang tepat.
Kunaik tinggi,
Kugali dibawah,
karena setidaknya kumerasa hidup.
Tak pernah hadapi hari-hari penuh emosi.
Tapi hidup begitu indah,
Aku merasakanmu.
Kau pergi dan akhirnya ku bisa bernafas.
Karena ku tau,
Pada akhirnya kau tak pernah pergi.
Tapi apimu mengisi jiwaku,
dan melukaiku,
seperti tak seorang pun tau.
Aku hanya duduk terdiam menunggu.
Membuang waktuku,
hanya untuk memandangi potret dirimu.
Dan aku bertanya-tanya.
Haruskah aku mencarimu???
Lalu aku berpikir,
mungkin tak sendiri.
Seperti baru saja kemarin,
Kau masih jadi bagian dariku.
Aku biasa begitu tegar,
tanganmu memelukku erat.
Semuanya terasa indah,
tak terpisahkan.
Seperti tak kan ada yang salah.
Maaf,
kutak pernah mengatakan.
Semua yang ingin kukatakan,
telah terlambat untuk menahanmu.
karena kau telah terbang jauh,
begitu jauh.
Tak pernah kubayangkan hidup tanpa senyummu.
Merasa dan mengetahui kau mendengarku,
membuatku tetap hidup.
sekarang,
ku tak bisa bernafas,
ku tak bisa tidur,
ku tak bisa melakukan semua.
Aku mencoba untuk bertahan.
Inilah aku,
sekali lagi aku hancur,
berkeping-keping,
tak bisa menyangkal,
tak bisa berpura-pura.
Kukira kau lah satu-satunya.
hancur didalam hatiku.
tapi,
kau tak kan bisa melihat air mata,
yang kukeluarkan di balik mata yang sedih ini.
kau membuatku merasa baik,
untuk sekali dalam hidupku.
sekarang yang tersisa dariku,
adalah kepalsuan yang kita jalani bersama.
begitu hancur didalamnya.
akhirnya kusalahkan diriku.
karena,
membencimu,
melihatmu,
sekarang,
"MEMBUNUHKU"

Aku masih aku...tetap di situ.....

Author: Kang Awan /

Pagi datang lagi dengan harapan...
Aku masih seperti dulu....
Aku masih mengharap hidup ku bertukar masa depan..
Pagi pergi tinggalkan ku...

Tengahari datang pula dengan sinar kegembiraan
Aku masih seperti dulu...
Aku masih mengharap hidup ku bertukar keadaan
Tengahari pergi tinggalkan ku

Petang datang membawa cerita kejayaan
Aku masih seperti dulu
Aku masih mengharap hidup ku hilang kepayahan
Petang pergi tinggalkan ku

Malam datang dengan silau bahagia
Aku masih seperti dulu
Aku masih menangis kecewa
Malam pergi tinggalkan ku

Aku masih aku...tetap di situ.....

Hujan

Author: Kang Awan /

Kawan,
semalam aku sakit hati lagi
hari esok janji pada ku seribu janji
matahari dan bulan janji pada ku seribu janji
hati aku sakit lagi
apa mungkin semalam dan esok teman barangkali?
aku sakit hati lihat hujan dan petir
hujan dan petir didalam hati ku siapa yang tahu?
aku tidur....
dan mimpi pun menjelang tiba...
didalamnya aku seorang diri
lantas baru kusedar
selepas hujan dan petir itu datang dariNya
pelangi kan tiba membawa ceria...
Apakah akan terus hujan dalam hati ku?

Hampa

Author: Kang Awan /

Hari ini ku diterpa oleh kehampaan
Sunyi dan senyap ku terpaku
Entah kenapa selalu ada kehampaan diantara
Hingar Bingarnya kehidupan ...
Kenapa ada kegetiran yang tercipta disana ...
di roman-roman cintaku ....

Tersakiti dan menyakiti adalah 2 hal yg lumrah
Selalu saja terjadi ...
Entah ...
Apakah ada lagi wanitaku yg ingin kusakiti ...
huh dasar aku slalu saja menyakiti ...

Banyak orang yg menabu genderang cintanya disana ...
Menari dan bernyanyi tanpa memperdulikan aku ...
Aku yg disini di dalam kehampaan ...

Entah berapa lama ku disini ...
menyaksikan tingkah polah mereka ..
Hingga ku terjaga dari lamunanku ...
karena sosok wanita itu ...
kulihat dia menatapku ...

kala itu senyumnya membuat lidahku kelu
tak ada yg keluar dari mulutku
selain kekaguman yg berlebihan ...

Kadang ku berfikir,
akankah dia yg menjadi bagian dari tulang rusukku yang patah...
Ah gila pikiran ku menerawang jauh ...
hingga malaikat kanan ku berujar "Jangan cuma berfikir, tapi berusaha untuk dia ..."
kaki ku pun melangkah menjauhi keramaian...
melangkah dengan pasti ...
tanpa ku tahu apakah dia akan tunduk akan ikatan cintaku ...

Untukmu yang disana, yang menjeratkan jaring cintanya
diantara elok warna indahmu ...
ijinkan aku untuk berujar cinta setelah ku berfikir...
Agar kelak kau tau rasa ini ...

Anak anak Desa

Author: Kang Awan /

Berjalan diatas batu tanpa alas kaki
Berlari-lari menuju sekolah di pagi hari
Meski mereka belum satupun mandi
Tetapi mereka adalah anak yang suci

Polos dan sayu terlihat matamu
Ketika berjalan di panas terik mentari
Rasa Lapar Seakan Tiada Menggangu
Engkau tetap tegar dan mencoba menari

Ku Selalu Berdoa Kepada Yang Kuasa
Agar Kelak Nasibmu Dapat Berubah
Jadilah Menjadi Seorang Penguasa
Namun Tetaplah Bersikap Baik Dan Ramah

bintang pujaan

Author: Kang Awan /

Semua Orang Memandang Ke Arahmu
Dikala Malam Terang Tanpa Awan Hitam
Semua Orang Memujamu
Melihat cahayamu yang kelihatan Tentram

Apakah Artimu Sebuah Bintang?
Cahayamu Tidak bisa Menerangi
Aku Hanya Merasa Kamu Itu Sombong
Tebar Pesona Dilangit Tinggi

Mendung Malam Kini Telah Tiba
Saatnya Kamu berlalu dari semua
Semua Menangisi Kepergianmu
Orang-Orang yang selama ini Memujamu

Engkau begitu cepat berlalu

Author: Kang Awan /

Sebelum Dia Datang Aku Sangat Kesepian
Sesudah Dia Ada Aku Kelihatan Bahagia
Kini Aku Kembali Kesepian
Ketika Dia Berlalu Meniggalkan Semuanya

Apakah Arti Pertemuan Itu?
Apakah itu datang sebagai pelipur lara?
Mengapa Engkau Begitu Cepat Berlalu?
Mungkinkah Kita akan Kembali Berjumpa?

Ku hanya bisa bertanya Seadanya
Untuk mengurangi rasa kesunyian
Dan Ku Hanya Bisa Berdoa
Agar Selalu Dapat Ditabahkan

Dan Kini Ku kembali terdiam
Duduk sambil Mengenang
Meski malam semakin Kelam
Tapi Kumasih Duduk Tercengang

Sohib

Author: Kang Awan /

Mungkin engkau marah padaku
Ketika kudatang mengganggu
Disaat kamu tidak memiliki banyak waktu
Untuk bercanda gurau bersamaku

Mungkin kamu lagi senang
Ketika aku datang menyapa
Disaat kamu punya waktu senggang
Dan selagi kamu tidak bekerja

Namun satu yang sudah pasti
Segala sesuatu tidak ku masukkan kedalam hati
Meskipun sedikit hati ini nyeri
Menerima perbuatan kamu yang sedikit kelihatan keji

Engkau tetap sahabatku
Sahabat sejatiku
Engkau penghiburku
Ku akan selalu setia kepadamu

Pengakuan Cinta

Author: Kang Awan /

kini ku datangi kau sang biduan,
dengan secangkir malam tertuang merah,
juga senampan senja berwangikan mawar jingga.

aku tak cukup berani
menulis puisi sumbang atau lirik pantun penuh narsis
kau pun tahu, aku adalah pecundang mungil
yang mengulur waktu di balik dekapan hangatmu.

namun kini, ku datangi kau sang biduan
ku temani malammu dengan cinta
dan alunan melodi rindu yang kutumpuk jutaan usia
hanya untukmu, dan denganmu
kan kupanggil jutaan matahari
untuk menerangi sudut tersempitmu, di sana.

tidakkah aku telah pantas menggapai panggungmu, sang biduan ?
kurayu-rayu tiada henti sejak kau memandang jubahku
dan aku terlampau letih menahan dentuman jantung sendiri.
kau, adalah senikmat dunia tanpa dusta
juga seindah syurga tanpa hisab dosa.

datanglah, datanglah, dan terima segunduk rindu
yang tak kubawa pergi, kutinggal di dadamu.
aku tahu, kau tak bisa melukai mimpi
seperti hidup yang terus meminta pengorbanan.
kau tak bisa bertarung bila malam tetap gelap
dan bayangan rembulan terkikis asa dari balik ranting paling rapuh.
aku datang untuk itu, semua itu,
demi sang hati yang semakin tua
menunggu peralihan musim bersemi kembali.

Sebuah Pilihan

Author: Kang Awan /

Jalan ini bukan mistar, sayang
lurus dan tanpa jeda
hingga kau tak perlu berpikir mesti kemana
Jalan ini berkelok, sayang
dengan sejuta persimpangan tibatiba
membuatmu berhenti sementara
menekan detak jantung tak tahu harus apa
Jalan ini bukan permainan, sayang
bisa ditentukan acak semenamena
sembari mempermainkan logika
berharap keajaiban menyelesaikan segala
Jalan ini semesta, sayang
dan kau pengambil keputusan

Syukurku

Author: Kang Awan /

Setiap kedip mataku Ya Allah,
Aku bersyukur atas nikmat ini.
Banyak orang melihat, tetapi buta.

Setiap tarikan napasku Ya Allah,
Aku bersyukur atas nikmat ini.
Banyak orang mencium, tetapi tidak mampu membau.

Setiap suara yang kudengar Ya Allah,
Aku bersyukur atas nikmat ini.
Banyak orang mendengar, tetapi tuli.

Setiap desir angin yang kurasa Ya Allah,
Aku bersyukur atas nikmat ini.
Banyak orang merasa, tetapi kebal.

Setiap degub dan detak jantungku Ya Allah,
Aku bersyukur atas nikmat ini.
Banyak orang hidup, tetapi mati.

Akhirnya Ya Allah,
Jangan Kau cabut rasa syukurku ini dari hatiku,
Yang dapat membuatku buta, bebal, tuli dan mati.

Malamku Tanpamu

Author: Kang Awan /

Tanpamu..
malam ini terasa sepi sekali.
hanya sesekali suara jangkrik memecah kebisuan.
Kadang nyaring. menyentak lamunanku.
Kadang pilu. menggugah sudut hatiku.
Mengusik segala diamku. Kembalikan kenangan waktu itu.
Saat-saat kau ada bersamaku.

Krik! Krik!
Suara-suara itu semakin lama makin membahana.
berirama di telingaku.
mengikuti detak-detak jantungku. terasa semakin bernada.
seakan mengajakku melangkah untuk berdansa.
satu... dua... satu.. dua...
aku berdansa. berputar. menari.
dalam irama ilusi. aku semakin asyik bermimpi.

Aku terus menari. terbang. melayang.
sampai menembus gumpalan awan. halus. lembut.
tersentuh oleh ujung-ujung jariku.
putih. biaskan cahaya indah di pelupuk mataku.

Aku terus menari. menghibur diri. mengisi sepi.
mengukir rasa pada hari-hari ini. tanpamu.
aku tenggelam dalam nadaku.
terlarut dalam rangkaian kata-kataku.

Aku terus menari. dan akan tetap menari.
sampai kau datang mengganti.
sampai kau kembali mengusir malam yang sepi.

Menunggu

Author: Kang Awan /

Aku masih menunggu dia datang
Aku masih menunggu supaya dia hadir
Meratap perasaan aku ...
supaya aku boleh tersadar
dalam mimpi kekosongan hidup

Aku tak mau dibayangi kisah silam
lantas aku luapkan apa yang terpendam
Tidur malamku kini lebih bermakna
tiada rahasia di hati lagi.

Jadi, orang kata kalau pintu tertutup
ada pintu lagi yang dibuka
Ada seseorang yang lebih baik
Yang lebih berhak untuk aku
Menunggu aku, menunggu untuk disayangi
dan aku menyayangi

Jadi.. aku masih menunggu orang itu
Di pintu yang satu lagi dengan tersenyum

Pemahat Memory

Author: Kang Awan /

kanvas mega ramai dihiasi kuas putih yg bergerak
seiring nafas bumi sepoi meniup
membawa suasana ramai oleh kepak sayap
kuletakkan pandanganku di garis lurus di ujung lautan
memapa kakiku goyah meninggalkan jejak
seiring perjalanan panjang yang melelahkan
meninggalkan memori akan misteri

kulalui jalan yang baru bagi kakiku
melewati banyak pusara
seakan bertanya pernahkan aku mengenal mereka
mencari dalam keheningan sebuah nama
nama yang masih misteri bagiku

alunan lagu senja menghantui di ufuk barat
membaur bersama layar biru samudera
membawa ruang jingga saat sore
angin keputusasaan datang bagaikan pencuri
membawa jiwaku ke depan gerbang kekecewaan
dimana...
kemana....
bagaimana.....

ingin kuteriak pada dewa jurang
ingin kuberbisik pada dewi angin
lihatkah...
tahukah....

sang dewi berbisik lirih
tanya keluar dari bibir mungilnya
membawa masuk jiwaku dalam hatiku
sebuah pusara diam dalam kehampaan
disana terpahat sebuah nama

ternyata itu bukan pusara
sebuah batu yang indah dan tak tergoyahkan
seseorang mendekatiku
adakah lagi yang mau kupahat???
sejenak aku terkejut
siapa

"inilah aku si pemahat memori"

Just for the one I love

Author: Kang Awan /

I want somebody who loves me
Through thick and thin
She adores me just like I adore her
Someone that I'm longing to see

Our love will grow together
We?ll be holding hands through the rocky road
Everything will be smooth and easier
Simply because we love each other all the way

My heart will sing a song or two
Just for the one I love
Because I'm so lucky to have her in my life

Jangan Membenciku

Author: Kang Awan /

Hatiku kan terus merasa bersalah, karena
aku tlah berulang kali menyakitimu
Aku tak sanggup, bila harus hidup dalam
perasaan bersalah...

Aku minta maaf sayang......
Aku tak tau harus bagaimana lagi.
Yang ku bisa hanya diam, berdiri dan
menetaskan air mata ku...
Aku mengaku salah, aku mengaku menyakitimu.

Lelah Menunggu

Author: Kang Awan /

Kutunggu dirimu di persimpangan...
Dengan setia ku menunggu..
Kutunggu hatimu di hatiku...
Tanpa lelah ku menunggu...

Ahhh...
Sampai kapan ku harus mennggumu
Sedangkan kau hanya melambai di kejauhan
tanpa sudi untuk mendekatiku

Untuk apa kau melambai
Untuk apa kau membuatku berharap
Menyakiti hatiku karena menunggumu
membuatku lelah tak berdaya