Senja meratap lembayung
Setiap kali aku menanti malam sepi
Setiap bayangan terasa memelas
Selalu aku hanya bisa melamun
Ketika diantara nuansa hening
Tertulis garis-garis terputus
Mengelupas setiap angan-angan dingin
Melebur terali-terali pengalang kalbu.
Pernah aku menulis batu
Mengukir tiap sudut dengan jemari
Berharap ‘kan kudapati suara
Dari antara kata-kata terdiam
Selalu aku hanya bisa melamun
Mencari bayang dikegelapan kelam
Menulis kata kata membisu
Diantara kata-kata kelabu terdahulu.
Dimana
Author: Kang Awan /
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment