Lelaki Dan Perempuan

Author: Kang Awan /

lelaki itu meraba lembutnya luka,
perlahan mengusap tiap sayatan murka,
ada percik darah di balutan mata yang kian sunyi.

perempuan itu memandang kelamnya duka,
perlahan memudar di ujung air mata,
ada setetes embun melebur di sudut terdalam.

mereka tertawa,
mereka mengubur luka, duka
entah kenapa, ? ?
mereka terus tertawa, terbahak, bahak
mengguncang kaki_kaki bumi,
memekik di ujung_ujung langit.

berhenti.
diam.
sunyi.
sepi.
beku.
semua telah menjadi batu,
tak tertawa
tak mengubur luka

entah kenapa, ? ?

0 komentar:

Post a Comment