Mengapa semua kenangan itu terasa menyakitkan?
Bukankah seharusnya aku tersenyum saat mengingat masa lalu kita?
...mungkinkah karena cinta kita adalah sebuah dosa,
sehingga kita harus sakit karenanya...
Atau mungkin karena segala yang terjadi seiring cinta kita?
Katakan padaku,cinta apakah yang seharusnya kita jalani?
Apakah merahnya bunga mawar,bukan merah darah?
Apakah berupa lantunan aria,bukan jerit dan tangis?
Atau berupa harum melati,bukan bau mesiu?
Tidak.Cinta kita bukan cinta naif yang terlahir dalam damai.
Bukan kata-kata gombal dan rembulan saat malam.
Tapi senyum lega saat melihat kita berhasil melewati maut bersama,
melangkahi tubuh-tubuh tanpa nyawa itu,berdampingan,
dengan bau mesiu dan darah di tubuh...
Ingin aku percaya,sekalipun hidup kita penuh kekerasan,
tapi kita tetap sepasang manusia,
yang punya keinginan untuk hidup normal,
ingin bisa saling mencintai,tertawa bersama,
mengerti keindahan sinar fajar keemasan...
Walaupun takdir tidak memberi kedamaian di hidup kita...
sinful love
Author: Kang Awan /
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment