Ketika semua itu mulai pudar
Satu persatu runtuh
Terhempas bersama angin
Terpijak langkah ke-seharian
Saat ku terpaku
Teringat masa masa itu
Masih terasa pedih dan perih
Perasaan terbelenggu
Ke damai-an yang hampa
Keramai-an yang sepi
Masih kurasakan pelukanmu
Tanganmu membalut tubuhku
Kecupan dikeningku
Sentuhan tubuh mu
Termangu aku…
Terpuruk aku…
Kata kata tak berarti lagi
Hanya angan yang selalu bertanya
Seandainya
Pudar
Author: Kang Awan /
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment