Amazing Grace

Author: Kang Awan /

Aku tulis sajak ini ketika aku kehilangan suara
Lahir dari sebentuk kata-kata
Tumbuh tegak menjadi sajak tak berima
Kutuliskan pada guratan awan
Yang melontarkan sederet tanda tanya penuh alasan

Aku tulis sajak ini ketika aku tak mampu bersuara
Lidahku keluh dan madah
aku kehilangan tenaga
dan tubuhku lemah tak berdaya
Saat hati semakin gelisah
Malam hening terasa bising

Siapakah diriku yang tak tahu maksudku
terjebak di ruangan hampa penuh tanya
tertatih ikuti seberkas sinar yang tergambar dimataku
kucoba meraih seberkas harapan yang terbaur diantara kelam jiwaku
Benar-benar jauh, tak kan dapat ku gapai
Aku paksa, tetap akan lukai diri..

Nyanyian ini sudah sering kudengar…
Rasa sakit ini sudah sering kualami…
Tapi nyayian ini terlalu berisik…
Dan beban ini terlalu menghimpit…
Menawarkan aroma yang sama..
Bau kematian yang sama…
Akankah kematian yang datang…???
Ataukah cuma ilusi???

lewat sajak ini aku bertanya
”mengapa???”
Mengapa terlalu berat beban hidupku
Ku berseru ”dimana???”
Dimanakah Engkau, Tuhan???
Ku berseru ”apa???”
Apa yang harus kuperbuat???

kutanyakan kepada awan
Kepada bintang gemintang…
Kepada senja remang…
Kepada rumpun ilalang…

Tak ada jawaban memang,

Sementara suara serakku memanggil nama-Mu
Yang tak terungkapkan pada sebuah simfoni…doa.

Apakah Engkau mendengarkannya ???

jika dengan rasa sakit ini aku semakin bersyukur
dan semakin dekat dengan-MU..,
maka penuhilah hidupku dengan rasa sakit ini.
Jika pun aku harus mati…
Aku ingin mati dengan senyum kemenangan…
Aku tidak takut lagi….
Aku sudah siap…

Mati muda memang sungguh tak mengenakkan
Katanya….
Masih banyak yang perlu kita perjuangkan…
Kita pertaruhkan…
Masih banyak mimpi yang harus kita raih…
Tapi aku sudah puas dengan apa yang Kau berikan…
aku sangat bersyukur atas semua kemurahan-Mu..
Tawa canda, derai tangis……
Itu semua adalah bagian dari kehidupan….
Pahit manis hidup….
Kesuksesan dan kegagalan….
Sebagian sudah kualami….

Terima kasih atas kesempatan yang telah Kau berikan kepadaku…
Aku tidak takut lagi menghadapi kematian….
Manusia lahir, tumbuh , toh….akhirnya mati juga….
Segala sesuatu mempunyai akhir….selain Engkau…
Aku akan tersenyum menghadapinya…
Karena kematian adalah kehidupan selanjutnya…
Kematian adalah anugrah-Mu

Hanya saja aku akan merasa sangat bersalah…
Aku belum berbuat apa-apa bagi kemuliaan nama-Mu…..
Aku penuh dosa….
Disengaja maupun tidak kusengaja…
Dosa pikiran maupun dosa perbuatan..
Aku tak bisa memenuhi harapan mereka…
Aku tak bisa membalas kepercayaan mereka kepadaku..

Jika aku mati..
Aku memohon kemurahan-Mu…
Ampuni aku atas hidupku….
Tuliskan namaku dalam Kitab Kehidupan..

I Believe You never let me go so far.
Your Love Has No Ending.

Tuhan….Aku berserah kepada-Mu…

Amazing Grace, how sweet the sound,
That saved a wretch like me….
I once was lost but now I’m found,
Was blind, but now, I see.

0 komentar:

Post a Comment