Bersama angan terwujud seroja,
Terbesit melambai dari keterasingan
Walau tanpa ku sentuh ...
kuncup merekah di antara hitam dan putih
Menebar wangi seiring musim berganti
Sejenak ku tinggalkan jasad ini
Coba lukiskan sebentuk jiwa di atas kealpaan itu
Jarak,ruang,waktu tiada bermakna
bayang lembayung seakan nyata kian dekat dihati
Namun seroja hanyalah mimpi indah dikala aku terjaga
Seraya tersenyum dalam imaji tak bertepi
Sanubari kembali meratap sepi
Dikala sadar lamunan pergi
Saat malam membelai kelopak mataku
Ku gapai renjana tanpa arah
Untuk apa, mengapa,dan bagaimana...
Ataukah hanya sesaat kemudian berlalu
Setelah pagi mengusir tidurku
Tiada mengapa sua tak berpaut
Selama jua rasa bertaut
Diatas suka cita membalut
Menati masa yang mungkin tak kan hadir
Ataupun tiada pasti
Rasa terjalin lewat kata mengurai makna
Harapan bukan keinginan
Kinginan hanyalah hasrat
Hasrat tanpa asa adalah hampa
Rencana Tanpa Arah
Author: Kang Awan /
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment