Tebasan Tanpa Hati

Author: Kang Awan /

disini teLah tercipta nuansa
atas segaLa beda yang harus berakhir
dengan caci, anak anjing, anak babi
diikuti tinju pembunuh nurani.
percayaLah mereka akan kembaLi bapak anjing, ibu babi menyertai tebasan
tanpa hati.

bersetubuh atas hasrat hewani
mencoba beragam posisi membunuhi waktu
demi ekspLorasi keLamin, hiLang akaL
dan nurani gambaran kera tanpa isi
ketika bayi hadir muncuLkan kebingungan
cara mendidik.

dibesarkan oLeh dua ekor ibLis
mengenaL berbagai cara memaki
satu kesaLahan keciL tercipta ditebus
hantaman bertubi, di sudut geLap dia
menangis peLajari cara muLtiLasi.

awaLnya ia tertawa bersama sebaya
kemudian ia muLai menirukan caci
muncuLnya pendapat berbeda Lahirkan
emosi daLam tangan, menyaksikan darah
dan jerit pertama Lewat derita sesama.

dewasanya nanti adaLah hama terdidik
berdiri sebagai penerus para ibLis
menggeser sesaL dan paksakan rasa bangga
mengubur mati segaLa iLmu dan budi.

hingga nanti kita berhadapan
dengan paham yang berbeda
mengadu kemampuan terpiLih
merintis jaLan perang terakhir
dan hidup bukan Lagi menjaLani waktu
kau teLah menggantinya dengan karya
darah, dan itu akan kuhadapi dengan
senang hati.

0 komentar:

Post a Comment