Ketika mata bertemu
dan menebarkan perasaan cinta
perasaan yang mencoba menyatukan jiwa
yang dicoba untuk dikendalikan oleh pikiran
yang dicoba untuk dikaburkan dengan alasan
namun perasaan terlalu kuat untuk dikendalikan dan
dikaburkan....
seperti sang penyair kahlil gibran berkata, apabila
sayapnya telah meliputimu maka mengalahlah
ketika kecupan bertemu
seperti melepas semua perasaan yang terpendam
memberikan perasaan tak terkendalikan dan senyum
terkembang
dan menegaskan perasaan yang paling dalam
membuat jiwa untuk menyatu
dalam setiap helaan nafas
dalam setiap peluhan keringat
dalam setiap mata yang termenung
dalam setiap mimpi yang tenang dan hangat
terlalu indah untuk berhenti
terlalu menakutkan untuk berakhir
walau betapa fananya harapan yang ada...
Kamu dan aku
Author: Kang Awan /
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment