aku hidup..
diantara derap langkah asing,
diantara lirik mata benci, iba, jijik dan sebagainya..
aku bisa hidup..
karena recehan koin
dan lembaran kertas berbagai nilai..
aku sadar...
dengan yang kulakukan...
tapi aku hanya seorang lumpuh
tanpa ada keluarga yg mau mengenalku...
aku sadar..akan keberadaanku...
sehingga dalam doaku
selalu memohon agar
Tuhan cepat mencabut nyawaku...
silahkan...
caci aku tapi jangan usir aku dari sini...
jangan bawa aku ke panti tunawisma
karena disana aku disiksa...
tolong beri aku ruang...
disini...
sebuah tempat 1x1m
diatas trotoar beralas tikar dan beratap langit...
Jeritan diatas trotoar
Author: Kang Awan /
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment