Perpisahan

Author: Kang Awan /

Adakah kesedihan Kau simpan dalam
Adakah air mata tersimpan dalam
Ternyata…
Tak ada ikatan yang benar-benar abadi
Laju waktu pada akhirnya memutus jalinan hati
Memisah aku, memisah engkau
Menuju percabangan lain,
Pada persimpangan nasib
Yang mesti kita pilih
Yang mesti kita raih

Selamat berpisah,
Pada jejak langkah, tertinggal
bayang-bayang dan kenangan
Pada desah nafas,
Ada semangat dan angan-angan
Dalam beting kalbu, ada riwayat
Tentang aku, tentang kamu
Tentang masa.
Dimana hati seakan melambat
Dimana hati seluruh tertambat
Oleh tawa
Oleh canda
Oleh luka
Oleh air mata

Serta mungkin cinta

Selamat tinggal
Persahabatan mungkin abadi
Perpisahan mungkin sepi
Tapi jangan jadikan ini melankoli
Sebab pasti ada saat nya sebuah pertemuan
Kembali menyatukan mimpi yang terpenggal
Lalu sebuah nostalgi bernyanyi
Lalu sebuah puisi bersaksi
Tentang kerinduan akan harapan
Tentang kehangatan persahabatan

Selamat berjuang,
Sebab hari tak putus hanya sampai disini
Sebab mimpi tak pupus hanya karena tertinggal pergi
Tumbuhkan keyakinan, rubuhkan kesombongan
Teguhkan pendirian, luruhkan keraguan
Sebab kenyataan kadang membingungkan
Sebab hidup adalah labirin
Dengan seribu pintu menghadang
Yang kadang melemahkan hati,
Menyesatkan mimpi,
Menjerumuskan asa
Pada sia-sia
Tapi jangan gentar
Dan jangan pernah menghindar
Sebab itu ujian
Karena itu cobaan
Melangkah, berjuanglah

Selamat datang, kenangan
Pada rahimmu kini tertanam
Keping-keping cerita sebuah masa
Sepenggal fragmen kehidupan cita
Kadang bermakna, kadang cela
Terbingkai dalam album perlahan lusuh
Tergerak oleh momentum terlindas waktu

Kenangan mungkin kekal
Mungkin juga sebentar
Namun getarnya selalu meninggalkan
Lagu yang tak pernah usai
Lagu yang tak pernah selesai….

0 komentar:

Post a Comment