Kumpulan Embun

Author: Kang Awan /

jendela-jendela kekhusyuan meneruskan mentari lalu
dalam sepi, kumpulan embun menetes berbagi kebeningan
ada yang tertawa dalam pemahaman ritmis
ada pula yang sibuk bercocok tanam kegelisahan.

hembusan nafas yang kian berat
memacu jantung berdegup dalam arungan duka
juga tentang segala yang menjadi layu
ditinggal langkah gontai sang penggali kubur.

burung-burung mungil terbang tak tentu arah
mengejar nirwana yang terlampau berpelangi
ibarat kayuhan sampan di buritan kapal tua.
namun, sebagian dari ini adalah belukar tandus
mudah terhempas terik
dan tertidur dengan siulan purnama sempurna.

kembali ke kumpulan embun,
mereka masih membentangkan kesucian
pada tanah-tanah pecah
dan bebatuan kusut
tepat disaat mentari membenamkan ingatannya...

0 komentar:

Post a Comment