aku tersesat dalam pelukanmu
serupa pengembara tersesat di belantara
sampai sebuah sungai memeluk tubuhnya dalam
dari kelam aku datang
melewati ribuan malam yang sungsang
dan tak pernah kutemukan sehangat pelukanmu
seperti rahim ibu di masa lalu
aku ingin selalu tersesat
membiarkan waktu berhenti sesaat
sampai tiba waktunya kau terjaga
menghidupkan kembali jarum jam
membiarkan alarm menyalak
pelukanmu itu,
membuatku selalu ingin
tersesat lagi!
Tersesat Lagi
Author: Kang Awan /
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment