pernahkah kau rasakan sepinya malam menyapa dirimu saat kau tidak sedang sendiri?
pernahkah kau rasakan rindu yang menyayat hati karena kau tahu rindumu tak berbalas?
pernahkah kau mencintaiku?
mungkin jawabnya tidak, mungkin juga ya
tak mengapa...
kini kau pergi berlayar tinggalkan pelabuhan hatiku
tuk kejar impianmu
ku hanya selembar halaman di buku catatan perjalananmu
kuharap kau selalu disertai kebahagiaan
karena itulah yang kuingin kau selalu rasakan
meskipun mungkin bukan diriku yang buat kau bahagia
aku mencintaimu bidadari hatiku
masih teringat senyum manismu
hangatnya tawamu
damainya tatapan matamu
merdunya suaramu
semua yang ada di dirimu
kuindukan dirimu
sayangnya...kau tak rasakan hal yang sama
Pernahkah
Author: Kang Awan /
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment