terbaring di sisi ranjang
mengingat angan yang terluka
menatap indah wajahmu
merobek lara yang menangis
bagai menunggu ajal ku termenung
dengan lemahnya jiwa yang terluka
ingin rasanya menyayat tanganku…
dan terbaring kaku di ranjang ini
mengeluarkan segala lelah akan perihnya hati
melesatku kepada angan yang terluka
kembali padamu…
hingga akhirnya malaikat menjemput.
Hingga
Author: Kang Awan /
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment