Kemesraan hilang sudah
sejak tiada lagi sentuhan ramah
yang dulu tak henti menjelajah
lekuk tubuhku hingga basah
Namun tak ada pula makian menyergah
yang mengumbar kebencian merekah
namun kebekuan yang merambah
menandakan hatinya terluka parah
Aku tenggelam dalam resah,
bermandikan gelisah.
Mengapa dia tak kunjung marah
padahal jelas-jelas aku yang salah
Dalam diam aku berharap pasrah
Mungkin berondongan maafku membuatmu sebah
tapi sayang, jangan pernah menyerah
dan membiarkan cinta ini musnah
Kala Cinta Tak Lagi INDAH
Author: Kang Awan /
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment