Tat kala sang alam murka
Datang...datang lagi semakin menjadi
Silih berganti bencana itu melanda manusia
Tanpa belas kasihan menerjang apapun.siapapun yang menghalanginya
Tragis...keji....terlontar dari mulut-mulut manusia
Itukah yang sebenarnya terjadi???
Begitu gampangnya tuduhan itu meluncur seperti derasnya air mengalir
Pernahkah kita menyadari dan intropeksi diri???
Apakah yang menyebabkan semua ini terjadi.
Apakah takdir Sang Penguasa???
Takdir???
Mungkin saja, tapi manusia pun turut andil menentukan nasib-nya sendiri
Kawan, ingatkah perlakuan kita terhadap alam ini
Apa yang telah kita berikan pada mereka
Selama ini kita hanya mengambil keuntungan dari-nya
Tanpa ada 'simbiosis mutualisme'
Kita telah menjadi parasit yang menggerogoti bumi ini
Oh, betapa malangnya nasib-mu, Ibu Pertiwi
Kau berikan...Keindahan.............
Kau berikan...Kedamaian ............
Namun semua kebaikan-mu terbalas sudah dengan menguras air mata-mu.
Tatkala sang alam murka
Author: Kang Awan /
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment