Betapa Ternyata

Author: Kang Awan /

betapa ternyata.......
aku hanya sebutir pasir bagimu
dan bukan sebutir mutiara
seperti sangkaku sebelumnya
betapa ternyata.......
kebersamaan kita hanya ilusi bagimu
meski bagiku semuanya nyata
dan sangat berharga
betapa ternyata......
penantian dan kesabaranku sia-sia
kau datang memberi kesan
dan pergi tanpa pernah permisi
betapa ternyata........
sangat tak mudah begitu saja menerima
kenyataan yang kau hamparkan
pergi dan berlabuh ke lain hati
betapa ternyata.......
tak sedikitpun kau inginkanku
seperti halnya diriku
yang seolah tak bisa hidup tanpamu
betapa ternyata........
harus beginikah akhirnya
melupakanmu dan semua kenangan akanmu
yang pastinya akan betapa tak mudahnya
betapa ternyata........
diujung doa kuminta
sebelum kau pergi kumohon
datanglah meski hanya sesaat
hanya untukku

0 komentar:

Post a Comment