Semut Kecil

Author: Kang Awan /

mayapada tak lagi hijau,
semut kecil bertasbih di belahan jantung,
bila gerigi yang memutar ini berhenti perlahan,
akankah untaian matamu kembali memaku samudera di ujung penantian ?

kau, menarik kembali coretan buyar tentang kehidupan,
tentang kematian,
juga tentang sesuatu yang tak pernah kau tumpuk seperti kemarin.

aku, lelaki pembisu dengan kaki belumpuh rindu
menapaki hamparan kosong tanpa sehelai pun aroma memabukkan.
akankah sepenggal jejak kita menipis selepas badai, sayang ?

jangan berpaling,
ejalah namaku sejuta kali,
seperti semut kecil yang bertasbih tiada henti

0 komentar:

Post a Comment