Malam

Author: Kang Awan /

sepi malam
merasuk
menusuk,

sanubari
sendiri
sepi,

kehidupan berbisik,
tertatih mengejar terjatuh,
bersatu smua duka,
berhambur semua suka,
tertinggallah derita,

hai...kau...
merenung menepi jauh diujung sana...
apa sedang kau pikir....
kemana hendak berlari....
smua dipercumakan keadaan...

kemarilah datang duduk menemani,
diriku...,
kesendirianku,
kepedihanku,
hanya Tuhan mengetahui
apa kelak kan terjadi,

semisal jalan keluar terpampang sembari kita bercakap,
terserah saja,
itu hakNYA,
yang terutarakan kini,
jalan keluar, ya, jalan keluar,
solusi,

otak dua lebih bermakna dari satu,
kejernihan fikir,
itu kita perlu,
ini awal percakapan malam sepi,

mungkin kita bisa,
hah...
bukan...
kita harus...

0 komentar:

Post a Comment