The Last Words For My Honey...

Author: Kang Awan /

Honey...
Mungkin aku telah mengecewakanmu
Memandamkan api kecil dihatimu
Menulisnya menjadi lembaran hitam di kisahmu
Yang mungkin menghiasi harimu
Atau mungkin terlupa begitu saja..
Waktu dan ruanglah yang membedakan kita
Memisahkan kita
Yang tidak tahu, dan tidak pernah tahu
Apalagi mau tahu


Honey...
Mungkin aku bukan yang dulu
Atau sebaliknya mungkinkamulah yang semakin jauh..
Kuminta kamu bisa menerima secuil kenyataan ini
Mungkin kamu benar aku semakin berubah
Mungkin kamu benar aku semakin angkuh
Dunialah yang mengajariku berubah
Jika itu memang pantas disebut angkuh

Honey…
Mungkin aku yang semakin Jauh..
Kuminta kamu bisa menerima secuil kenyataan ini
Mungkin kamu benar aku semakin berubah
Mungkin kamu benar aku semakin angkuh
Dunialah yang mengajariku berubah
Jika itu memang pantas disebut angkuh

Honey…
Karena sering terjatuhlah maka aku sadar..
Aku mengenal realita
Maka aku mengenal semua kepalsuan dunia
Kuharap kamu jangan bersedih merintih
Waktu kamu membaca tulisan tak berarti ini

Honey…
Memang pada dasarnya kita berbeda..
Tiada yang salah dengan perbedaan kita
Namun kenyataan yang kejamlah yang membedakan kita
Opini kitalah yang membesar-besarkan perbedaan tersebut
menyalahkan keberadaan kita.

Honey…
Maukah kamu memaafkan aku akan semua khilafku???

Ini Merah

Author: Kang Awan /

ini merah…
apakah darah…??
ataukah sekedar warna???

terluka…
dia terluka…
terluka…

ini merah…
apakah api yang menyala…??
ataukah sekedar warna???
tapi disini terjadi aniaya…
terjadi sengketa…
dan terlihat pembantaian dimana-mana…

ini merah…
bukanlah sekedar merah…
bukanlah sekedar warna…
bukanlah sekedar darah…
bukanlah sekedar api yang menyala…

tapi adalah bukti jiwa ksatria…
saudara kita…
yang terbunuh..
entah siapa….
entah oleh siapa…
entah mengapa…
entah bagaimana…
entah untuk apa…

terluka…
aku terluka…
terluka…
aku terpana
lalu terdiam

Amazing Grace

Author: Kang Awan /

Aku tulis sajak ini ketika aku kehilangan suara
Lahir dari sebentuk kata-kata
Tumbuh tegak menjadi sajak tak berima
Kutuliskan pada guratan awan
Yang melontarkan sederet tanda tanya penuh alasan

Aku tulis sajak ini ketika aku tak mampu bersuara
Lidahku keluh dan madah
aku kehilangan tenaga
dan tubuhku lemah tak berdaya
Saat hati semakin gelisah
Malam hening terasa bising

Siapakah diriku yang tak tahu maksudku
terjebak di ruangan hampa penuh tanya
tertatih ikuti seberkas sinar yang tergambar dimataku
kucoba meraih seberkas harapan yang terbaur diantara kelam jiwaku
Benar-benar jauh, tak kan dapat ku gapai
Aku paksa, tetap akan lukai diri..

Nyanyian ini sudah sering kudengar…
Rasa sakit ini sudah sering kualami…
Tapi nyayian ini terlalu berisik…
Dan beban ini terlalu menghimpit…
Menawarkan aroma yang sama..
Bau kematian yang sama…
Akankah kematian yang datang…???
Ataukah cuma ilusi???

lewat sajak ini aku bertanya
”mengapa???”
Mengapa terlalu berat beban hidupku
Ku berseru ”dimana???”
Dimanakah Engkau, Tuhan???
Ku berseru ”apa???”
Apa yang harus kuperbuat???

kutanyakan kepada awan
Kepada bintang gemintang…
Kepada senja remang…
Kepada rumpun ilalang…

Tak ada jawaban memang,

Sementara suara serakku memanggil nama-Mu
Yang tak terungkapkan pada sebuah simfoni…doa.

Apakah Engkau mendengarkannya ???

jika dengan rasa sakit ini aku semakin bersyukur
dan semakin dekat dengan-MU..,
maka penuhilah hidupku dengan rasa sakit ini.
Jika pun aku harus mati…
Aku ingin mati dengan senyum kemenangan…
Aku tidak takut lagi….
Aku sudah siap…

Mati muda memang sungguh tak mengenakkan
Katanya….
Masih banyak yang perlu kita perjuangkan…
Kita pertaruhkan…
Masih banyak mimpi yang harus kita raih…
Tapi aku sudah puas dengan apa yang Kau berikan…
aku sangat bersyukur atas semua kemurahan-Mu..
Tawa canda, derai tangis……
Itu semua adalah bagian dari kehidupan….
Pahit manis hidup….
Kesuksesan dan kegagalan….
Sebagian sudah kualami….

Terima kasih atas kesempatan yang telah Kau berikan kepadaku…
Aku tidak takut lagi menghadapi kematian….
Manusia lahir, tumbuh , toh….akhirnya mati juga….
Segala sesuatu mempunyai akhir….selain Engkau…
Aku akan tersenyum menghadapinya…
Karena kematian adalah kehidupan selanjutnya…
Kematian adalah anugrah-Mu

Hanya saja aku akan merasa sangat bersalah…
Aku belum berbuat apa-apa bagi kemuliaan nama-Mu…..
Aku penuh dosa….
Disengaja maupun tidak kusengaja…
Dosa pikiran maupun dosa perbuatan..
Aku tak bisa memenuhi harapan mereka…
Aku tak bisa membalas kepercayaan mereka kepadaku..

Jika aku mati..
Aku memohon kemurahan-Mu…
Ampuni aku atas hidupku….
Tuliskan namaku dalam Kitab Kehidupan..

I Believe You never let me go so far.
Your Love Has No Ending.

Tuhan….Aku berserah kepada-Mu…

Amazing Grace, how sweet the sound,
That saved a wretch like me….
I once was lost but now I’m found,
Was blind, but now, I see.

Perpisahan

Author: Kang Awan /

aku akan selalu bersamamu
selama jantungku masih berdetak
aku akan selalu menemani tidurmu.
yakinlah, aku tidak akan meninggalkanmu sendirian

dan jika angin masih berhembus
dan matahari masih bersinar
ketahuilah

“You’ll Never Alone!!!“.

Sebuah Catatan

Author: Kang Awan /

Sesuatu yang maya
Walau sering juga nyata
Wujud yang tak kita kira
Bukan sekedar kata

Mungkin hanya sukma
Yang tak kasat mata
Selalu bisa merasa
Kita terpana, membentang tanya

Dan mungkin hanya tinggal cita
Bila khayal tak akan nyata
Bila waktu tak mau bicara

Senja meninggalkan resah
Api mengiringi bahagia
Ataukah luka lara?

Sesuatu yang harus kita pertaruhkan
Yang belum tentu milik kita
Yang pasti kita punya
Berbaur dalam jiwa
Berbaur dengan rasa

Detik Detik Terakhir

Author: Kang Awan /

Detik-detik Terakhir
Detik-detik hening

Detik-detik terakhir
Tumpahkan haru
Diam terbisu

Detik-detik terakhir
Waktu yang tersisa
Melumpuhkan keangkuhan
Tinggalkan seribu satu kenangan

Saat itu, saat terakhir
Tak akan ada angkara murka
Yang ada hanya tetes airmata
Dan hanya hening bicara
Yang tercurahkan hati gelisah penuh alasan

Detik-detik terakhir
Berderu dengan kencang
Mengundang sederet tanda Tanya
Dan hanya resah yang menjawab

Detik-detik terakhir
Detik-detik hening
Walau lirih bisik tangis terdengar
Sudah cukup ungkapkan keheningan jiwa

Jejak langkah belum terbaca
Tangan akan melambai lemah
Dan wajah yang tertunduk basah
Tinggalkan cerita lama
Atau mungkin hati terluka

Detik-detik terakhir
Kadang lebih baik dibanding detik pertama
Dan lebih berarti untuk masa berikutnya

Detik-detik hening terakhir
Bukan sekedar masa
Detik-detik terakhir akan selalu ada menemani

Abadikan detik-detik ini!!!!

Awan Terluka

Author: Kang Awan /

kata maaf pasti terucap
perih tetap tertorehkan
tinggalkan luka dalam sukma

hukum aku dengan telak
tak layak kudapat cinta
bila hanya membawa duka

bayang sesal hantui jiwa
renggut harap dalam asa
balasan rindu tak berjejak

berulang ku teriak
ajukan permohonan maaf
apa daya pisau menancap
terlalu dalam luluh lantak

Dunia Dalam Berita

Author: Kang Awan /

warta ini hari
tak berbeda
tiada kunjung melega
bahkan berlari
jauhi beranda
bahagia duniawi

tepi-tepi kubur ramai
dipenuhi panjang antri
desak-desak
dengan lebam membengkak

rantai-rantai kenyataan
terbelit mesra pada urat2 syaraf

pesta masih berlangsung
walau titian hidup sampai di penghujung
tentu tidak disini
jelas ditengah sana
tengah-tengah lumpur hedon

gagak juga burung2 nazar
mungkin kan segera berpesta
tentu,disini
kelak disana
disini lebih dulu

hingar
gelak para babi berdasi
tingkahi badut2 betina berkilau palsu

tunggu...
ampas hidangan
hangat terhidang
menyeraki istana-istana kristal
mungkin dapat jadi peneman kubur kita

Amarah

Author: Kang Awan /

3 sorakan dgn gelas terangkat
bilas derai tawa tadi
keringat kian hangat
seolah restui
peringai dungu sebaris punggawa pelagak dermawan

saudara kami
sedang terbungkam bubuk nasi
karat dlm otak tak berisi
tak dosa bagi kami
doktrin jua ironi beringas disuapi ditiap penggal waktu

sedang tuk dikau nan terhormat
habiskan isi2 gelas itu
hingga arak menyekat
gelak pun jadi sabda pendita ratu

jiwa2 penat
pantas sekarat
sebagai tumbal modernisasi keparat
alas keranda dewa birokrat

Perempuan Itu

Author: Kang Awan /

baru saja membujur
sepenggal episode uzur
lama mendekam
tertindih dilipatan otak dalam

perempuan belia
dihantar takdir
mengetuk menyelia
di hari mati tak bernama tak bertabir

gersang juga jengah
akrab melekat
perempuan muda gundah
terpaksa bungkam malu nan mendekat

di muka rumahku
ambang pintu lapuk
berseru ia
"jadikanlah saya pembantu
agar periuk nasi tak meremuk"
begitu mengiba ku rasa di telinga

apa yang bisa kami kata
panorama kelu jua lingkupi,kami
getar peduli pasti kami punya
perangkat pendukung belum ada pada kami

Hitam

Author: Kang Awan /

temaram sinar lilin di tengah pandanganku seakan hisap segala suasana ceria di bumi
bayangan memanjang dari tempatku bersandar sejalan dgn hela nafas panjang
ku menerawang
3 hari yg lalu membersit kabar ke rongga teling dan menggumpal dlm benak
seorang bocah perempuan menuntun neneknya nan renta
ke dalam lorong panjang putih dan dingin
raga nan dibelit rasa sakit mendapat penolakan diujung lorong itu
sesosok bidadari putih ajukan syarat
syarat tersulit bagi nenek dan cucu perempuannya
administrasi tetek bengek

ooooooh...
wahai para manusia jgn sampai kau sakit jika miskin msh jd statusmu
krn siapa perduli isi kantongmu
tengoklah disana
tengok bangunan megah putih nan angkuh di sana
berdiri kokoh pancarkan aura dingin ke segala penjuru
nyaris segalanya putih
namun
jika kau beruntung dpt susuri lebih dalam
mungkin kau kan jumpai warna lain
bentuk kontras dgn sekelilingnya

hitam, ya hitam
hitam dlm palung terdalam nurani para punggawa bangunan itu
ku dengar punggawa2 itu dilantik di bawah ikrar sakral
tuk jadi malaikat penyelamat bagi si pesakitan

malaikat yg diharapkan
iblis yg menjelma

uang sebelum obat
uang sebelum rapatkan mata

5 Menit Lagi

Author: Kang Awan /

"5 menit lagi
aku hny mnt 5 menit lagi
tuk sambung lelap"

wanita indah disampingku berujar lembut
"sayang,knp tak kau ambil 15 atau 30 atau 60 menit lagi
bahkan kau bisa nikmati sehari penuh dalam buai mimpi
hari ini kita masih menganggur,hari ini realita tetap mirip "

kutengadahkan kepala dan haturkan do'a
lalu campakkan keras kabut
ditengah lantunan adzan subuh nan agung
ku coba tegakkan jasad
perlahan kubelai rambutnya dan bisikkan wejangan sederhana
"cintaku,kita tetap harus berdo'a kan?
kita tetap wajib tunaikan perintahNya kan?
tak peduli badai tak peduli kelam
walau kita masih miskin atau telah sejahtra
mudah2an gubuk reot ini kan diganti istana emas
mudah2an derita kita kan berbuah tawa
dan semoga tangis kita kan surut oleh belaianNya
di.....surga kelak"

Diam

Author: Kang Awan /

diammu menginfeksi udara
buat dunia sungkan bersuara
lenganmu kau tarik menjauh tuk merengkuh dirimu sendiri
tak apa,aku mengerti
duka membuatmu demam
kendurkan sejenak lenganmu bila kau merasa berkeringat
aku mengerti kesedihan selalu membawamu pulang ke rahim ibu
tempat engkau meringkuk nyaman sendirian
padahal tidak
ada dunia di sekelilingmu
Ada aku di sampingmu.
Tapi kamu mendamba rasa sendiri itu.
Diammu memapahku ke ujung pertahanan.
Dan akhirnya kutersedak oleh hampa
Tak satu pun boleh menodai diammu
Telan nafas itu.
Bungkus dan simpan di kantong untuk nanti dilarutkan di sungai.
Lamat-lamat, suara ramai membubung,
merubung dunia 4 x 6 meter tempat kita duduk berduka
Kudengar gerundel,
kudengar gerutu,
terkadang batuk,
decak lidah,
hingga teriakan yang membuatku gemetar.
Terakhir, terdengar isak pelan.
Namun siluetmu masih diam sempurna.
Bagaimana mungkin kau jadikan tubuhmu sangkar bagi perasaan?
Bukankah perasaanlah kandang dari jasad ini?
Dalam diammu, akumendengar banyak suara.
Diammu berkata-kata.
Tangisanmu yang tak terlihat merobek ruang waktu
dan menghampiriku dengan caranya sendiri
Mari, kususutkan air mata itu,
kukecup keningmu halus,
dan kutidurkan kepalamu di atas perutku yang hangat
Mari…
Kau dan aku mengembuskan nafas
Tak lagi pengap
Tidak ada yang bergerak
Namun diam itu telah runtuh oleh diam.

Alive

Author: Kang Awan /

I keep thingking I'll be alright
I wish I'll be on your mind
Try to tell you how I feel
I cant live my life alone
I cant lie to my self
As still miss you
And wont let u pass by

You always make me feel alive
I feel you came into my soul
And I know it seems like a fool
But baby I feel like you lick me in the dark of misery

I cant lie to my self
You always in my heart
Good bye

All the memories we do
Will foerever in my mind
Good bye

All the memories we do
Will forever in my dreams

I cant lie to my self
I still miss you
and wont let you pass by

I cant lie to my self
You always in my heart
Good bye

All the memories we do
Will forever in my mind
Good bye

All the memories we do, babe
Will forever in my dreams
And I cant lie to my self
I still need you
And wont let you pass by

Sebuah Kenangan

Author: Kang Awan /

Wajahmu...
bukit bukit maut
kesepianmu...
diantara pohon pohon pinus
yang tersadap getahnya
dimana akar akar kematian menjalar
dijalan yang licin
dan perjalanan hidupku
berlabuh dipantai-Mu
seperti lembah lembah murung
yang ada di tepi jurang itu
mempertebal lumut lumut masa muda
sedang harumh bunga cengkeh
diladang penghabisan
di kegelapan malam-Mu
yang kadang menyala dibakar api
adalah nikmat kepasrahan diri
pada jarum nasib yang meminta
mengambang tenang di telaga waktu
seolah wajah para Nabi di gua hening
menanti kematangan hidup

Kenangan pada pendakian ke II
saat tersesat di Gunung Rinjani 1996
selama 5 hari

Satu

Author: Kang Awan /

Cinta ada satu
sayang ada satu
cita ada satu
duka berjuta
saat matahari terik
memancarkan panas
radiasi...
suhu...
panas...
keringat ...
cinta...
sayang...
cita...
duka...
dan terang
lebur menjadi satu
di sisi sisi lorong yg terjepit
tertindas...
terinjak...
terpaksa...
memakukan pandangan
dalam satu jalur titik terang
itulah SATU

Friendship

Author: Kang Awan /

the very basic foundation of friendship
is an honest. it won't never make it if
lies still stand between us. you just
lie to me, always and always.
I'm very disappointed at you.
I trust you as well but you've ruined it up.
so, can I still call you as a friend??
you'd better explain it to me to make it
clear. that's all what i need,
just a clear explanation...
I dedicate this bulbo for one of my
friend lists,
hopefully you realize it
immediately...

Yang Tak Pernah Bisa Mencintaimu

Author: Kang Awan /

Selama ini aku sudah menghilang
Dari kehidupan cintamu
Kenapa kau masih saja
Mengharapkan tetesan air untuk menyiramimu
Baru kusadari apa artinya kehidupan itu
kenapa......???
Aku harus terus menyirami bunga
Yang sudah lama aku buang
Kusadari kesalahanku
Yang telah meninggalkan bunga yg selama ini telah menyatu dengan aku....
Jadi maafkanlah aku
Kalau aku sudah tidak mau lagi menyirami kamu
Terima kasih
Kau telah mau menerima siramanku
Dalam beberapa bulan ini..
Aku akan tetap menyatu dengan bungaku
Yang tak akan layu sampai kapanpun...

Rumahku

Author: Kang Awan /

Rumahku dari unggun-unggun sajak
Kaca jernih dari segala nampak

Kulari dari gedung lebar halaman
Aku tersesat tak dapat jalan

Kemah kudirikan ketika senjakala
Dipagi terbang entah kemana

Rumahku dari unggun-unggun sajak
Disini aku berbini dan beranak

Rasanya lama lagi, tapi datangnya datang
Aku tidak lagi meraih petang
Biar berleleran kata manis madu
jika menagih yang satu

Kau Sebelah Mataku

Author: Kang Awan /

Aku tak ingin menyebutmu kekasih
Karena kau terlalu tinggi untuk itu
Aku juga tak ingin mengatakan
Aku mencintaimu
Karena kau terlalu sempurna
Untuk 2 kata itu
karena bagiku.....
Kau jauh,,, jauh lebih indah
Dari semua kata kekasih dibumi ini
Olehnya, setiap malamku
Terangkai indah dengan kehadiranmu
Walau kau hanya sekedar
Hadir dalam mimpi......
Tiada pula langit cerah dihari ini kasihku
Tanpa kau menatap riang jauh keatas sana
walaupun rupanya mendung
Merangkul langit dengan mesra
Cukup terangi hatiku saja
Ijinkan aku menjadi ombak
Yang hantarkan pasir cinta di pantaimu
Ijinkan aku tetap didekatmu
Seperti relanya karang
Yang diterpa ombak setiap waktu
Dengan begitu,,,,
Aku tetap akan bersamamu
Ku berjanji!!!!!!!
Tak akan ada yang bisa
Melenakan mata dan hatiku
Karena ketidak sanggupanku kehilanganmu
Dan hatiku sudah terikat kuat padamu
Karena kau bagai sebelah mataku
Dimana sebelah mataku tergantung padamu....
Agar pandanganku tentang dunia
Menjadi terbuka...

Inilah Hidup

Author: Kang Awan /

Inilah hidup.
Kemunafikan dusta yang mulai menjilat dan dibungkus lembut segenggam kejahatan,
Tanpa cinta,
Lenyap sudah,
Aku tak mengerti.
Wahai kau wanita disana,
Aku mencintaimu,
Demi setiap nyawa yang pernah bernapas dibumi ini,
Dan aku gagal,
Telah ku buat kau kecewa,
Tak percaya lagi akan cinta ini selamanya dihati,
Kan sekali lagi ku menunduk,
Meminta maaf,
Jatuh pertetes dan aku tak akan berhenti.
Dan inilah inspirasiku hari ini,
Tunggulah esok,ku kan datang kembali

penyelamatan orang orang kecil

Author: Kang Awan /

kali ini tak ada kata mungkin
tiada ku biarkan meluncur
musti gamblang, empiris
agak satir
tentang relief ulah manusia, ya lagi2 manusia

kecipak cairan2 kental selokan
seluas mata memandang
buat sepetak spasi sukar ditemukan
sudah terpadati
sarat oleh sikat, gasak, injak

tampak insan berwajah babi
dandan rapi bertutur akademi
tampak badut badut neraka
rayapi jenjang tahta sembari lidah tamaknya basahi

ikrar berbuih sakarin, syarat wajib di sini
sebentar...
siapa tau sakarin?
si rentetan zat kimia nan berlebih
hanya datangkan tak lain sekelumit radang di saluran cerna

oya, para babi memelihara banyak anjing taring runcing
sangat jalang
sedot sari kehidupan umat berjuta

ku tarik sedikit nafas
dorong perlahan sempit takberwujud di pembuluh paru
yah...
itulah relief klasik
diukir dan rangkum kukuh
pusaka warisan
oya...
acapkali dibubuhi tajuk
"penyelamatan orang orang kecil... lindungi,ayomi"

Untuk Kesekian Kali

Author: Kang Awan /

untuk kesekian kali...

kau...
...dan aku
untuk kesekian kalinya membisu
hanya diam dan mematung

kita,
dan kulihat nyata...
untuk kesekian kalinya
hanya dua, fatamorgana hingga lima tahun lamanya

namun, aku tetap melihatmu
walau tawaku tak lekat dimatamu
harapku satu
cobalah 'tuk merindu

walau tak jelas...
walau dengan samar
tertawalah walau setengah
agar wajah ini tak seraut duka

nova...
tetaplah berdiri disana
untuk kesekian kalinya
agar aku tak kehilangan warna

walau ruang kosong diantara kita makin haru
aku tidak ingin membuang hasratku
tentangmu,
dan segala keheninganmu!!

untuk kesekian kali...

Awan...

Author: Kang Awan /

malam ini..
bulan dan bintang bukan kepunyaan ku..
sembunyi malu di balik awan resah..
malam ini..
angin tak mau menyapa lagi..
ombak telah lama menyepi..
malam ini..
laut mebisu..
pantai membeku..
yang ada cuma hela nafasku..
nafas dari hati yang celaru..
nafas dari jantung yang terpalu...


tuhan.. terlalu besar limpah kasih mu untuk ku..
tapi aku manusia yang alpa..
namun kau tak pernah lupa pada ku..
syukur atas segalanya..

Awan Tak Sendiri

Author: Kang Awan /

sore
antara kelabu dan keemasan
kaki kaki kecilku riang hantar jiwa raga
menuju atap yang kalian sebut... rumah
...naungan, ku biasa namakannya

3 lusin penghuni
5 sosok peri baik hati

aku dan kotak sejuta harapan
sengaja kumal
karena percayaku.... berlebih cinta kasih di dalam sana
guna mandikan debu debu dari medan pergelutan hari hari

ayah...
bunda...
damailah
pembaringan barzah agung
ku mohonkan tak putus untukmu

aku hidup, ayah
aku sehat, ibu
aku tak sendiri

Awan Lagi Sedih

Author: Kang Awan /

Sukma ini berlari menjauhi perih,,,
Jiwa ini terhenti utk bernyanyi lirih,,,
Lalu apa yg akan dilakukan oleh hati???
sedangkan hati hanya mampu tertuduk bersembunyi..
Lalu apa yg akan dikatakan oleh hati???
yg hampir mati terkurung dlm lamunan sunyi..
Tanpa berucap dia hanya menangisi

Tanpa berdalih dia hanya merenungi tentang semua luka yg dia miliki
Hati,,,
Tak mampu utk berlari
Hati,,,
Tak mampu utk bernyanyi
Namun Hati,,,
Adalah untaian rasa yg mampu bertahan tanpa merasa tersakiti...

Awan berpendar

Author: Kang Awan /

kesetiaan kini berujung pada pengkhianatan
penantian yang selalu akan menjadi sia-sia
penghargaan yang tak pernah terbalas pengertian
dan cinta yang tak pernah terangkai indah dengan kasih
semua tak pernah berjalan beriringan
hati hanya dapat berharap
namun harapan tak kunjung menghampiri
tersakiti menjadi hal yang biasa
dan dicintai menjadi anugerah yang tak kunjung datang

another part of my heart...

Author: Kang Awan /

Biru kini menjelma menjadi suara hati
Suara hati bimbang akan keinginan
Suara hati takut akan perasaan
Sunyi malam membawa pedih mendalami kesepian
Redup cahaya menjelma menjadi awan hitam keraguan
Bayang matahari membuat semuanya tak ingin berlalu
Tak ada malam, tak ada gelap
Biarkan bintang dan rembulan bersatu bersama siang
Menjelma hadir bersama matahari
Membuat semuanya tak berlalu
Tetap bersama cahaya siang
Berakhir di senja tanpa malam membayangi
Esok yang selalu tak pasti

Hampa

Author: Kang Awan /

Boleh aku pecahkan semua barang yang berbentuk kaca???
Aku ingin terdengar riuh gemuruh ruangan ini……
Boleh aku berteriak sekerasnya???
Jenuh hati sudah semakin menumpuk…..

Coba kau tekan dada ini dan hancurkan dengan kampak
Bila kau bisa,…..
karna aku sudah tidak tahan lagi
Atau mungkin ada bom yang mampu meledakan
Seluruh isi kepalaku ini…….

Aku ingin tidak ada yang tersisa lagi dan melekat di tubuh ini
Biar semua tinggal kosong sejenak tanpa makna…..
Sampai ku temukan tubuh bersih ….
Kulekatkan kepalaku disana

Kulekatkan kedua tanganku
Kulekatkan kedua kakiku
Seluruh tubuhku akan kulekatkan disana

Dan aku akan berjalan dengan jiwa yang bersih
Tapi aku nyakin disana masih kosong
Karna tubuh itu masih baru dan belum ternoda
Dan selamanya akan kosong,…..
biar tanpa isi
Karna itu lebih membahagiakan.

Awan Biru

Author: Kang Awan /

Kata orang warna biru adalah cinta
Kalau biru adalah cinta…..
Berarti dia itu penuh kasih
Dan tahukah apa artinya biru???

Aku tahu artinya biru
Biru adalah warna yang penuh dengan kasih
Dan aku tahu juga kalau warna penuh kasih itu adalah biru
Tapi biru hanyalah sekumpulan warna yang bisu

Dia tidak berbicara banyak tentang cinta
Lewat perkataan, namun dia yang mewakili cinta
Lewat sebuah keindahan……
Namun sayang itu tidak berguna banyak

Hanya sebuah klise seperti photo……..
Zaman sekarang bukan zaman keindahan, zaman sekarang
Adalah zaman kamuflase….
Zaman kebohongan
Jadi biru itu tidak berguna,……

Kata orang biru adalah cinta,…
Apakah didalam cinta ada kebohongan???
Hanya orang2 yang pernah merasakan cinta sebenarnya
Yang tahu arti makna BiRu……..

Salah Atau Benar ???

Author: Kang Awan /

tak tahu semua ini salah ato benar...
tapi kalo boleh jujur, ini salah, tapi untuk berhenti apa juga benar???
harus seperti apa kebenaran yang sebenar-benarnya?
apakah benar dan salah selalu mutlak???
lalu, apa semua ini benar? ataukah malah salah???
maaf...semua dah terlanjur...
masih bisakah berharap waktu kembali??
tidak, pasti jawabnya
lalu, mesti bagaimana???
kalau semua sudah terjadi.
menyesal???
apakah ada guna???
bagaimana cara membuat semuanya baik lagi???
tak ada.
karena meskipun berusaha semua tak lagi sempurna
aku tahu aku salah...
maaf...
andai ada yang bisa kulakukan untuk membenarkan semua kesalahan
apakah terlambat???
maaf...

Terakhir kali

Author: Kang Awan /

Hari ini.......
Hari terakhir, sebelum semuanya usai
Sebelum kau pergi
Jauh......
Kuingin untuk yang terakhir kalinya
Mendengar suaramu sebelum kudengar suara yang lain
Karena mungkin, esok tak kan bisa lagi
Dan biarlah itu menjadi kenangan di lubuk hati
Kuingin untuk yang terakhir kalinya
Melihat wajahmu sebelum kulihat yang lain
Karena mungkin, esok tak kan bisa lagi
Dan biarlah kenangan itu yang kan mengisi hari-hariku
Kuingin untuk yang terakhir kalinya
Mangatakan aku cinta padamu
Karena mungkin, setelah hari ini
Cinta ini akan kukubur, dalam
Kuingin untuk yang terakhir kalinya
Aku menangis karenamu
Menangisi semua perjalanan bersamamu
Karena setelah ini, air mata ini tak lagi untukmu
Kuingin untuk yang terakhir kali
Menjabat tanganmu, menggenggam erat
Tangan yang selama ini kutunggu
Dan setelah ini, kan kubiarkan dia lepas
Kuingin yang terakhir kalinya
Berkata selamat tinggal
Selamat jalan
Kau kan slalu hidup dalam kenangan

Betapa Ternyata

Author: Kang Awan /

betapa ternyata.......
aku hanya sebutir pasir bagimu
dan bukan sebutir mutiara
seperti sangkaku sebelumnya
betapa ternyata.......
kebersamaan kita hanya ilusi bagimu
meski bagiku semuanya nyata
dan sangat berharga
betapa ternyata......
penantian dan kesabaranku sia-sia
kau datang memberi kesan
dan pergi tanpa pernah permisi
betapa ternyata........
sangat tak mudah begitu saja menerima
kenyataan yang kau hamparkan
pergi dan berlabuh ke lain hati
betapa ternyata.......
tak sedikitpun kau inginkanku
seperti halnya diriku
yang seolah tak bisa hidup tanpamu
betapa ternyata........
harus beginikah akhirnya
melupakanmu dan semua kenangan akanmu
yang pastinya akan betapa tak mudahnya
betapa ternyata........
diujung doa kuminta
sebelum kau pergi kumohon
datanglah meski hanya sesaat
hanya untukku

Trust Me !!!

Author: Kang Awan /

I STILL BELIEVE U
I WILL AND I TRY
BUT, PLEASE HELP ME
DONT LET ME UNBELIEVE U
COS I KNOW I STILL NEED U
I KNOW THE ONLY U
THE POWER OF EVERYTHING
BUT, WHY U DO LIKE THAT?
U MAKE ME CRY
CONFUSE
AND MAKE ME THINK TO DO SOMETHING WRONG
AND I DONT KNOW RIGHT NOW
WHAT SHOULD I HAVE TO DO
TO MAKE EVERYTHING BETTER
PLEASE HELP ME
GOD I BELIEVE U
I STILL AND I WILL ALWAYS
I NEED U NOW
FOREVER AND EVER

Aku Ingin Sembunyi

Author: Kang Awan /

Aku ingin sembunyi
Dari malam yang mengingatkan aku akan sepi dan sendiri
Dari siang yang membawaku pada kegagalan meraih angan
Dan dari hari yang terus berganti dan berlari tanpa kumampu mengikuti
Aku ingin sembunyi
Dari mata yang menatapku penuh iba
Dari tanya akan jawab yang tak pernah bisa terucap
Dan dari hati yang menangis pedih
Aku ingin sembunyi
Dari mereka yang selalu bertanya
Dari mereka yang selalu mendakwa
Dan dari mereka yang tak pernah mau tahu apa-apa
Aku ingin sembunyi
Dari dunia yang menyadarkan bahwa aku ada
Dari dunia yang memaksaku tak berdaya
Dan dari dunia yang memasungku dalam ikatannya
Aku ingin sembunyi dari semua....

Who Is The Winner ???

Author: Kang Awan /

Pemenang tak pernah takut,Penakut tidak pernah menang.

Didalam sebuah pepatah yang sarat makna itu, kita diajarkan bahwa betapa Pemenang membutuhkan keberanian yang besar. HANYA MEREKA YANG MEMILIKI KEBERANIAN BESAR YANG PANTAS MENJADI PEMENANG. Karena betapa banyak rintangan dan halangan untuk menjadi pemenang.

Jalan menuju kemenangan seperti halnya menuju ke sebuah puncak pegunungan. Dalam perjalanan kita akan melewati batuan yang terjal, mungkin kita menemukan bukit yang curam atau bahkan kita akan bertemu dengan macan. Yang pasti menuju sebuah puncak kesuksesan memiliki tantangan dan membutuhkan keberanian untuk menghadapinya. Jika kita mengatakan sedang menuju kemenangan namun jalan yang kita lewati ternyata lapang, atau bahkan datar seperti jalan tol yang panjang, maka bisa dipastikan bahwa kita telah salah jalan. Tidak pernah ada jalan instan menuju kesuksesan, tidak pernah ada jalan mudah untuk kemenangan.
Diperlukan perjuangan
Diperlukan keyakinan
Diperlukan keseriusan
Dibutuhkan pengorbanan
agar kita tetap konsisten dan semangat hingga mencapai kemenangan dipuncak kesuksesan.

Oleh karenanya, SANGAT MUSTAHIL PENAKUT DAN PESIMIS YANG MEREKA BARU MELIHAT RINTANGAN SAJA SEBAGAI KESULITAN BISA MAMPU MENJADI PEMENANG. Jika memandang saja sudah penuh dengan ketakutan bagaimana mungkin pecundang yang penuh ketakutan bisa melaksanakan dan melewati rintangan dan menjadi pemenang.

Justru PEMENANG YANG SEJATI ADALAH PEMENANG YANG MENGANGGAP RINTANGAN DAN HAMBATAN DALAM MENCAPAI KESUKSESAN ADALAH TANTANGAN. Tantangan yang bukan menakutkan justru memberikan semangat dan keberanian serta keyakinan bahwa semua tantangan tersebut pasti dalam terlewatkan. Jika demikian, bagaimana mungkin seorang pemenang memiliki ketakutan terhadap rintangan, justru mereka menganggap rintangan adalah hal yang menyenangkan. Karena mereka berkeyakinan bahwa ketika mereka menemukan rintangan dan hambatan, dalam menuju kesuksesan maka mereka telah berada dijalan yang benar dan tidak salah jalan. Karena sekali lagi tidak pernah ada jalan yang instan menuju kesuksesan.

Cinta Ini

Author: Kang Awan /

aku harus bisa belajar mencintaimu
aku harus bisa belajar memahami lakumu
aku mau cintai kekuranganmu dan lebihmu

aku percayakan bathinku padamu dari luka sayat,
aku akan mencoba bahagia bersamamu
kagumku terhadap caramu menjalani lika-liku hidup ini.
biarkan sosok lelaki ini mengisi hari-harimu
selama kau bersamaku.

I'm lucky
I'm in love with my best friend

lucky to have been where I've been
lucky to be coming home again

Cinta tanpa hati atau hati tanpa cinta

Author: Kang Awan /

Bagaimana jadinya kalau hati tanpa cinta???
Bagaimana jadinya kalau cinta tanpa hati???


Dua kalimat di atas memang simple banget
tapi sedikit membingungkan juga.
Adakah di sini yang pernah merasakan kedua hal di atas???

Aku sudah mengalami kedua hal tersebut
dan rasanya adalah sakit yang harus aku tahan dalam hati,
hidup ini memang berliku
dan kejam tidak memikirkan perasaan seseorang.
Dari kedua hal di atas
aku akhirnya bisa menjalani hidup
tanpa rasa sakit yang begitu mendalam.
Dan ingat kedua hal tersebut
tidak hanya terjadi dalam kehidupan percintaan saja
tetapi pertemanan pun
bisa membuat hal di atas muncul pada diri kita.
Tinggal kita bagaimana menghadapinya.

Akoe

Author: Kang Awan /

aku
dapat mengenal semua yang ku sentuh
aku
bisa menghapalkan mereka yang ku jabat
aku
dapat menilai betapa indahnya karya yang ku buat
aku
bisa menyaksikan dunia yang ku cipta
aku
ingin menyentuh lembut mereka yang telah menjagaku
aku
berharap dapat bergandengan erat

Awan Kaum Minoritas

Author: Kang Awan /

Ini hidupku ...
Ini jalanku ...
Bukan hidupmu ...
Dan bukan jalanmu
Maka dari itu
Aku mohon jangan pernah
Mencampuri urusanku
Karena semua itu
Hanya membuat aku semakin membencimu
Biarkan aku terbang kemana saja aku suka
Biarkan aku melangkahkan kakiku sendiri
Toh aku pun juga mengerti dan tahu
Mana yang baik dan mana yang tidak baik
Untuk itu aku ...
Aku memang mencintaimu
Tapi bila sikapmu begitu
Itu sama saja dengan menyiksa aku
Aku mohon mengertilah
sedikit tentang diriku

Perempuan Itu....

Author: Kang Awan /

perempuan itu adalah makhluk hidup...,
mereka bernafas seperti diriku..
menangis seperti aku menangis..,
tertawa karena hal lucu seperti aku tertawa karena kekonyolan..,
marah karena diabaikan seperti aku marah dikecewakan..
mereka manusia seperti diriku
dan aku benar benar mengagumi betapa
ada suatu pribadi yang hidup dan berkembang dalam bungkus secantik itu...
betapa nikmat dicintai dan dihargai suatu pribadi di luar diriku...

I'm Still Learning...

Author: Kang Awan /

aku juga belajar.. .

untuk mencintai
untuk melupakan
untuk menerima kenyataan
untuk hidup
.....
dan sekarang
aku belajar untuk menghargai hidup
dan
bertahan hidup...

i'm still learning...

Awan yang selalu terlupakan

Author: Kang Awan /

aku hanya seorang lelaki kecil
yang ingin berterima kasih...
Kepada semua bintang - bintang di langit
yang pendarnya masih secemerlang berlian
Untuk semua sinar bulan yang memancar ke bumi
Dan kilau indahnya kembang api
saat warna warninya menghiasi langit
Dan dengan semua keterbatasan ini
Aku ingin berterimakasih
Karena sudah diizinkan melihat dunia
Mengetahui warna kelopak bunga
Melihat taburan bintang
Juga rumput dan pepohonan
saat helai daunnya tertiup angin
Mengamati air
saat angin menimbulkan riak di permukaannya
Terimakasih karena sudah diizinkan
Membaca ratusan buku
Menulis rangkaian surat dan cerita
Memahami lembaran kitab suci
Dan keindahan yang tergambar
di atas kanvas sang pelukis
Terimakasih karena telah diizinkan
Melihat ratusan senyum
Menghibur puluhan tangis
Menikmati warna pelangi
yang memancar dari wajah yang sedang bahagia
Dan mendung kelabu
dari wajah yang sedang berduka
Untuk semua hal yang masih mampu kulihat
Untuk semua hal yang masih mampu kuperhatikan
Untuk semua hal kecil yang tiba - tiba terasa begitu berarti
Dan untuk semua hal
yang mungkin tidak akan pernah bisa kulihat lagi
Terimakasih….

Call On Me

Author: Kang Awan /

There goes the sunshine
Here comes the rain
And heartache things
What can I do but wait for you
Darling the days
I had looked cold

Now our separate mays we go
It seems you want more
Than the love I can give
But I can't make you stay
And you got your life to live
But if it gets too rough
Call on me

Dreams of golden glare
Taking you away from here
But if ever think that has to be
Turns your dreams around
Love and understanding is what you need
If you can't get enough
Call on me

I'm so sad you're leaving
It's going to kill me
Not to be with you?
But I want you to be happy
If parting is what you want
Then I want it too
So goodbye with all my best
For your happiness in a world that's there
Should you write and it's not there
Call on me

Yes, happiness
Wish you for elsewhere
We remember this should
You write and it's not there
Call on me...

She's Out Of My Life

Author: Kang Awan /

She's Out Of My Life
And I Don't Know Whether To Laugh Or Cry
I Don't Know Whether To Live Or Die
And It Cuts Like A Knife
Damned Indecision And Cursed Pride
Kept My Love For Her Locked Deep Inside
She's Out Of My Life

It's Out Of My Hands
To Think For Two Years She Was Here
And I Took Her For Granted I Was So Cavalier
Now The Way That It Stands
She's Out Of My Hands

So I've Learned That Love's Not Possession
And I've Learned That Love Won't Wait
Now I've Learned That Love Needs Expression
But I Learned Too Late

Terasa Hampa

Author: Kang Awan /

Sedih dikala menjadi orang yang sering ditinggalkan,
ditinggalkan dari seseorang
yang pernah dekat meskipun sesaat,
dan ditinggalkan
dari sesuatu yang aku sendiri belum tahu apa,
dan merasa jauh
dari segala yang diinginkan
dan diharapkan
semua perasaan yang ada
hanyalah kosong.
Hampa yang menelimuti jiwa
meskipun raga tersenyum.
Setiap waktu yang terlewati tidak ada artinya,
meskipun berarti
tapi hanya untuk sesaat dirasakan.
Hanya bayangan ingin tahu
yang selalu menghantui,
ingin menjerit
ingin menumpahkan segala rasa yang ada.
Bagai terselimuti kabut dikala berjalan,
menangispun tiada artinya.
Hanya angin yang mau membelai,
hanya bintang jatuh
yang sesekali mau menghibur,
tapi bintang itupun hilang
saat mendung datang.
hanya langit yang mau melindungi
disaat siang dan malam,
dan pelangi yang sesekali datang menyapa,
serasa semua hilang dari genggaman.
Serasa berat berjalan
meskipun telanjang,
entah apa yang ada dalam naskahNya…

Dedicated July, 2007

Untuk Mencintaimu

Author: Kang Awan /

Apa yang harus aku lakukan
Untuk membuat kau mencintaiku
Segala upaya tlah kulakukan untukmu

Apa yang harus aku temukan
Untuk membuat kau menyayangiku
Inilah aku yang memilih kau untukku

Karna aku mencintaimu
Dan hatiku hanya untukmu
Tak akan menyerah
Dan takkan berhenti mencintaimu

Ku berjuang dalam hidupku
Untuk selalu memilikimu
Seumur hidupku, setulus hatiku
Hanya untukmu

Bersenggama adalah cinta?

Author: Kang Awan /

Rentang nafas,
aku kamu mereka dia
Letih merumput, menyumput kesam
Lantas apakah arti cinta?

Apakah arti binal itu cinta?
Atau birahi yang menggolak?
Atau saat peraduan selangkang antara kita
Itukah cinta menurutmu?

Dan lihatlah akhir dunia,
saat tak adalagi birahi di sana
saat anakmu bukan lagi milikmu
saat istrimu bukan lagi hakmu

Bersumpahlah demi Tuhan
kamu mencintaiku
Bersumpahlah demi Tuhan
kamu tidak akan memperkosaku

Arti cinta itu seperti apa?
haruskan aku menjadi pelacur untuk membuktikannya?
Arti cinta itu seperti apa?
apa hanya terkatakan dari peraduan sejenak dalam mayapada

kakanda...
adinda...
sayangku...
kasihku...
jangan bilang cinta jika kau cuma ingin tubuhku

Rahasia Hati

Author: Kang Awan /

Kini waktu yang tepat untuk
Mengungkap semua isi hati kita
Yang telah lama membisu
Tanpa ada kata yang terucap

Aku dan kamu t'lah mengerti
Apa yang terbesit di hati
Biarkan semuanya mengalir
Seiring waktu yang bergulir

Usah kita bungkam rahasia
Yang t'lah lama membeku di hati
Biarkan semuanya mencair
Mengikuti alur cerita cinta

Dan kini ijinkanlah cintaku
Tumbuh didalam dasar hatimu
Tuk hiasi setiap sudut ruang
Dimana kelopak hatimu mulai mekar

Cahaya Palsu

Author: Kang Awan /

Ku usahakan membuat kalian senang
Ku korbankan waktu dan tenagaku
Ku terhempas berkali kali, dari apa yg kuperbuat

Kubiarkan diriku dalam bayangan
Yang senantiasa mengikuti aslinya
Kini kutahu bayangan itu tidak ada artinya
Kini kumencari serpihan cahaya

Kau menutupi dengan apa yang kaupunya
Tapi kau gagal menutupi ku
Ku mulai mencari cahaya yang lebih besar
Tapi jumlah kalian terus bertambah

Memberikanku kegelapan pekat
Aku berlari di belakang kalian
Akhirnya kalian mendapat cahayaku

Dengan tampang kalian yang membuatku muak,
Ku buang mukaku jauh – jauh
Kini bayangan kekal di dalamku
Kuberikan cahaya ku

Kukorbankan diriku....