Hingga umurku habis di ujung jalan ini,
Aku tetap mencintaimu
Hingga Keriput dan dekil kulitku ini,
Aku selalu disisimu
Hingga hitam dan gelap jiwaku ini,
sebegitu besar cintaku
Tikungan demi tikungan kita lalui,
tetaplah tersenyum sayangku
Mungkin tak kau rasakan
arti lelehan air mata di pipi kasarku
Mungkin tak terjamah
gelapnya dasar hatiku
Mungkin tak kau lihat
sebentuk senyum untuk dirimu
Tapi tetaplah cinta padaku,
aku selalu disampingmu,
mencintaimu
Kecup bibirmu,
menyegarkan kekosongan
dalam cangkang tubuh ini
Kau lah pemilik singgasana hati
tempat aku memuja sang kekasih
Percayakanlah seluruh hatimu,
seluruh jiwamu,
akal budimu...
Mencintaiku...
Desember Kelabu
Author: Kang Awan /
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment